---JeHwa POV---

“YA, Jung JeHwa kau tidak mendengarku?”tanya namja yang tadi memanggilku dan sekarang sudah berjalan di sebelah kiriku.

“YA,waeyo?”tanya namja itu lagi.

“Ani”jawabku singkat dengan wajah datar.

“Gwenchannayo?”namja ini cerewet sekali.

Akupun memberhentikan langkahku dengan kesal, diikuti oleh kedua sahabatku dan –Kim KyoungJae- namja yang ada disebelah kiriku.

“Nan gwenchanna!”jawabku keras terdengar seperti membentak.

“Aku lelah ingin cepat-cepat pulang dan istirahat”suaraku melemah, aku tidak melihat bagaimana ekspresinya saat aku bicara tadi.

“YA,YA,YA… Sepasang kekasih tidak boleh bertengkar didepan umum”kata seorang namja yang sekarang berada ditengah antara aku dan KyoungJae.

Kevin-nama namja itu-pun merangkul tangan kiriku dengan tangan kanannya dan merangkul tangan kanan KyoungJae dengan tangan kirinya.

“Jika ada masalah ceritakan saja pada kami”kata Kevin yang ditujukan padaku, tapi aku sama sekali tidak memperdulikannya dan lebih memilih diam.

“YA, Choi JiAe, dia kenapa?”tanya Kevin pada yeoja chingu-nya yang ada ditengah antara aku dan JeNeul

“Kris”jawab JiAe pelan-agar aku tidak mendengarnya-, walaupun begitu aku  tetap bisa mendengarnya, dasar pabo!

“Oooo… Namja itu lagi”hanya dengan mendengar jawaban JiAe yang singkat dan padat itu mereka sudah tau apa yang terjadi padaku.

“Memang apa lagi yang dilakukan namja itu?”tanya Kyo