Episode 2

Take Him Out Global

holaaaaa~~~~

huwaaaaa.. udah lama banget ya gak di sentuh ini acara kkkk

mian, jadwalku padet banget.. ditambah harus mikir keras juga di Kekasih Sepenggalah dan Paza Vesnica..

semoga kalian terhibur ya ama variety show satu ini..

jangan lupa komentar dan reviewnya yaaa ^^

gomawo

.

.

.

TAKE HIM OUT GLOBAL

.

.

.

"yak! Cho Kyuhyun! Cepat bangun!" teriakan Sungmin menggelegar di pagi buta. Tidak! Ini sudah jam 10. Saatnya melaksanakan jadwal padat mereka.

Duaghh!

Kaki pendek itu menekan-nekan tubuh si magnae yang makin hari makin bertambah gembul saja. Dan, tarraaaaa…. Sekarang sang magnae sukses tersungkur ke lantai. Anehnya, ia tak kunjung bangun. Kembali terdengar dengkuran brutalnya menghiasi kamar petak ini. Sungmin berkacak pinggang. Ia melirik ke manusia satunya yang ada di tempat tidur itu.

"Henry-ya! Cepat bangun!"

Sama, anak satu ini pun tak jauh beda dengan magnae mereka. Bahkan dalam dengkurannya pun ia masih sempat menggaruk pantatnya yang dirasa gatal.

"Ck! Kalian berdua sama saja!" sungmin berdecak kesal. Ia menyerah membangunkan dua magnae ini. Padahal hari ini mereka akan syuting Take Him Out episode ke dua. Karena itulah Henry dan Zhoumi menginap disini.

"hyungdeul! Aku menyerah! Mereka tak kunjung bangun. Padahal Kyunnie sudah ku tendang dari ranjangnya" gerutu Sungmin keluar dari kamar setan itu. Ia berjalan menuju dapur menghampiri Zhoumi dan Ryeowook yang tengah menyiapkan bekal untuk mereka.

"wonnie! Bantu aku!" ujar Hangeng yang telah berpakaian rapi pada adiknya yang tengah menyesap kopi pahit di depan televisi.

"arraseo hyung!" Siwon terdengar bersemangat menyusul hyungnya yang lebih dulu mengahuluinya.

"apa Hangeng hyung akan melakukan kebiasaan lamanya?" Tanya Donghae polos. Hyuk Jae yang baru menyadari hal itu tersenyum lebar. Cengirannya sungguh mengerikan.

"ayo Hae-ya! Kita harus membantu mereka!" setengah melompat, mereka membereskan karambol yang sedari tadi asyik dimainkan.

"yak! Hyung lepas!" teriakan mengerikan Kyuhyun membuat beberapa pasang mata sengaja menengok ke arah kamar sang magnae, setelahnya, mereka hanya menggeleng pelan.

"hyung lepas hyung!" satu lagi magnae mereka yang berteriak. Dipastikan suara cempreng itu milik Henry.

"aku berjanji akan membunuh kalian semua!" teriakan Kyuhyun agak teredam karena Hangeng dan Siwon berhasil memasukkan mereka berdua ke dalam kamar mandi.

Dug. Dug. Dug.

"hyung! Buka pintunya! Aku tak mau mandi bersama Henry!" amukan Kyuhyun makin menjadi. Tendangan. Pukulan. Dia layangkan semua pada pintu tak berdosa itu.

"ne hyung! Kami sudah besar!" sahut Henry menguatkan.

"arraseo arraseo! Akan ku bukakan setelah kalian selesai mandi" jawab Hangeng enteng dengan aksen Cinanya.

Di dekat pintu, sudah ada Donghae dan Hyuk Jae yang tersenyum penuh kemenangan. Sejak Siwon dan Hangeng keluar kamar sambil membopong tubuh kedua magnae itu, mereka dengan senang hati telah meletakkan dua set peralatan mandi dan handuk di dalam kamar mandi, dan membukakan lebar-lebar pintu itu agar Siwon dan Hangeng dapat masuk dengan mulus.

"aigooo… Kyunnie sepertinya makin bertambah chubbie saja hyung! Lenganku sampai sakit karena menggendongnya." Keluh Siwon pelan. Ia tak mau setan kecil yang sedang terpaksa mandi itu mendengarnya.

"yak! Kau lihat apa? Cepat berbalik!" pekikan kecil itu terdengar dari balik pintu kamar mandi. Ke13 pria dewasa yang kini telah berkumpul di ruang tamu hanya terkekeh mendengar umpatan-umpatan Kyuhyun darisana.

.

.

.

"anneyong hasimnika yeorobeun! Senang sekali kami dapat menjumpai anda kembali dalam acara Take Him Out Global!"

Begitulah sambutan hangat yang dilantunkan Kim gura pada pemirsa di rumah. Tepukan riuh menambah semangat acara mereka malam ini.

"yah Kibum-ah, yah yah! Bantu aku menyusun bunga-bunga ini!" omel Kangin, masih sibuk merunduk dibawah podiumnya. Beberapa jenis bunga sengaja ia beli di jalan tadi untuk membuat sensasi malam ini.

"geumanhe Hyung, kau membuat dirimu terlihat aneh" timpal si magnae es. Aigoo kapan pemuda termuda ketiga di Super Junior ini akan berlaku manis sedikit saja.

"yaahhh neo!"

"yaahh beruang! Berhenti berteriak" belum sempat Kangin melontarkan umpatannya, lebih dulu suara mengerikan milik Heechul menghentikan protesnya. "Kibumie, apa dasi ini cocok untuk Hyung malam ini?"

"kau selalu terlihat sama Hyung" Kibum melirik kakak tertua keduanya sekilas lalu kembali melemparkan senyuman mautnya ke penonton. "aneh"

"YAHH KIM KIBUM!"

"yahh Kim Heechul! Aigoo bocah aneh ini! Acaranya sudah mulai" bentak Kim Gura. Demi Tuhan aku baru saja intro. Batinnya.

"Youngja noona, kau tampat mengagumkan malam ini" puji Yesung tiba-tiba pada Wanita satu-satunya yang ada di panggung bersama mereka.

"Hyung, bukankah tadi kau bilang Youngja noona terlihat aneh dengan baju bunga-bunga itu?" celetuk Ryeowook polos.

"HAHAHHA ne hyung! Noona kau tampak seperti buntalan beras" pekik Kyuhyun dari podium seberang.

"HAHAHAHAHA!"

"Yak Kyunie kau tidak sadar kau juga gembul, hah?" Youngja merasa tak terima. Ia berjalan cepat menghampiri podium si magnae setan itu.

"omoo! Youngja noona ingin melempar sepatunya ke Kyunie!" pekik Ryeowook lebay. Kyuhyun sendiri menghentikan tawanya tiba-tiba dan wajah pucatnya bertambah pucat. Sosok bertubuh tambun itu mendekat ke arahnya dengan satu sepatu ber hak lancip di tangan kirinya.

"Wonnie hyuuuuung!" teriak Kyuhyun kelabakan. Ia mencari hyung terkuatnya itu. Agak bodoh sebenarnya mengingat di sebelahnya malam ini ada Hangeng, tapi ia malah menyeberangi podium dan berlari ke kanan panggung. Bahkan magnae itu tidak sadar kalau ia melesat cepat melalui Youngja yang hendak ke podiumnya.

"HAHAHAHAHHA" sontak seisi studi tergelak melihat kelakuan pemuda gempal itu.

"hyuuuuung selamatkan aku!" Kyuhyun berhasil meraih lengan Siwon. Magnae itu menutupi dirinya dibalik tubuh sempurna sang visual.

"Kyu kau mencelakai hyung" ujar Siwon. Pasalnya lehernya tercekik oleh Kyuhyun yang menggantung manja di lehernya. Sakit gembul! Memangnya aku batang pohon. Batinnya

"tapi aku takut hyung!"bentak Kyuhyun. Yaah apa daya Siwon jika sudah berhadapan dengan cicitnya si Raja iblis.

"YAAKKK!" suara Kim Guran menggaung di tengah tawa keras penonton. "kapan acaranya mulai kalau kalian seperti ini terus! Younja-ya, palliwa!"

Setengah tak rela, Lee Youngja, MC kenamaan Negeri ginseng itu menghentakkan kaki tak rela, ia menjauhi podium si raja kuda.

