Birthday

REMEMBER ME?

"Chanyeol hyung, cepatlah. Aku sudah sangat lapar!" Seru Jongin yang berdiri disamping mobil Van mereka sebelum akhirnya masuk kedalam. Member lain sudah berada di dalam. Mereka berencana untuk merayakan ulang tahun Chanyeol dengan makan malam di restoran langganan mereka sepulang latihan dan tentu saja Chanyeol yang traktir

 

"Sabarlah sedikit, kau ini kalau gratisan aja cepet" Sahut Chanyeol yang baru saja keluar dari gedung SM. 

 

Jam menunjukan pukul 9.20 pm. Sudah sangat telat untuk makan malam sebenarnya. Tapi tidak apa-apa. Mereka memang sengaja men-skip makan malam mereka untuk merayakan ulang tahun Chanyeol ini tadi.

 

Chanyeol sudah akan menyeberang menuju Van ketika seseorang menabraknya, membuat tas punggung yang hanya di slempangkan pada satu bahunya saja terjatuh. Dilihat dari postur tubuhnya, orang tersebut adalah seorang yeoja

 

"Mianhamnida" ucap yeoja itu seraya menunduk mengambilkan tas Chanyeol. Dan tanpa sepengetahuan Namja jangkung tersebut, yeoja itu memasukan sesuatu kedalam tasnya.

 

"ini" Ia mengulurkan tas tersebut pada Chanyeol tanpa menatapnya. "Sekali lagi aku minta maaf" ucapnya lagi sambil membukuk.

 

 Suara yoeja itu lembut. Dan entah kenapa Chanyeol merasa familiar dengan suaranya. Tapi ia tidak dapat melihat wajah yoeja itu karena wajahnya sedikit tertutup oleh hoodie jaket yang dikenakannya. Juga karena perbedaan tinggi badan mereka yang cukup kontras

 

"Ne, Gumapseumnida" Ucap Chanyeol menerima tasnya

 

Yeoja itu langsung berlalu begitu saja setelahnya.

 

'Aneh, Apa dia tidak mengenaliku?' pikir Chanyeol yang melihat yeoja itu pergi begitu saja. Biasanya seseorang akan minta foto atau tanda tangan kan kalau bertemu dengan artis, kenapa dia tidak?

 

Tidak mau ambil pusing, Chanyeol juga segera pergi dari sana menuju Van.

 

Setelah mengetahui bahwa Chanyeol sudah pergi, yeoja itu berbalik menatap Van yang dinaiki member EXO tersebut melaju berlawanan arah dengannya. Yeoja itu kemudian membuka hoodie jaketnys dan tersenyum puas 

 

 

.......

 

 

Pukul 11.45 pm semua member EXO baru memasuki dorm. Semuanya langsung menuju kamar masing-masing karena memang sudah kelelahan, kecuali Sehun dan Chanyeol serta manager mereka yang memilih duduk di sofa dan menonton acara tengah malam

 

"Thanks ya hyung untuk traktirannya" Sehun tersenyum pada Chanyeol yang duduk di lantai bersandar pada sofa

 

"Sama-sama maknae" ujar Chanyeol menunjukkan senyum limaribuwatt-nya

 

Chanyoel duduk disana sekitar lima belas menit sebelum akhirnya memutuskan untuk kekamarnya. Ia melemparkan tubuhnya pada kasur dalam posisi tengkurap. Selama beberapa saat ia bertahan dalam posisi tersebut sebelum akhirnya kembali duduk. Dia  membuka Tas miliknya yang tadi dilemparkannya di kasur untuk mengambil earphonenya. Saat itu lah ia melihat sebuah kotak kado kecil ada di dalam tas itu

 

"Apa ini?" gumamnya pelan

 

Ia membuka kotak tersebut. Di dalamnya terdapat sebuah kertas dan gelang. 

 

Chanyeol membuka lipatan kertas tersebut dan mulai membaca tulisan yang ada disana

 

.......

 

 

 

Untuk Park 'Yoda' Chanyeol 

 

Hi, Yoda. Apa kabar? masih ingat padaku? Ah kurasa tidak. Mengingat kita sudah tidak bertemu cukup lama. 11 tahun 3 bulan 21 hari, itu kalau menurut perhitunganku. 

 

Tapi, Baiklah. untuk mengingatkanmu aku akan memperkenalkan diriku kembali. Namaku Lee Ha Na. Yup, aku adalah -yang katamu meskipun aku tidak yakin- Yoeja pertama yang menertawakan dan memberimu julukan Yoda di junior School dulu. Yang kau bilang aneh karena di saat semua Yoeja lain begitu mengagumi 'Ketampananmu' aku justru menertawakanmu. hahaha.Tapi sejak saat itu kita jadi dekat kan. Walaupun pada Akhirnya aku harus meninggalkanmu untuk ikut Daddy ke Inggris. Untuk yang satu itu, aku minta maaf-lagi.

