Krystal POV

Cuaca pagi ini sangat baik untuk dihirup segarnya. Angin dengan sejuk hilir mudik mendinginkan seisi bumi. Sementara Rumah Sakit ini, masih terlalu kelu untuk disebut tempat menyenangkan.

" Amber, kau mau udara segar di luar ? " Amber tersenyum dan mengangguk. Kudorong pelan kursi rodanya menuju halaman Rumah Sakit. Lalu kami duduk di bawah pohon rindang. Setidaknya Amber sudah membaik. Sementara Hyuna, ia sedang menjalani persidangan atas hukumannya. Cinta. Karenanya segala menjadi sangat mudah berubah.

Aku sudah menceritakan semua padanya. Aku dan Minhyuk, bertemu saat aku menunggu Amber On Stage dengan Band nya. Hyuna memberiku banyak minuman. Terlambat, Minhyuk membawaku yang terlanjur mabuk berat sebelum Amber selesai dengan pertunjukannya. Hubunganku dengan Amber hancur. Sebulan kemudian aku mengandung anak Minhyuk. Padahal, Minhyuk bekerja di perusahaan milik keluarga Amber. Belum sampai empat bulan, aku mengalami keguguran sehingga aku masuk Rumah Sakit. Jadi aku belum sempat melahirkan anak dari rahimku.

" Krhys ... Hapa kau hanya mehmandhanghi hapel yang sudah khau kuphas ? Haku sudah membuka mulutku dhari thadi " Amber berkata dengan mulut yang terbuka. Aku tertawa melihatnya.

" Oh, maaf Am. " Aku menyuapinya dengan potongan apel.

Semoga semuanya menjadi lebih baik. Terlebih, hubunganku dengannya.

                                                                                                                     ***

" Come on, Krys " Amber su