**********

Jungmo mengikuti kyuhyun dari belakang, dia tidak berniat menghalangi jalannya karna dia tahu saat ini kyuhyun sedang kacau, bahkan rencana mereka menonton konser pun sepertinya akan gagal, kyuhyun tidak mungkin pergi dengan keadaan seperti itu, jungmo hampir saja menabrak punggung kyuhyun saat dia tiba-tiba saja berhenti

"hyung........."

"ya"

"maaf"

"..........."

"bisakah kau membawaku ketempat lain?"

"apa"

"bawa aku kemanapun kau pergi"

"kita akan menonton konser"

"bisakah ketempat lain, tempat dimana aku bisa melupkan semuanya"

".........."

"aku lelah hyung"

"kyu........"

kyuhyun sangat sedih kenapa dia harus sakit lagi, bukankah dia sudah bertekat melupakan semuanya, tapi sepertinya dia belum bisa melakukannya hatiya masih terikat dengan siwon, dan hal itulah yang paling dia sesali dalam hidupnya.

jungmo memeluk kyuhyun dari belakang "aku disini untukmu dan selalu untukmu" terus membisikkan kata-kata itu, berharap kyuhyun bisa tau bahwa dia tidak sendirian, kyuhyun masih punya dirinya yang selalu ada untuk menjaganya dan menyayanginya bahkan mencintainya, jungmo tidak peduli pada siapa yang akan dipilih kyuhyun nanti, karna baginya kebahagiaan kyuhyun adalah nomor satu untuknya, dia akan menerima jika kyuhyun lebih memilih changmin daripada dirinya, bahkan kalau kyuhyun memutuskan untuk kembali pada siwon diapun akan ikhlas menerimanya, mungkin orang-orang akan menertawakan pemikirannya saat ini, tapi memang inilah kenyataannya, jungmo mencintai kyuhyun tanpa syarat.

***********

siwon masih berlari mengejar kyuhyun, sangat berharap kalau kyuhyun belum jauh agar dia bisa menjelaskan semuanya padanya, dan langkahnya semakin pelan saat jaraknya mulai mendekati keberadaan kyuhyun dan jungmo, dia bisa melihat jungmo yang sedang memeluk kyuhyunnya dan membisikkan sesuatu padanya, siwon merasa marah, hatinya bergemuruh melihat kyuhyunnya dipeluk oleh laki-laki lain, apakah kyuhyun juga merasa sesakit ini saat melihatnya bersama wanita lain, bahkan dia melakukan hal yang lebih buruk dari ini, siwon semakin menyadari kesalahannya kenapa dia bisa setega itu, menyakiti hati kekasihnya karna keegoisan dirinya.

"kyu....." siwon memberanikan diri memanggil kyuhyun, dia harus bicara dengannya agar semua kesalah pahaman ini berakhir, siwon menyesal telah memutuskan kyuhyun tanpa alasan yang jelas,dia ingin memperbaiki hubungan mereka dan menebus semua kesalahan yang telah dia perbuat selama ini,kyuhyun terkejut mendengar suara siwon yang memanggilnya begitupun dengan jungmo, dia segera melepaskan pelukaannya dan menoleh kearah dimana siwon berdiri, jungmo merasa heran kenapa siwon ada disini, apa dia sengaja menyusul mereka tapi untuk apa, apa dia akan menyakiti kyuhyun lagi, kalau itu memang tujuannya tentu jungmo tidak akan tinggal diam, jungmo sudah akan bicara sebelum suara siwon menghentikan niatnya.

"kyu.....aku ingin menjelaskan semuanya"

"......."

"kumohon kyuhyun"

"bicaralah"

"Tidak disini, aku ingin bicara berdua saja"

"Bicara disini atau tidak sama sekali"

"Kyu...."

"Waktuku tidak banyak hyung, cepatlah"

".............."

Siwon tidak tahan dengan sikap dingin kyuhyun padanya, mereka memang butuh bicara tapi tidak bisa jika ada orang lain apalagi dia adalah jungmo, laki-laki yang masih mengharapkan cinta kyuhyunnya, siwon menghampiri kyuhyun lalu menarik pergelangan tangannya, berniat membawa kyuhyun pergi dari tempat itu agar mereka bisa bicara empat mata, tapi ternyata tidak semudah yang siwon bayangkan, dengan sigap jungmo pun menahan pergelangan tangan kyuhyun yang satunya

"Kalian tidak akan kemana-mana siwon, bicaralah disini apa kau tidak dengar apa yang kyuhyun katakan"

"Lepaskan tangannya hyung, ini bukan urusanmu"

"Urusan kyuhyun juga urusanku"

"Ck memangnya kau siapa, jangan bersikap seolah-olah kau orang yang penting untuk kyuhyun"

"Lalu bagaimana denganmu"

"Apa maksudmu"

"Kau juga bukan siapa-siapa kyuhyun lagi, kalian sudah putus, apa kau lupa?" 

"........"

Siwon tidak menjawab pertanyaan jungmo, dia kembali menarik kyuhyun begitupun dengan jungmo, mereka terus seperti itu sampai akhirnya jungmo menyadari bahwa kyuhyun tersakiti karna perbuatannya, dia akhirnya melepas tangan kyuhyun karna tidak tega melihat kyuhyun meringis menahan sakit tanpa berniat bicara sedikitpun, siwon hampir tersenyum puas karna akhirnya jungmo mengalah, tapi dia sangat terkejut saat kyuhyun menyentakkan tangannya dengan kasar hingga tangannya terlepas.

"Cukup hyung, apa maumu sebenarnya"

"Sudah kubilang kita perlu bicara"

"Dan sudah ku katakan juga hyung, bicaralah disini"

"Tidak bisa"

"Kalau begitu tidak ada yang perlu dibicarakan lagi"

"CHO KYUHYUN"

siwon membentak kyuhyun, dia benar-benar marah dengan semua penolakan kyuhyun, dia sudah berusaha mengesampingkan harga diri dan ego nya tapi sikap kyuhyun benar-benar memancing emosinya, selama ini kyuhyun hampir tidak pernah menolal ke