Part 3

The Life Destiny
Please Subscribe to read the full chapter

Lagi-lagi teringat kata-kata Kris beserta jawaban yang aku berikan, tanpa sadar aku sudah tidak fokus pada jalan,’mana yang harus aku pilih?’tanyaku dalam hati kepada diriku sendiri, beberapa saat kemudian aku sadar bahwa sekarang aku sedang mengendarai mobil di jalan raya.

Saat aku sadar dari lamunanku, aku melihat ada motor yang dikendarai oleh seorang yeoja, dengan reflek aku membanting stir mobilku kearah kanan untuk menghindarinya tapi,

BRUUK!!!

tak berguna aku tetap menyerempet atau lebih tepatnya menabrak motor itu, sedangkan aku sendiri menabrak tiang dan pohon yang ada didekat trotoar.

Banyak darah yang mengalir dari beberapa luka ditubuhku, seperti kepalaku yang terbentur stir mobil, tak lama pandanganku semakin buram dan secara perlahan kesadaranku pun juga hilang.

.

.

.

Black Out                

***                                                                                                                                                  

In Hospital                                                                                                                                        

5 Hari Kemudian

Dengan perlahan aku membuka mataku yang terasa berat, hawa rumah sakit langsung menyeruak saat aku sudah benar-benar membuka mataku dan bernafas dengan normal.

“JeHwa kau sudah sadar?”tiba-tiba datang wanita paruh baya yang sangat aku sayangi, dari balik pintu masuk ruangan ini.

“Ne, umma”jawabku lemah.

“JeHwa kau tau kami sangat cemas saat melihatmu tabrakan dan pingsan selama 5 hari tanpa menunjukkan tanda-tanda akan sadar”seru JeNeul yang baru saja masuk ke ruangan ini bersama Choi JiAe.

“Mwo!? Lima hari?”tanyaku

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet