Ide dan alur cerita asli dari ide author, jika ada kesamaan tokoh, alur, tempat, konflik, karakter, mungkin karena kita ada ikatan batin(wkwk,,, bercanda), maksud saya itu hanya faktor kebetulan^^ Happy reading!

Bomi POV

Drrrt..

Aku merogoh saku jas dan mengeluarkan ponselku.

Namjoo? Tidak biasanya mengirimiku pesan di pagi hari? Kubuka pesan dari Namjoo sambil terus berjalan menuju kelasku, 12-5.

            “Yya! Michyeosseo?! Kenapa kau tak memberitahuku jika hari ini diadakan ujian matematika. Kau tau, karena menemanimu semalam aku tak sempat mempersiapkannya, dasar Bombie!!”

Tawaku pecah setelah selesai membacanya. Aku tergelak terpingkal-pingkal. Ya, siapa saja yang berhadapan denganku sekarang mungkin akan berpikiran bahwa aku sudah gila. Tapi, ini benar-benar konyol, Namjoo benar-benar malang.

Itu benar, semalam aku mengajak sahabatku, Namjoo, untuk menghadiri konser idol favoritku. Awalnya ia menolak, karena eomma-nya menyuruhnya untuk belajar malam itu agar ia tak lagi mendapat nilai jelek. Tapi, aku membujuknya dengan mengatakan bahwa besok tidak ada ujian apapun, dan malam ini adalah malam untuk merefresh pikiran. Bodohnya, ia percaya padaku! Oke, kuakui aku sangat licik, membiarkan sahabatnya mendapat nilai jelek..akkapda... hahaha.. Bagaimana denganku?Aku bukannya sombong, tapi aku Yoon Bomi. Siswi terpintar di kelas yang tak pernah absen mendapat nilai sempurna dan bertahan di peringkat satu. Pergi satu malam dan tak belajar pun tak masalah bagiku. Semua pelajaran kemarin masih tertancap jelas di otakku, hoho..

Aku membalas pesannya dengan mengatakan hal yang tak seharusnya diucapkan oleh seseorang yang telah bersalah pada sahabatnya. “Bisakah kau tak mengomel pagi ini?Yya,Kim sonsaengnim bahkan telah menulis pengumuman ujian ini dipapan, kau benar-benar tak ingat? Dasar pelupa!”

Jawaban terparah dari seorang Yoon Bomi.Aku mengeluarkan senyum evil saat mengetik kalimat itu.Tapi, seketika aura itu hilang seketika saat peristiwa menyebalkan datang dan mengacaukan segalanya.

“YYAAAA!!!”

Baekhyun POV

Pagi itu, aku tengah bermain basket dengan beberapa teman kelasku.Aku telah melakukannya berulang-ulang untuk melatih kemampuanku, mempersiapkan pertandingan antar sekolah di akhir pekan nanti. Benar, aku bukan kapten. Tapi jika kau melihat permainan basketku, itu sudah bukan rahasia lagi, gadis-gadis akan jatuh cinta denganku. Lihat saja, baru saja aku memainkan bola, para gadis yang lewat melambai dan berteriak ke arahku. “Byun Baekhyuunn! Aaah..daebak!” Haha.., aku memang ahli dalam urusan menarik perhatian.

            Namaku Byun Baekhyun. Akrab dipangg