"Kyu! Kyu! Yaakk Cho Kyuhyun!" bentak Siwon, lehernya serasa terpelintir oleh pelukan maut tangan gempal itu. "Youngjanoona sudah kembali ke tempatnya! Kembali ke tempatmu"

"kau mengusirku?" mata bulat itu melotot sempurna, rahang yang meski tertutupi lemak itu, kini tampak menggeram.

"Kyu.." cicit Siwon

"Kyu,, kembali~ acara mau dimulai" bisik Ryeowook menengahi. Ia tahu magnae Super Junior ini meski telah berkepala tiga tetap saja selalu manja dan seenaknya. Siwon adalah salah satu objek kekesalan dan pelampiasan magnae setan ini.

"kau membelanya, ryeong?" sengit Kyuhyun. Mata itu kini melotot marah pada hyung termudanya.

"ani.. tap-"

"yakk yakk Cho Kyuhyun! Kau ingin tukar podium dengan Siwon, eoh?" sentak Gura dari depan panggung. "kembali ke tempatmu, bocah!"

Sekali lagi, mata bulat itu mendelik marah pada sang visual, yang kini tersenyum kecut saat kebetulan kamera tengah berfokus padanya. Kyuhyun kembali berjalan dengan angkuh menuju deretan podium sebelah kiri panggung.

"gwenchana?" suara Hangeng adalah yang pertama yang menyapanya.

"hemm" cicit Kyuhyun.

Kini mereka semua memfokuskan diri pada acara.

.

.

"chaa.. yeorobun, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini-"

"aigoo.. aku bisa penuaan dini kalau begini" sahut Youngja tanpa mengindahkan perkataan Kim Gura yang berusaha nampak ramah di depan kamera.

"kau memang sudah tua noona!" sahut Donghae riang, niatnya untuk mencairkan suasana, tapi semua mata seolah menatap garang padanya. "aaa wae? Apa aku salah?"

"diam kau ikan!" ujar Hyukjae ketus. Ia benar-benar harus bersabar menghadapi mate grupnya ini. di kanan panggung, Kyuhyun tersenyum mengejek ke arah Donghae. Membuat mata bening itu melotot tak suka pada sang magnae.

"kalian ini.." lirih Kibum.

"kita disini untuk berkompetisi, hyung" ujar Kyuhyun dengan wajah stoic nya.

"YAAKK duo magnae disana! Bisa perhatikan kami tidak?" teriak Youngja. Sejujurnya ia sangat jengkel jika berurusan dengan Super Junior. Semua sama saja. Pembuat onar dan tak bisa di atur. Tapi itulah salah satu nilai jual mereka.

"chaa.. 20 menit waktu on air terbuang percuma karena kalian"

"kan tinggal di cut saja" celetuk Ryeowook polos.

"tak bisa, pabo! Ini on air! Aigooo, demi Tuhan ini acara internasional, memberdeul" keluh Gura sambil memijit pelipisnya.

"aegideul" suara rendah Leeteuk mampu membungkam setiap pita suara para membernya. Mereka tahu leeadernya kini tengah menahan marah. Seolah mengikuti para pelakon di atas panggung, riuh rendah suara penonton di studio pun ikut mereda, suasana kini kondusif kembali.

"naah, Gura-ssi, siapakah wanita beruntung kita malam ini?" Youngja memulai ke inti acara.

"ohohoho.. gadis ini sangat beruntung! Dan kalian, Super Junior, jauh lebih beruntung karena memiliki fans yang rela datang jauh-jauh dari negeri seberang!"

"hoooooo..." serentak para penonton ber hoo ria sebagai tanggapan berkataan over Kim Gura. Berbeda dengan member suju yang tampak celingukan tak mengerti.

"ya, benar sekali! Tapi kurasa, sebelumnya, marilah kita bertanya pada Zhoumi tentang acara kencannya minggu lalu. Zhoumi-ssi?!"

"ah, ne ne ne?" pria Cina itu tersenyum ramah. Ia memang sedari tadi tak banyak bicara. Hanya sibuk menertawakan tingkah laku member-membernya.

"bagaimana kencanmu bersama gadis bule itu?"

Kyuhyun, Donghae dan Heechul adalah member yang paling bersemangat mendengarkan penuturan member tertinggi di grup ini. Sejalan dengan peraturan acara, member yang menang dilarang memberi tahu member lain aktivitas apa saja yang telah dilakukan bersama gadis beruntungnya. Kontan saja hal itu membuat member lainnya iri dan penasaran.

