A Lie, Package and Forgiveness

Best Of Me
Please Subscribe to read the full chapter

Main casts: Kwon Jiyong, and Choi Seunghyun.

Support casts: Find by yourself.

Warning: AT, typo(s), pasaran, and manymore.

Genre: Mild romance, and little parody.

 

youngdinna present

.

.

.

Enjoy it!

 

Kau tahu? Satu kebohongan terkadang membuatmu melahirkan kebohongan lain.

 

Mungkin parafrasa tersebut dulunya tidak begitu Jiyong hiraukan. Berbohong? Hm, mungkin ia pernah melakukannya, dia bukanlah sesosok G-Dragon yang suci dari dosa kecil seperti kebohongan, tapi untuk kali ini -meskipun sepele-, Jiyong akui ia sangat merasa cemas dengan kebohongannya.

 

***

 

"Kupikir kau harus membiasakan dirimu mulai sekarang, Jiyongie?"

"Hm? Maksudmu apa, hyung?" Jiyong bertanya kepada Seunghyun tanpa menatap si pria berambut melawan gravitasi. Perubahan yang cukup membuat Jiyong terpukau awalnya, dengan rambut yang mirip mahkota Liberty itu Seunghyun terlihat sangat berbeda. Hehe.

"Kau sering membeli barang mahal tanpa melihat kegunaan barang itu untukmu. Bukankah itu boros?" tutur Seunghyun sambil meraih sebuah overcoat berwarna cokelat merk Dolce Gabana, cukup membuat Seunghyun mengernyit saat melihat label harganya.

Jiyong mendesah pelan, ia lalu menaruh overcoat pilihannya kembali ke gantungan, bersama -sama dengan baju lain, "Kau bicara seolah kau tidak begitu."

Seunghyun tersenyum, "Setidaknya aku menonton nilai guna barang itu terlebih dulu, lagipula.." Seunghyun lalu merangkul pundak Jiyong, "Kau nantinya akan hidup bersamaku."

Jiyong tertawa sambil menutupi separuh mukanya yang memerah, dengan gemas ia mengecup singkat hidung Seunghyun, "Baiklah, aku akan mulai belajar dari sekarang."

"Good. Setelah ini, kau pulanglah lebih dulu. Ada sesuatu yang kutinggalkan di studio." Seunghyun lalu meneliti ponselnya, "Kemarin aku memesan sebuah paket, jika sudah sampai di rumah. Tolong simpankan ke dalam lemari kamar."

"Okay." Seunghyun mengecup perlahan pipi Jiyong, "Jangan pulang terlalu larut."

Seunghyun tersenyum sembari mengangguk. Setelah sebelumnya membantu Jiyong membawa barang belanjaannya dan memesankan taksi untuk Jiyong, Seunghyun segera pergi bersama sang manajer menuju YG building.

Jiyong menghela napas sambil menikmati perjalanannya menuju rumah Seunghyun yang bisa di katakan memang jauh dari pusat Seoul yang padat penduduk.

"Terima kasih." Jiyong segera membawa barang belanjaannya memasuki rumah Seunghyun. Rumah yang mungkin nantinya juga akan menjadi rumahnya juga.

"Oh, inikah paketnya?" Jiyong berjongkok sembari meraih kotak sedang di depan pintu, "Sepertinya memang ini paket yang di bicarakan Seunghyun. Aku harus menyimpannya."

Pemuda kurus itu segera memasukkan passcode kunci rumah Seunghyun, setelah sensor lampu berubah warna menjadi hijau, Jiyong berjalan -sedikit kesusahan- sambil membawa belanjaan dan paket milik Seunghyun tadi.

"Ukh." Jiyong mendorong pelan pintu kamar Seunghyun dan segera melangkah menuju lemari, menaruh paket tadi ke tempat di mana Seunghyun inginkan; "Sud-"

PRAKK

Jiyong terperanjat, ia memekik saat ia terpeleset dan jatuh dengan pantat yang mendarat lebih dulu, parahnya paket 'berharga' milik Seunghyun tadi menjadi korban dari pantat berharga Jiyong.

