Part 4

Mango Caffe Love | WooGyu

☆Mango Caffe Love☆

By Jieun Kim

 

 

Jalanan tampak lengan dari biasanya seiring dengan orang-orang yang sedang sibuk mempersiapkan perayaan natal yang jatuh pada esok hari. Sepuluh menit yang lalu ia mendapat telpon dari kakaknya, bahwa kakaknya akan pulang cepat hari ini. Dan Kim Minju memutuskan untuk menunggu di depan gerbang. Tangan mungilnya terus di gosok-gosokan agar menciptakan rasa hangat. Ini sudah lewat dari dua puluh menit, namun ternyata hyungnya itu tak kunjung datang. Minju gusar, ia takut terlambat menyiapkan natal. 

 

"Hyung kau dimana? Kenapa hyung lama sekali hiks hiks hiks. Aku kedinginan." ringkiknya. Sambil menunduk menahan rasa dingin, Minju berdoa supaya sesuatu yang buruk tidak terjadi pada kakakmya.

 

Dari ujung barat ada seorang pejalan kaki yang hendak lewat melintasi Minju. 

 

Tap

Tap

Tap

 

Derap langkahnya terdengar seperti sedang jalan terburu-buru. Bunyi ketukan suara sepatu itu membuat Minju semakin ketakutan. Ia berharap suara ketukan sepatu itu adalah kedatangan kakaknya.

 

Tepat kedua sepatu itu berdiri di hadapan Minju. Minju yang menunduk tidak berani mengangkat kepala.

 

"Anak kecil kau sedang apa eung?" pria itu berjongkok di depan Minju. Minju ragu untuk menjawab, Apakah itu suara hyungku? 

 

Minju mengangkat kepalanya. Ia pikir suara itu adalah kakaknya. Tapi tiba-tiba Minju langsung kecewa karena pria dewasa yang kini juga berjongkok di hadapannya itu bukan kakaknya. 

 

"Kenapa kau diam? Hyung tanya padamu kenapa kau berdiri di depan rumah orang lain? Dimana rumahmu? Dimana orang tuamu?" 

 

Minju sedikit takut, tangannya gemetar. Ia takut pria dewasa itu adalah penjahat. "Ak-...Aku sedang menunggu kakakku. Kakakku sedang dalam perjalanan. Uhhuk..Uhuuk..." boca mungil itu beberapa kali terbatuk dan juga semakin kedinginan. 

 

"Kemana hyungmu?" tanya Woohyun lagi, penasaran.

 

"Bekerja." kata Minju, singkat. lalu kemudian Minju kembali diam.

 

Woohyun tak tega melihat keadaan bocah kecil itu yang sedang kedinginan.Woohyun kemudian melepaskan sweeter yang ia kenakan dan memakaikannya untuk bocah kecil di hadapannya itu yang bahkan ia sendiri tidak tahu siapa namanya.

 

"Adik kecil, Hyung tidak punya apa-apa selain ini. Cepat masuk kerumah mu. Diluar semakin dingin. Semoga kakakmu tidak pulang terlambat. Selamat natal eung..." Woohyun gemas dan mengusap-usap surai caramel Minju.

 

Minju bangkit dan membungkuk pada Woohyun, "Aku tidak mengenal Hyung tapi terimakasih banyak." 

 

"Ya! sama-sama. Sekali lagi selamat natal adik kecil." 

 

"Ne hyung..."

 

Woohyun bangkit lalu melambaikan tangan pada Minju dan kembali berjalan sambil menatap langit Seoul yang tertutup awan putih juga di iringi dengan buliran salju yang sejak semalam turun tiada henti menutupi jalanan kota Seoul.

Untuk jiwa yang kesepihan...Selamat natal.

 

 

Awalnya Sunggyu sangat panik ketika melihat Minju sedang berinteraksi dengan orang asing, tapi rasa khawatir itu hilang ketika ia bisa mengenali orang asing yang sedang bersama adiknya itu. Sunggyu memutuskan untuk bersembunyi dari balik tiang listrik yang tidak jauh dari rumahnya. Sunggyu juga melihat kepergian Woohyun. Ia hampir menitihkan air mata ketika Woohyun mengenakan sweeter untuk adiknya Meskipun kau sepertinya sangat membenciku, tapi terimakasih Woohyun-ah. Selamat natal... 

 

 

 

Setelah memastikan Woohyun sudah benar-benar pergi, Sunggyu langsung berlari segera memeluk Minju. Sambil menangis menyesal sudah membuat adiknya menunggu, Sunggyu terus memeluk Minju erat.

 

"Maafkan hyung Minju-ya. Hyung membuatmu kedinginan karena terlalu lama menunggu..." ucap Sunggyu. Masih memeluk erat adik semata wayangnya.

 

"Hyung kemana saja? Aku hampir memebeku disini. Beruntung seorang pria dewasa memberikanku sweeter ini. Ah...Dia baik sekali." Bocah kecil memang tidak bisa berbohong. Ya benar, Sunggyu juga tahu Woohyun pria yang baik dari kacamata yang ia lihat baru saja, tapi jika saja adiknya itu tahu bahwa perlakukan Woohyun terhadap kakaknya itu sangat menjengkelkan, pasti Minju tidak mungkin bisa  mengatakan pria dewasa itu atau Woohyun baik sekali.--

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ain112 #1
Chapter 5: Belum ada kelanjutannya ya kak...
Alvin_19 #2
Chapter 5: dilanjut dong!!!!!!!
woogyuyie #3
Chapter 5: where's chapter 6? can't wait!! it's cool fanfic
Luyina_ #4
Chapter 5: Didi ngeselin bgt disini duh-_- jangan benci mimy terlalu deh nanti cinta loh hahah
ranidemaii #5
Chapter 5: Wowwh galak2 bgt sih m Gyu...
iiishhh nyebelin...
sbner ny apa sihh yg bikin woohyun benci m gyu ???
awas tuhhh...
lama2 tar jd cinta lg...
kkkkk~~~
akitou
#6
Chapter 5: wowowh takut gyu mengambil tmnnya...???? wae...??? ah wowowh kau menjengkelkan
akitou
#7
Chapter 3: wowowh galaknya. yakh... kau jgn marah2 sm hamsterku. chingu....!‘!!! lm skali ngilangnya... aku tnggu update ff yg lain.