"ahaha.. haruskah aku menceritakannya?" ujar Zhoumi malu-malu

"yakk,, cerita ya cerita! Apa susahnya sih!" gerutu Heechul tak sabar.

"dia menciummu?"

"memelukmu?"

"kalian berkencan di pantai?"

"atau belanja?"

"kau tak mengajaknya minum kopi kan Mimi?"

"jangan lupa pakai kondom, Hyung!"

"HENRY!" pekik semua member

"apa?" bocah termuda di grup itu bercicit bingung. Seingatnya ia tidak berkata jorok.

"kau menyinggung kondom" bisik Ryeowook. Sungguh, tak ada satu pun kru maupun penonton yang tak tertawa. Ryeowook tak pernah sadar, meski ia berbisik. Suaranya tentu menggema akibat mic yang melekat di kerah bajunya.

"Henry-ya.. hyung tak pernah mengajarimu begitu!" Kyuhyun berkacak pinggang dari podiumnya. Tatapannya sok bijak dan dewasa.

"aigoo.. kalian mulai lagi!" keluh Gura. "Zhoumi-ssi silahkan mulai ceritamu. Apa yang kalian lakukan dalam trip kemarin?"

"uuhhm.. kami sekedar mengobrol santai di pulau nami"

"uuuuuuuuu" koor penonton menggema seketika. Pria jangkung itu tersenyum canggung.

"eheem.. ya begitulah. Hanya jalan-jalan melihat bangunan-bangunan dan pohon mapel yang ada disana"

"dan-" pancing kangin

"yaa.. bergenggaman tangan, mungkin.." semua mata mengerling nakal padanya. "oh ayolaah.. disana sangat dingin. Berbeda dengan Seoul!" kilahnya, meski muka tirus itu kini memerah.

"dan-" tiru Donghae

"oh baiklah- baik! Aku mengecup pucuk kepalanya sekali ketika kami berlayar kembali"

"kyaaaaaa" teriakan penonton kembali menggema.

"daaaaaan" goda Hyukjae

"kalian berakhir di hotel?" ujar Yesung polos.

"YAAK PABO!" Leeteuk membentak Yesung yang kelewat vulgar perkataannya.

"ne.. dasar kepala jamur, bodoh!"

"kau yang bodoh, mata besar!"

"yaaakkk!" teriak Gura. Ia benar-benar frustasi menghadapi para pria hyperactive ini. "kamsahamnida Zhoumi-ssi"

"aigoo.. aku jadi iri pada gadis pertama. Ia mendapatkan ciuman darimu!"

"jangan katakan noona juga ingin!" ledek Kyuhyun, sebelum akhirnya ia menunduk takut. Wajah wanita gempal itu begitu mengerikan ketika menatapnya.

"rasakan" timpal Kibum enteng. Ingin sekali Kyuhyun menendang Hyung terdinginnya itu.

"kibum" Siwon diam ketika atensi pria dingin itu beralih padanya. Pandangannya berusaha mengingatkan. Pangeran es itu mendecih pelan sebelum menatap kembali Youngja dan Gura yang sibuk memberikan prolog mengenai peserta malam ini. Di kiri panggung, Kyuhyun berdiam dalam tatapan tak sukanya melihat interaksi kedua makhluk itu.

Apa sih mereka itu! Sok ingin mendapat perhatian kamera saja!

"Kyuhyun.. kyuhyun!"

"ahh, ne gege?" Kyuhyun terlonjak. Hyung Cinanya itu memanggilnya.

"perhatikan ke depan, saengie. Kau terlalu nakal malam ini"

Kyuhyun memerah. Hyung Cinanya baru saja menegurnya. Meski terdengar lembut tapi bungsu bersaudara ini tahu, gegenya tak menyukai tingkahnya.

"ne" cicitnya pelan.

"langsung saja kita persilahkan!"

"wanita single,, tunjukan pesonamuu!"

Backsong DEVIL Super Junior seketika bergema mengiringi gerbang masuk yang perlahan membuka. Siluet itu makin terlihat jelas. Dimulai dari sepatu maroon dengan hak datar 5 sentinya. Gaun merah yang hampir meyentuh mata kaki dan...

