Awaken Soul

Please Subscribe to read further chapters

Description

 

prologue.

 

Dokter dan para suster di hebohkan dengan kedatanganku. Mereka membalutkan kain di kepalaku agar darah bisa tertahan. Aku bisa melihat Luhan dengan wajah panik sambil meneriaki namaku. Itulah hal terakhir yang bisa kuingat sebelum aku menutup mata.

Aku terbangun karena mendengar suara tangisan. Sebenarnya, setengah terbangun. Kedua mataku masih tertutup padahal aku sudah sadar. Orang yang menangis itu adalah ibu dan nuna. Rasanya aku ingin memeluk mereka, tapi tidak bisa. Kemudian, satu persatu orang datang menjenguk. Aku tidak bisa ingat mereka; mungkin teman dan keluarga.

Aku bisa mendengar detak jantungku semakin melemah di EKG. Dan saat itu juga, ibu pingsan. Nuna yang paling panik di antara semua, lalu orang-orang membawa ibu keluar. Mereka meninggalkanku sendirian.

Beberapa jam kemudian, nuna kembali dan berbicara denganku sambil menangis. “Hai,” ucapnya. “Kau tahu? Kau harus bertahan sampai aku lulus. Aku ingin kau melihatku memegang piagam dan bersenang-senang bersama,” lanjutnya. Lalu dia terdiam, dan sepertinya tidak akan melanjutkan pembicaraannya hingga selesai. Nuna menangis sambil memegang tanganku sampai dia tertidur.

Nuna, aku sayang padamu.

Seseorang datang dan membuat nuna bangun. Lalu sepertinya mereka berpelukan sambil menangis. Aku mendengar pintu tertutup, dan seseorang duduk di sebelahku. Dia mengelus rambutku pelan, dan aku langsung tahu siapa dia.

Luhan.

“Hey…” ucapnya pelan sambil mengelus pipiku. “Aku merindukanmu. Aku baru kembali dari Cina dan melihatmu seperti ini membuatku sedih.”

Setetes air terjatuh di jariku. Luhan menangis. Seandainya aku sudah bangun, mungkin aku akan mengejeknya Si Cengeng Luhan, seperti biasa. Lalu dia memelukku, dan membisikkan sesuatu di telingaku, “kau harus bertahan. Aku sayang padamu…

…Jongin.”

Entah mengapa, aku bisa membuka mataku. Dan hal yang pertama kulihat adalah wajah Luhan yang berjarak 2 cm dari wajahku. Kami bertatapan sebentar sebelum aku mengeluarkan air mata dan mengakhiri hidupku yang pertama.

 

*

 

 

 

Foreword

 

fanfic ke sekian yang juga di post di wordpress.
thank you for reading & jangan lupa comment!
♡♡♡
© 2015

 

 

Comments

You must be logged in to comment
keyhobbs
#1
Chapter 1: awalnya gak ngerti kalo jongin itu reinkarnasi,tapi pas akhir akhir aku jadi ngerti:) btw apa ini bkalan ada lanjutannya?