Chapter 1

How Can I??

 

Yunho sedang membaca tweet yang junsu buat lewat handphonenya sambil meminum soju di sebuah bar.

Yunho berpikir, 'Su, apa maksudmu? kenapa kau menulis seperti ini? Hyung selalu menyayangimu. Apa kau sudah kehilangan kepercayaanmu  kepadaku, Suie?'

 

Di suatu tempat yang lain.

'Hyung... Yunho hyung tolong aku... Aku sudah tidak tahan dengan semua ini. Kau berjanji tidak meninggalkanku kan hyung?' Junsu duduk di pojok kamarnya seraya menutup kedua telinganya dan mengayunkan tubuhnya ke depan dan kebelakang.

 

Dari lubang depan pintu kamar Junsu, Jaejoong dan Yoochun melihat Junsu seperti itu mereka pun menangis.

Yoochun melihat Junsu seperti itu ia pun tidak tahan. Dia berbisik kepada Jaejoong, " Hyung bagaimana ini? aku tidak bisa melihat Suie menjadi seperti ini. Apa yang harus kita lakukan? Jika Suie tetap begini dia akan sakit. Dia sudah tidak makan selama 2 hari. Dia terus berada di kamar."

"Aku juga tidak tahu harus bagaimana lagi. Aku tidak bisa menghubungi Yunho. Su hanya mau dibujuk oleh Yunho jika dalam keadaan seperti ini. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Aku bukan hyung yang baik." Jaejoong pun memukul tembok marah pada dirinya sendiri.

 

Ditempat Yunho.

"Hyung sudah jangan minum lagi." Changmin merebut gelas yang ada di tangan Yunho.

"Ini bukan urusanmu." Yunho merebut kembali gelas itu dan meminumnya.

Sejak tadi Yunho sudah menghabiskan 4 botol soju.

"Ini jelas urusanku hyung. Junsu hyung dan kau itu adalah hyungku. Kita sudah bersama selama 7 tahun aku tidak bisa diam saja melihat keadaan ini. Kita harus segera menyelesaikannya jika tidak masalah ini akan semakin rumit hyung. Tapi bagaimana kita bisa bertemu dengan mereka?" Changmin melihat ke arah hyungnya itu dan ternyata dia sudah tertidur karena terlalu banyak minum.

"Huh aku harus membawamu pulang dengan keadaan seperti ini lagi." Changmin hanya bisa menghela nafas.Karena dalam beberapa hari ini Yunho selalu seperti ini setelah mereka melakukan aktifitas mereka.

 

Di tempat JYJ.

Junsu keluar dari kamarnya dan melihat kedua hyungnya berada di meja makan dia pun duduk di sana.

"Suie kau sudah enakan?" kata Jaejoong seraya menaruh makanan di depan Junsu.

Junsu hanya mengangguk dan tersenyum lemah.

"Su, ayo makanlah." kata Yoochun yang melihat junsu hanya menusuk-nusuk makanannya.

"Aku tidak lapar." kata Junsu. Lalu mereka diam.

"Hyung.." junsu bersuara lagi.

"Ya." sahut yoochun dan jaejoong bersamaan.

"Apa kita tidak akan bisa seperti dulu lagi? Aku kangen Minnie n Yunnie hyung." Junsu bertanya sambil menusuk-nusuk makanannya tidak melihat ke kedua hyungnya yang kaget akan perkataan Junsu.

Yoochun bangun dari tempatnya dan memeluk Junsu.

"Su..." Yoochun memeluk kepala Junsu.

"Apa kita tidak akan pernah bisa seperti dulu lagi?" Junsu melepaskan pelukan lalu mengangkat wajahnya dan memandang Yoochun dengan tatapan penuh harap.

Yoochun hanya bisa memandang Junsu lalu beralih ke arah Jaejoong meminta bantuan untuk menjawab pertanyaan Junsu karena dia sendiri tidak yakin.

"Su.. Jika kita tetap berusaha aku yakin kita pasti bisa bertemu dengan mereka dan.....bisa kembali seperti dulu lagi." kata Jaejoong.

"Tapi mereka sepertinya tidak membutuhkan kita lagi. Mereka sudah melupakanku. Lirik dari lagu mereka membuktikan semuanya.. Mereka tidak menyayangiku lagi... Hiks... Mereka...hiks...mereka.." Junsu kembali memeluk Yoochun dan Yoochun memeluknya dengan erat seraya mengelus punggung Junsu sampai dia tenang.

"Su...lagu yang mereka nyanyikan bukan atas kemauan mereka. Mereka hanya menyanyikannya." Yoochun mencoba memberi alasan agar Junsu tenang.

"Tapi mereka......mereka....aku membuat lagu untuk kita semua. Tapi mereka..." Junsu mengangkat wajahnya mencoba membantah Yoochun.

Yoochun melihat mata Junsu yang sembab dan merah merasa hatinya hancur. Dia tidak dapat berbuat apa-apa demi orang yang dia sayangi itu. Dia hanya bisa memeluk dan mengelus punggung Junsu sampai dia tenang.