"wooowww.. bulatnyaaa" Shindong menganga. Baginya, tubuh tambunnya sudah membuat ia yakin bahwa ia yang paling memakan space di ruangan ini. tapi melihat tamu agungnya malam ini.. ia nampak bersyukur.

"ya- yang benar saja" Kibum tergagap. Matanya tak lepas dari sosok yang kini bersusah payah turun dari tangga pintu masuk.

"aigoo aigoo.. mari aku bantu" Kim Gura dan Youngja kewalahan membantu peserta malam ini untuk menapakkan kaki di panggung utama. Sementara leeteuk dan rekan-rekannya berusaha menampilkan senyum manis, meskipun dalam hati..

Besar sekali.. batin Hangeng.

Aigoo aku pasti mati tertimpa olehnya.. Leeteuk berdoa dalam hati.

Kupastikan aku orang pertama yang akan mematikan lampu.. Semangat Heechul berkobar.

"chaaa... ini dia angela kita malam ini.. " ujar Youngja riang. Bukan apa-apa, ia merasa kurus sekarang setelah berdampingan dengan wanita di sebelahnya.

"nah,, nona silahkan perkenalkan dirimu!" tambah Gura.

"anneyeong hasseyyoo. Joneun Qarlita mimida" ujar wanita itu dengan gugup.

"imnida, Qarlita-ssi" koreksi Sungmin. Pria ini tahu betapa susahnya mengucapkan bahasa asing yang tak biasa kita gunakan.

"eeeeeheeee..." ledek Henry tak tahu suasana.

"ihihih.. wanita agung malam ini terkikik riang. Wajahya bersemu merah karena Sungmin membantunya.

"sepertinya kita sudah menemukan pasangan malam ini!" ujar Kangin semangat.

"ne!" pekik Kyuhyun semangat. Ia akan membantu hyung sangarnya itu agar perkara mereka malam ini cepat selesai. "terlihat sekali Sungmin Hyung tak ingin membali agashi ini pada kami"

"ohooo.. uri Kyunie cemburu eh?" timpal Zhoumi membalikkan keadaan. Wajah Kyuhyun memucat, ia terdiam dan reaksinya malah mengundang tawa para penonton.

"yakk! Sudah.. sudah!" ujar Youngja menengahi. "nah, Qarlita-ssi silahkan perkenalkan dirimu lebih lanjut.

Qarlita. Gadis itu meminta translator untuk berada disampingnya dan menerjemahkan perkataannya.

"selamat malam, name saye Qarlita habibah. Saye berasal dari Serawak Malaysia. Cinteee sangat dengan Suju ni hihihi" wanita itu terkikik geli ketika kembali memulai sapaannya. Ke lima belas pasang mata itu sibuk menyimak penuturan dari si penerjemah. Kemudian tersenyum ramah.

"nado saranghae Qarlita-si" ucap Kangin lantang. Ia berdiri dengan tangan membentuk hati di atas kepala. Tak mau kalah, Kibum yang memiliki selera humor buruk pun membuat member dan penonton terkejut. Pasalnya, pria pucat dengan senyum menawan ini berjalan ke depan menghampiri tamu agung mereka malam ini. senyumnya masih sama, selalu menawan. Dengan ketulusan dipeluknya wanita itu.

"Jangan pilih aku, kumohon!" bisik Kibum dalam bahasa Korea. Terang saja wanita itu tak dapat mengerti artinya. Sedangkan si translator wajahnya berubah keruh. Ia tak menyangka sosok manis itu berkata demikian, namun wanita berambut ikal itu lebih memilih untuk diam, tak mengartikan.

"kau ini!" Siwon tersenyum dan menepuk pantat Kibum ketika pria itu berlalu di depan podiumnya. Jujur ia sangat geli dengan tingkah Kibum barusan. Tak biasanya.

"uhuk uhukk ekkhheemm" Kyuhyun terbatuk keras.

"gwenchana Kyu?"ujar Gura khawatir. Kyuhyun hanya melambaikan tangannya pertanda ia tidak apa-apa. Di kanan panggung, Siwon tersenyum kecut karena menyadari ulah Kyuhyun.

Aku rela kehilangan tidur malamku. Batinnya, seolah tahu apa yang akan terjadi setelah ini.