"Mampus!" Jiyong segera meraih paket tadi, ada bekas lekuk bulat yang -memang- membentuk pantatnya, "Bagaimana ini? Aish.."

Jiyong yang panik berusaha menenangkan diri. Tenang, Seunghyun adalah kekasihnya yang sangat menyayanginya, Seunghyun tidak akan memarahi Jiyong jika paket sepele seperti ini rusak.

"Sial!" namun impian mendapat senyuman memaafkan dari Seunghyun sepertinya harus lenyap begitu Jiyong melihat isi dari paket sialan ini. Sebuah be@rbricks edisi terbatas, Jiyong segera mengerang frustasi. Ia ingat betul betapa jelek wajah Seunghyun saat Jiyong pernah menjatuhkan salah satu koleksi mainan plastik itu dari lemari koleksi Seunghyun, meski tidak sampai rusak parah, Jiyong harus menerima kenyataan bahwa Seunghyun tidak mengajaknya bicara selama tiga hari.

Jiyong menatap keadaan paket tadi, action figure di dalamnya tidak bisa di katakan rusak ringan, kedua kaki dan kepalanya terpisah dari tubuhnya. Apa jadinya jika Seunghyun tahu nanti?

TING TONG

Ibarat seperti melodi kematian, Jiyong menatap horor keluar kamar. Satu-satunya yang ia harapkan semoga tamu itu bukanlah Seunghyun.

"S-sebentar." Jiyong segera berdiri, sebelum pergi menemui tamunya, pemuda itu segera memasukkan paket yang menjadi korban kebejatan pantatnya ke dalam kotak obat di kamar mandi.

Setelah berusaha menampilkan wajah normalnya seperti biasa, Jiyong segera membukakan pintu.

"Young Bae?" syukurlah, bukan Seunghyun yang datang kemari. Raut kelegaan Jiyong yang kentara justru membuat Young Bae menatap Jiyong heran.

"Kau melihatku seakan-akan aku ini malaikat penyelamat. Terlihat lega sekali." Young Bae tertawa kecil, "Boleh aku masuk?"

"Tentu."

"Mana hyung? Ada sesuatu yang ingin kutanyakan padanya." Young Bae menyamankan duduknya di kursi ruang tamu rumah Seunghyun, "Apa paket Seunghyun-hyung sudah sampai?"

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
youngdinna
Thanks for all subcribers and I'm sorry if I can't reply all of your comments ^^..

Comments

You must be logged in to comment
St-renaissance
#1
<3
jiyongiecute #2
Chapter 45: Ya tuhan kak dinnaaaaaaaa kok pen nangis siiiii :(((( demi apaaaa makasih banget untuk ceritanya, jujur aja aku adalah sider dari chap 1-43 :(((( huweeeeeee pokoknya cerita ini bikin aku gak karuan. Intinya tetep semangat jalanin hidupnya terus semangat juga kerja sama kuliah nyaaaaa. We love ya kak♡♡♡ FIGHTING!!!!
oryzanaranatha #3
Chapter 45: Huweeeee sediiiih sungguuuuuuuuhhhh,,
Terima kasih banyak untk kerja kerasnya authornim,,
Di tunggu karya2 selanjutnya,,
Aq akan sabar menunggu karna skrng aQ jg sedang mengalami yg namanya kuliah smbil krja,,
Semangad untk qta berdua,,
FIGHTING.. !!!!!!!
jiyongiecute #4
Chapter 44: Demi apa aku nangis kak dinaaaaaa :"(((((
anna_pagnin
#5
Chapter 1: No english? I'm sorry
Shaaakillaaa #6
Chapter 34: horor boleh juga,, iya sama-sama selamat dan lancar menuju bulan penuh berkah authornim ^_^
Liyadactylifera #7
Chapter 32: so so so sweeetttt sweettt sweeet arrhhh diabeteeees u,u
good job....
rujakcingur #8
Chapter 27: Aaahhh please update soon author nim...penasaran ini
_gtop_
#9
Chapter 27: Anjir rumahnya top kebakara itu?:(
turkisal
#10
Chapter 19: ngerti sekarang... Seungri judulnya kabur... XD