 

Kau pasti bertanya kenapa aku tidak memberimu kabar selama di Inggris kan? hehe, Itu karena keteledoranku sebenarnya. Kotak yang berisi semua informasi tentangmu dan teman-teman seangkatan kita tertinggal di Korea dan Naasnya ketika berdiri di balkon kamar baruku, ponselku terjatuh ke kolam renang yang berada tepat di bawah balkon. Kau tidak  tau betapa frustasinya aku hari itu. Berpikir bahwa aku tidak bisa menghubungimu lagi malah memperparah keadaan. Dan aku mengutuk hari itu sebagai hari tersialku. Mungkin aku harus mandi kembang tujuh rupa supaya sialnya hilang,, haha

 

Anyway, Yoda Aku merindukanmu,. Sungguh. Terserah kau mau percaya atau tidak. Tapi aku sangat berharap jika kau merindukanku juga. Meskipun aku bisa melihatmu setiap hari di internet,  tapi tetap saja rasanya berbeda. 

 

Dan karena hal itu, aku memutuskan untuk  menemuimu, menyelesaikan semua tugas kuliahku dengan cepat agar dapat pergi ke korea, bahkan tugas yang harusnya untuk liburan musim dingin sudah ku kerjakan. Haha, hebatkan? Untuk yang itu aku sangat bersyukur kepada Tuhan karena di karuniai otak yang begitu cerdas.

 

Sudah dua minggu lebih aku di korea terhitung dari tanggal 10 November lalu. Jika kau menyalahkan ku kenapa baru sekarang aku memberitahumu maka kau memang menyebalkan. Kau tau, aku sudah 10 kali di usir dari gedung SM karena berusaha menemuimu,  menyamar menjadi cleaning service dan berakhir hampir di bawa ke kantor polisi. Untung bakat melarikan diri yang dulu kau ajarkan pada saat kita membolos kelas masih melekat ditubuhku, jadi aku selamat. Dan yang paling menyebalkan dari semua itu adalah saat beberapa sasaeng fans mu menyerangku hanya karena aku bilang aku adalah pacar pertama Park Chanyeol. Itu memang kebodohanku sebenarnya. Kenapa juga aku mengatakan hal itu.

 

Daddy ku mengetahui kejadian itu, karena orang yang menyelamatkanku adalah salah bodyguard yang disuruhnya untuk mengawasiku selama di korea. Kau tau kan betapa protektive-nya dia setelah Mommy ku meninggal. Bahkan sebenarnya aku datang kesinipun pada awalnya memang tanpa sepengetahuan darinya. Dan karena hal itu Ia memaksa ku untuk secepatnya pulang ke Inggris. Menurutnya hanya akan sia-sia aku disini karena tidak bisa bertemu denganmu. Ia hanya memberiku waktu sampai hari ulang tahunmu saja. selepas dari itu, Ia akan langsung menyeretku pulang jika aku tidak berhasil bertemu denganmu

 

Jadi dengan hanya sisa waktu 3 hari, aku benar-benar memeras otakku yang biasanya cerdas tapi mlepem pada saat seperti ini. Dan aku menemukan ide yang cukup brilliant untuk dilakukan, aku akan menunggumu sampai kau selesai latihan. Berpura-pura menabrakmu dan memasukan surat ini ditasmu, meminimalisir kemungkinan aku di keroyok fansmu lagi karena masih berusaha menemuimu. aku harap cara ini bisa berhasil.

 

Dan ngomong-ngomong tentang dirimu yang sudah terkenal. Kau tau betapa kaget dan Shock-nya aku saat pertama melihatmu di televisi, eh ralat di youtube sebenarnya. Saat itu aku sedang berada di perpustakaan kampus mengerjakan tesisku ketika seorang temanku, Nara, berteriak "Ha Na, Cinta pertamamu jadi artis terkenal di korea" dari pintu perpustakaan dan secara brutal menyeretku keluar setelah mendapat pelototan maut dari penjaga perpustakaan. Yah Nara memang satu-satunya teman yang ku ceritakan tentang dirimu, karena sewaktu kekamarku dia melihat foto kita. Foto saat kita pergi ke Lotte World berdua dulu. 

 

Awalnya aku tidak percaya padanya, sampai dia menunjukan padaku video pre debut kalian sebagai boyband EXO. Aku membatu selama beberapa saat antara percaya dan tidak percaya. Kemudian otakku mengirimiku sinyal, ini mungkin harapan untukku agar bisa bertemu denganmu lagi. Dan saat itu juga aku langsung mencari informasi tentangmu, menjadi follower twitter dan instagram mu, berbaur dengan puluhan ribu fans mu yang sangat Fanatic. Kau mungkin tidak tau aku ada diantara mereka karena banyaknya fans yang mengagumimu kan?