"saye sukeee sangat pada Sungmin oppa. Handsome sangat.. imut pulaa.."

Tak perlu lama mendengar penjelasan nona penerjemah. Para member Suju sudah dapat menangkap siapa bias wanita ini. Sungmin jawabannya!

Meski kaget, bibir kelinci itu tetap tersenyum hangat. Fansnya ada disini sekarang. Menemuinya.

"yaakk ryeowook-ah.. bisikan pada yang lain, lebih baik matikan lampu kita sekarang, agar Sungmin saja yang tetap bertahan" tiba-tiba Heechul membisikkan ide gila yang semula memang direncanakannya untuk mangkir malam ini.

"eoh? Kenapa begitu?" timpal Ryeowook polos,

"aisshh.. supaya cepat selesai dan Sungmin menemukan pasangan hidupnya!"

"tapi kan Minie hyung sudah menikah, Chullie hyung"

Pletak!

"appo!"

"makanya cepat bisikkan!"

Setengah bersungut, Ryeowook membisikkan rencana jahat Heechul pada member lainnya. Satu persatu mereka saling berbisik, tentunya tanpa sepenangkapan kamera. Siwon yang mengernyit tak setuju, meski akhirnya mencebikkan bibir jokernya, pertanda ia terpaksa menyetujui rencana hyung cantiknya. Hangeng yang menggeleng malas menatap mate nya di grup ini dan Kyuhyun yang selalu bersemangat untuk menjatuhkan orang. Meski itu Sungmin, rekan yang sudah seperti kakak kandungnya sendiri.

"saye suke sangat makan... idol tipe saye.. sayee.. sayee.."

Bla bla bla. Qarlita, si gadis tambun malam ini masih berceloteh dengan semangat 45, tanpa mengetahui para pria-pria di seberang podium itu tengah berbisik ria untuk menjalankan rencana Heechul. Sebenarnya pria tercantik sepanjang sejarah K-Pop itu tidak ingin menjatuhkan Qarlita, terlebih wanita itu jauh-jauh datang ke korea hanya untuk bertemu mereka. Katakan ya, Heechul jahat karena memakainya untuk menjalankan aksi pembalasannya. Pembalasan?

Ya, Kim Heechul sampai saat ini masih menaruh dendam pada istri rekan kerjanya itu. Bagaimana tidak, wanita yang seolah bangga menjadi satu-satunya pemilik hati Sungmin itu dengan seenaknya mengubah-ubah jadwal latihan suaminya, yang tentu saja berimbas pada Super Junior. Sebenarnya member yang lain berusaha sabar menghadapi perubahan sikap dari Sungmin karena pengaruh istri yang seenaknya itu. Terlebih kemarin, kembali Heechul menggeram frustasi ketika dengan seenaknya wanita cantik itu membentak ELF yang mengejar-ngejar Sungmin dan Super Junior di pelataran COEXartium. Bagi Saeun, Sungmin adalah miliknya, suaminya, tak seorangpun yang boleh berdekatan dengan apa yang telah menjadi miliknya. Bukannya Heechul tak menginginkan kebahagiaan adik di grupnya itu, tapi kondisi Saeun yang sampai saat ini belum dikaruniai anak merupakan satu teguran untuk keluarga kecil yang arogan.

"nah, itu tadi perkenalan singkat dari angela kita malam ini. untuk memberdeul, kuharap kalian bersiap-siap. Berpikirlah sebelum melakukan, dan tentukan pilihanmu dari.. sekarang!" ujar Gura semangat.

Tap. Tap. Tap. Tap.

Satu per satu lampu-lampu podium dari kanan ke kiri bergiliran mati. Menimbulkan suara heboh dari penonton. Dan benar saha! Sesuai rencana Heechul, hasil akhir 14 lampu mati, menyisakan Sungmin yang menganga menatap tak percaya pada membernya. Ia tak menyangka permainan akan berlangsung sesingkat ini.

"yaaaa" desisnya, pertanda tak suka dijahili.

"sudah kubilang kan, kita sudah menemukan pasangannya!" pekik Kangin girang. Benar! Tentu Sungmin sudah tak bisa mundur. Hanya dia seorang, dan itu berarti pasangan date malam ini adalah Sungmin-Qarlita.