 

Pagi hari di apartemen Yunho.

"Urggghh... Kepalaku sakit sekali..." Yunho mengeluh dan memegang kepalanya.

"Kau sudah sadar hyung." Changmin berkata seraya bersandar di tiang pintu kamar Yunho. Lalu Changmin memberi Yunho obat hangover.

"Aku terlalu banyak minum lagi ya?" Yunho meminum obat yang diberi Changmin.

"Huh.. Hyung... Aku rasa kita harus menjelaskan semuanya bahwa lagu kyhd itu bukan kehendak kita... SME yang menyuruh kita... Kenapa semua jadi seperti ini hyung.." Changmin menghela nafas.

"Aku juga tidak tahu.."

'Apa sekarang Junsu baik-baik saja?' Yunho bertanya dalam hati kepada dirinya sendiri. Dia tahu konsekuensi yang akan terjadi pada Junsu saat Junsu mentweet seperti itu.

 

Di tempat JYJ

Yoochun yang baru bangun dari tidurnya merasakan ada yang janggal. Kenapa di sebelahnya kosong? Dia langsung duduk dan melihat sekeliling. Karena tadi malam dia tidur memeluk Junsu agar dia tidak merasa sedih lagi, tapi pagi ini kenapa Junsu tidak ada. Yoochun panik lalu memanggil Junsu dan mencari Junsu ke segala penjuru apartemen mereka.

"Junsuuuuu.... Kau dimana?" Yoochun berteriak.

Jaejoong yang mendengar teriakan Yoochun bangun dan keluar dari kamarnya.

"Kenapa Chun?Ada apa?Kenapa dengan Junsu?"

"Junsu tidak ada.. Aku sudah cari dia kemana-mana. Bagaimana ini Jaejoong hyung. Kemana dia? Kalau sampai ada apa-apa aku..." Yoochun membayangkan jika Junsu terjadi apa-apa dia menutup mukanya menangis.

"Chun tenang dulu. Apa kau sudah mencoba menghubungi handphonenya?"

"Handphonenya ada di kamar. Bagaimana ini Jae? Kalau terjadi sesuatu padanya aku...aku..." Yoochun jatuh terduduk air matanya mengalir.

Jae melihat Yoochun seperti itu dia langsung memeluk Yoochun. Jae pun menangis tapi di dalam otaknya dia berpikir kemana Junsu.

"Yoochun.. Kau tenang dulu. kau pikirkan dimana Junsu akan pergi jika dia sedih." Jae bertanya mencoba tenang. Yoochun berpikir.

"aaah..." Yoochun langsung berlari ke luar apartemen.

" Yoochun..." jae ikut berlari keluar apartemen.

 

Di jalan yang ramai.

"Hyung... hiks... Hyung...hiks... Hyung... hiks..." Junsu menangis sambil berjalan menuju taman tempat dia biasa menenangkan diri. Biasanya dia ditemani oleh Yoochun atau Yunho, tapi hari ini dia sendiri. Dia tidak ingin membuat Yoochun lebih khawatir lagi dan Yunho sudah tidak bisa ada disisinya jika dia sedih.

 

Tanpa di sadari oleh Junsu ada sebuah mobil yang melaju menuju dia. Lalu.

"BRAAAK...."

 

Pada saat yang bersamaan di tempat Yunho.

"PRANK..." Gelas hadiah ulang tahun dari Junsu untuk Yunho pecah.

'Ada apa ini? Apa Junsu baik-baik saja? Kenapa perasaanku tidak enak?' Yunho berpikir.

Mendengar suara barang pecah Changmin langsung berlari ke dapur.

"Ada apa Hyung?"

Yunho menatap Changmin dengan tatapan khawatir.

"Kenapa hyung?" Changmin pun menjadi khawatir melihat tatapan Yunho.

 

"Gelas dari Junsu.... Pecah... Perasaanku tidak enak dengan semua ini. Apa Junsu baik-baik saja Min? Aku khawatir dia kenapa-kenapa...." Lutut Yunho tiba-tiba lemas karena takut Junsu ada apa-apa.

Changmin yang melihat Yunho seperti itu langsung memeluk Yunho dan membisikan kata-kata kalau Junsu pasti baik-baik saja karena Yoochun dan Jaejoong ada bersama dia.

 

TBC

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
xijunna
#1
Wow, ak Malaysia tapi cuba baca fic kamu, teruskan ya?
hanchulovekyumin
#2
omoo~ Baby Su lupa semua? *speechless*
breakerheart #3
Aku baca ini pas di winglin beberapa bulan yg lalu....<br />
Wait 4 th3 next chappie^^
junsuism #4
@hanchulovekyumin iyaaa...tapi nanti berlanjut jadi yang lain.. hehehe... tetap baca yaaa...
hanchulovekyumin
#5
annyeong! :D<br />
yoosu adalah couple favorit saya di DB5K :)<br />
ini nyeritain tentang tweet Baby Su waktu Keep Your Head Down/Before You Go ya?