 

Terkadang, Disaat bosan menunggu update-an kabar darimu,  aku membaca fanfiction tentangmu di internet yang ujung-ujungnya, aku akan merasa sangat iri pada siapapun yang dipasangkan denganmu. Terlebih pada Baekhyun oppa yang memang menjadi official couple mu. Hisshhh jangan mendengus begitu karena aku memanggil Baekhyun oppa dengan embel-embel oppa di belakangnya. Dia kan memang lebih tua dariku. Sedangkan kau, Kau hanya lebih tua satu hari dariku, Yah meskipun satu hari setelah satu tahun kau dilahirkan,,hehe. Tapi aku memang lebih suka memanggilmu Yoda kan. itu lebih cocok untukmu. Meskipun aku sedikit kecewa sebenarnya karena sekarang yang memanggilmu Yoda bukan cuma aku.

 

Ah, aku melupakan hal yang sangat penting yang harusnya aku ucapakan. Selamat ulang Tahun, Yoda. maaf jika mungkin aku adalah orang terakhir yang mengucapkanya. Ku harap kau tidak masalah jika aku berdoa untukmu

 

'Tuhan, terima kasih. Karena 23 tahun yang lalu, kau mengijinkan salah satu malaikatmu untuk lahir di dunia ini. Segala karuniamu atas kesehatan, keselamatan, dan kegembiraan yang kau berikan padanya, aku mengucapkan syukur. Limpahilah dia dengan kasih sayangmu, sinari dia dengan cahyamu. Kuatkan selalu langkahnya di jalanMu. Dan Jadikan dia manusia yang bijaksana. Amin.”

 

Sekali lagi Happy birthday, Yoda. I wish you days filled with warm sunshine, thousands of happy smiles and laughter, and the priceless loves.

 

 

Dari Ha na

Yeoja yang masih berharap padamu

 

 

p.s: Semoga kau suka hadiahnya 

 

......

 

 

 

Hal pertama yang dilakukan Chanyeol setelah membaca surat itu adalah mengambil gelang di dalam kotak tadi. Gelang simple dengan tulisan 'Park' dan hiasan merpati kecil. dan jika diperhatikan ada tulisan Yoda disayap merpati tersebut. 

Sejak awal, sejak ia tahu siapa yang menulis surat itu. Chanyeol tidak tahu harus merasa apa. Yeoja yang selama hampir 12 tahun ini menghilang tanpa kabar dengan membawa separuh hatinya, tiba-tiba datang dan mengiriminya surat? awalnya ia ingin marah, ia ingin marah pada gadis itu karena seenaknya saja datang dan mengacaukan kembali hatinya. tapi sekarang saat mengetahui bahwa gadis itu ada disini, rasa rindunya lah yang memdominasi, dia benar-benar ingin bertemu gadis itu. Ulang tahunnya baru terlewat beberapa menit, jadi masih ada kemungkinan Ha Na masih di korea.  Tapi bagaimana caranya? tidak mungkin kan dia memeriksa satu satu akun follower twitter atau instragramnya, mengingat jumlah followernya yang sudah ribuan? dan gadis itu juga tidak menyebutkan nama akunnya. ini menyusahkan.

 

 

"Gadis bodoh itu" gumamnya sambil meremas gelang pemberian Ha Na.

 

Chanyeol bermaksud memasukan kembali gelang itu kedalam kotak ketika matanya melihat secarik kertas lain yang terselip di sana. Ia mengambil kertas tersebut dan membuka lipatannya

 

 

Aku menunggumu di taman tempat terakhir kita bertemu, 

ku harap kau akan datang

 

 

Matannya melebar membaca kalimat yang tertulis disana. Tanpa menunggu lama ia menyambar syall dan  mantelnya kemudian dengan brutal membuka pintu kamarnya  mengagetkan Sehun dan managernya masih menonton tv. 

 

"Hyung, kau mau kemana malam malam begini? " tanya Sehun saat melihat Chanyeol memakai sepatu. Chanyeol tidak menjawab sama sekali. Dia justru mengumpat pelan saat salah menalikan tali sepatunya dalam keterburu-buruannya. 

 

"Hay, Chanyeol kau mau kemana sebenarnya?" Kali ini managernya yang bertanya

 

"Aku tidak ada waktu untuk menjelaskannya Hyung, nanti saja" Ucap Chanyeol dan bergegas keluar dari Dorm. Tapi beberapa saat kemudian dia masuk kembali

 

"Hyung, aku pinjam mobilmu ya!" teriaknya sambil menyambar kunci mobil di nakas dekat sofa. Tanpa menunggu jawaban managernya, dia kembali berlari keluar

 

"iya, hati-hati" gumam managernya,  dia menoleh ke arah Sehun dan menatapnya dengan pandangan bertanya

 

Sehun hanya mengedikan bahunya dan menggeleng

 

 

 

......