"sudahlah Sungmin Hyung! Terima saja! Kami tahu kau orang beruntung malam ini" tambah Kyuhyun riang, membuat Sungmin mendelik tak suka kepadanya.

"kalian menjebakku?"tanya Sungmin tak suka. Ia tahu pasti memberdeul bersekongkol. Lihat saja wajah-wajah puas mereka, meski disini hanya kibum dan Donghae yang bernafas lega.

"aigoo.. ada apa dengan kalian? Aigooo... cepat sekali acara kita berakhir!" keluh Younja. Malam ini benar-benar tak ada tantangan, kecuali para mulut ember member suju.

"mau bagaimana lagi? Jodoh tak akan tertukar!" timpal Leeteuk. Kangin mengajanyanya berhi-five. Siwon terkekeh melihat interaksi para member.

"aigoo.. Siwon-ah, bahkan kau mematikan lampu dengan cepat!" keluh Gura.

"aku akan bertahan sampai akhir jika Kyunie yang menjadi angela"

"kyaaaa kyaaaa" teriakan dari bangku penonton kian membahana ketika Siwon mencoba menggoda adik kesayangannya.

"isshh dia pikir aku banci?" sungut Kyuhyun tak terima, meski hanya menghasilkan desisan tak enak.

"kau memang terlihat seperti itu" timpal Hangeng seraya memegangi perutnya karena sakit tertawa.

"hyyunngg!" rengek Kyuhyun tak terima.

Di depan sana, wanita tampun itu hampir saja menangis menerima penolakan yang begitu cepat dari member suju. Hanya Sungmin yang memberikan lampu untuknnya. Itupun sekarang pria itu terlihat menyesal dengan keputusannya.

"Qarlita-ssi.." ujar Heechul, meminta atensi. Tak hanya gadis Malaysia itu, member dan penonton pun mengarahkan perhatian padanya. "kami bukan menolak atau tidak menyukaimu. Kau sanngat.. eemm manis,, tapi tetap cantikan aku. Uhh ya.. ku dengar kau adalah fansnya Sungmin, mungkin member lain juga berpikir sama sepertiku. Kami ingin memberikan peluang besar agar kau bisa bersama Sungmin nantinya. Ooh,, jinja! Kau bahkan rela jauh-jauh datang dari Malaysia hanya untuk bertemu kami. Kamsahamnida"

Heechul mengakhiri penjelasan panjangnya diiringi tepuk tangan penonton. Tak ada timpalan candaan dari member lain, mereka semua menyerukan persetujuan.

"chaa.. memberdeul,.. untuk menyemangati Qarlita-ssi bagaimana kalau kita semua berpelukan?" ujar Leeteuk bersemangat..

"ay yaaii captain!" ujar ketiga belas member itu. Sungmin terpaksa ikut tersenyum akhirnya. Dengan pembawaan masing-masing, kelima belas pria ini mengerubungi tubuh tambun gadis itu, memenjarakannya dalam lingkaran pelukan teletubbies. Gura tak dapat menahan tawa ketika Youngja ikut bergabung dalam lingkapan peukan itu.

"kamsahamnida" akhirnya gadis itu tersenyum cerah. Semangat yang disalurkan member suju mengembalikan kepercayaan dirinya. Sejak awal ia memang meniatkan tekad untuk berkencan dengan Sungmin, pujaan hatinya.

"keundae Sungmin-ssi," Youngja menginterupsi. "gwenchanayo? Walaubagaimanapun kau sudah menikah. Apakah istrimu akan mengizinkan?"

"aigoo tentu saja Saeun nuna akan mengizinkan, dia istri yang baik!" timpal Kyuhyun bersemangat.

"benar! Istri Sungmin itu sangat murah hati" tambah Heechul memanasi.

"benar!kau saja ingin mengakhiri hidupnya kalau bisa!" tambah Siwon sepelan mungkin agar umpatannya itu tak tertangkap kamera. Kangin melirik senang ke arahnya.

Aigoo anak Tuhan ini bisa juga mengumpat.

"jinjayo? Aigoo Qarlita-ssi!" Youngja menghadap pada gadis di sampingnya. "bukankah kau sangat beruntung dapat berkencan dengan idolamu sendiri?"

"ne," angguk wanita itu semangat.

"naah, Sungmin-ssi.. mari kembali maju, sambutlah putri cantik kita" ujar Gura. Sungmin tersenyum sembari berjalan dengan gagah menuju ke tengah panggung. Layaknya pria yang memasuki altar pernikahan.

"ingatkan aku untuk mengingatkanmu kau sudah pernah mengucap janji pernikahan minimie!" pekik Kyuhyun, menggoda Hyung manisnya itu.

"yakk maegnae-ya.. segitu inginnya kah kau di lamar kuda liar ini?" balas Heechul balik memojokkan Kyuhyun.

"Hechullie~" tergur Hangeng. Benar saja, pria cantik itu segera terdiam.

"aigoo nenek lampir itu begitu menurut padamu, Hyung!" desis Kyuhyun iri.

"diamlah Kyunie, kau benar-benar berisik malam ini" sahut Hangeng tegas.

"naah, pemirsa baik yang ada di rumah maupun di studio, entah apa yang kalian pikirkan malam ini.. tapi yah ini lah Super Junior dengan segala tindak tanduknya"

"benar! Jangan berhenti untuk mengirimkan CV kalian dan ikutin terus audisi dari kami"

"so,, urii the next angela.. tunggu kami di Take him Out Global berikutnya!"

"jaljayoo~"

Begitu Gura dan Youngja menutup acara, para member melambaikan tangan ke kamera, menari dan tersenyum ria.

BRAKK!

Sontak tawa canda yang menggema di ruang ganti menghilang. Di ambang pintu, berdiri Sungmin dengan wajah yang sarat emosi.

"siapa yang merencanakan ini? kalian menjebakku?"

"menjebak? Picik sekali pemikiranmu adik nomer tujuh!" sahut Heechul ketus. Sungminnya yang dulu lugu benar-benar telah berubah.

"aku tanya siapa yang menjebakku?" bentak Sungmin. Beberapa kru yang melewati pintu ruangan Suju bergidik ngeri. Tak ingin ikut campur masalah tim ini.

"aku! Aku yang merencanakan! Kau mau apa hah?!" bentak Heechul jauh lebih kuat. Dibantingnya susu strawberi Hyukjae yang tadi sempat diperebutkannya dengan si monyet tampan itu.

"hyung geuman" Kyuhyun berusaha mencekal tangan Heechul.

"hyung! Kau!" desis Sungmin tak menyangka. "ku kira kau adalah hyung yang paling mendukung dan mengerti aku!"

"Lee Sungmin"

Empat belas pasang mata sarat emosi itu beralih pada suara berat yang menegur mereka dengan nada terendah.

"kau Lee Sungmin Super Junior, kan?" orang itu, Leeteuk, bertanya sakartis pada member termanis di grup ini.

.

.

muehehehe..

ini tandanya apa? bersambung paling~

ku tunggu review dan commentnya

gomawo~~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
aamegaputri #1
Chapter 1: nama lengkap : mega putri
nama panggilan : ame
tempat, tanggal lahir : bali, 7 februari -
agama : Islam
domisili : bali
pekerjaan : pengangguran
hoby : travelling sambil cuci mata dan stalking cowok cakep wkwkwkwk....
tentang diri anda : rambut ikal kecoklatan, leher jenjang, kulit putih, kurus, tinggi, langsing, doyan makan tapi gak bisa gemuk, doyan tidur sambil denger lagu, tinggi 160, suka cowok yang lebih tinggi, gak suka pakek haighill, jahil, suka baca novel, suka nonton anime mudah terharu kalo ada yang sedih*, dan I love suju so much and i'm sparkyu
dewikyu #2
Ff nya dilanjut dong :)
dewikyu #3
Aduh oppa kok ikut ginian kayak gak laku hehe :v
SriKencana_ #4
haai megayuli.. boleh nama asli atau samaran kok ^^
jangan lupa cantumkan negara asal yang diinginkan juga ciri fisik dan kepribadian .. karena sesuai dengan nama acaranya yaitu Take Him Out Global Super Junior!

nb: tidak bisa request bias yaa ^^ karena perjodohan nanti berdasarkan ciri fisik dan kepribadian yang kamu isi ^^.. sooo semoga beruntung!!
megayuli #5
Chapter 2: ini nama asli apa nama samaran nih????
megayuli #6
Chapter 2: ini nama asli apa nama samaran nih????