 

 

 

Chanyeol memarkirkan mobilnya sembarangan dan buru-buru turun. Taman itu sudah sepi. Tentu saja mengingat ini sudah tengah malam, lewat malah. Ia berlari ke arah tengah taman. Kalau ingatannya tidak salah maka harusnya gadis itu menunggunya di ayunan dekat pohon besar. Tapi masihkah Ha Na menunggunya?

 

Langkahnya terhenti. Pertanyaannya terjawab ketika Ia menatap ke arah pohon besar dan mendapati seseorang duduk di ayunan. kepalanya menunduk dengan kedua lengan memeluk badannya sendiri. Gadis itu masih menunggunya. Awalnya Chanyeol berjalan pelan namun saat semakin dekat ia sadar bahwa gadis itu menggigil. Rasa panik mulai menyerangnya dan Ia berlari sekarang.

 

Chanyeol menyentak Ha Na berdiri saat sudah mencapai gadis itu. 

 

"Gadis bodoh! Kau ingin mati, hah?" Teriaknya panik. Wajah Ha Na pucat. Bibirnya membiru dan bergetar karena kedinginan. Ia bisa terkena Hypotermia jika lebih lama lagi disana. ini sudah Akhir musim gugur dan sebentar lagi musim dingin datang. Cuacanya benar benar dingin sekarang dan gadis bodoh ini malah dengan santainya duduk di tengah taman di cuaca seperti ini? "Sudah berapa jam kau menungguku disini?"

 

Gadis itu tersenyum lemah dan menjawab pelan "Tiga jam mungkin"

 

"Tiga jam? di cuaca sedingin ini? kau mau bunuh diri ya!? atau seperti rencanamu yang ingin memberiku kejutan, kalau begitu selamat, kau berhasil membuatku jantungan sekarang" Chanyeol mengucapkan kalimat itu dalam satu tarikan nafas. Sungguh gadis ini benar-benar membuatnya frustasi. Ia kemudian melepaskan syall yang dipakainya lalu melilitkannya di leher Ha Na. "Kau berencana menunggu ku sampai jam berapa, hah? Bagaimana kalau aku tidak datang?"

 

"Tapi kau datang kan akhirnya?" Jawab Ha Na. Meskipun bibirnya bergetar ia tetap tersenyum "Mungkin sampai jam 2 nanti"

 

Chanyeol berdecak pelan kemudian menghela nafas. Gadis ini benar-benar keras kepala. Ia memandangi gadis itu lama. Ha Na tidak banyak berubah menurutnya justru malah semakin cantik. Dan mata itu juga masih menatapnya dengan cara yang sama seperti 12 tahun lalu. Penuh dengan Cinta kalau kau bertanya pada Chanyeol. 

 

Namja jangkung itu menggosok-gosokan tanganya kemudian menempelkanya pada pipi Ha Na. Membuat wajah gadis yang tadinya pucat itu jadi blushing parah. Chanyeol terkekeh pelan melihat akibat dari tindakannya pada gadis itu sebelum akhirnya maju selangkah kemudian memerangkap Ha Na dalam pelukannya. Melihat wajah Ha Na yang memerah begitu memang sangat cute menurutnya

 

"Kau ini benar-benar keras kepala ya" Ucapnya pelan. Ia mengusap usapkan telapak tanganya di punggung Ha Na "Mian karena membentakmu, aku benar-benar panik tadi,"

 

Ha Na tersenyum dalam pelukan Chanyeol. Ia sangat senang karena pada akhirnya setelah hampir 12 tahun dia bisa kembali memeluk Yodanya seperti ini.

 

 "Ah, seperti ini lebih baik" gumamnya

 

Chanyeol mendengus pelan lalu mengeratkan pelukannya. Bibirnya berkembang membentuk simpul senyuman. Ia merasa lega. Lega karena bisa memeluk kembali Ha Na-nya

 

"Bogoshippo"

 

"Nado"

 

"Dan selamat ulang tahun untukmu, maaf karena tidak memberimu hadiah"

 

"Aku sudah mendapat hadiahku. Kau"

 

"Cheesy"

 

"And you love it"

 

Dan tawa mereka membahana di tengah sunyinya Taman kota di tengah malam

 

 

END

 

Ok, aku sadar kok ini emamg gak sebagus yang kalian bayangkan tapi, 

Makasih buat kalian yang udah nge-review, nge-subcribe apalagi kalo dan yang mau coment. That mean a lot to me,  

Dan yang pasti Happy birthday buat our Yoda, semoga ia masih akan selalu menyebarkan happy virusnya kepada kita.. Hehe

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet