Berlin 00:25
Off The Spill; Sehun
"Your the desert sand i’ll be your water
Your the perfect plan i never thought
I would rather be alone together”
“All the pain we felt together are meant for it”
Sepanjang perjalanan gue bacain semua tulisan Kai. Najis banget sih, sejak kapan dia jadi lenje begini jadi doyan sastra dan puisi. Isinya banyak kata-kata gombal yang gak tau buat siapa.
18 November
“And here we are chasing our dreams, hoping for the best but look at me. I’m just a hopeless dreamer that never wakes up.”
Dan ada tiga foto. Yeol dengan penghargaan Yamaha yang di dapet oktober kemaren. Yes, Yeol emang super talented soal main musik. Dia bisa main drum dan gitar luar biasa keren. Kadang gue suka iri, kenapa gue cuman bisa main pianika sama rekorder jama sd. Yeol pernah skip ngisi jurnal dua kali, katanya sih dia abis kecelakaan sampai dia gak bisa pegang pensil, he broke his arm. Untung sembuh total dan bisa main gitar lagi. Lagian bego, drunk driving itu gak sehat ya teman-teman. That’s why we drink responsibly here in German. Tapi sebenernya agak aneh juga, gak biasanya Yeol mabok sambil nyetir. Lalu di sebelahnya ada foto gue wisuda Maret lalu. Gak kerasa udah mau setaun aja gue lulus hehe kangen kampus deh. Apa kabar ya sop tai kuku? Satu foto lagi, foto kamar kosan Kai.
“And after all this time i have achieved nothing but you guys. That’s why i love you so much.”
Argh, as always Kai. Selalu merasa dirinya gak pernah achieve apa-apa. Selalu ngerasa kalau dia nggak ngasih yang terbaik untuk semua orang. Kadang gue pengen bilang ya “Bego, lo tuh gak bisa bikin semua orang bahagia dan puas, hal paling utama yang harus lo lakukan untuk membahagiakan orang lain adalah membuat diri lo dulu bahagia.” Tapi ya gitu deh, goal oriented Kai. Bahkan gue gak tau goal dia apa sekara…. AH JADI INI.
23 September
“Hampa tak berisi. Ditinggal dua orang luar biasa. Sekarang aku kemana? Sekarang aku kesiapa. Yang satu hilang dan yang satu jauh. Akan disiapkan untuk mendatangi yang jauh. Karena yang jauh masih belum hilang”
Argh, bener. Kai emang lemah banget kalo lagi break down, kerjaannya cuman nangis dikamar atau curhat. Kalo dipikir, Yeol tabrakan bulan Juni gue cabut ke Jerman bulan April akhir. Is he that lonely? Maksudnya nyet lo gak punya temen lain apa selain gue sama Yeol? Dasar sampah gak bisa bergaul, anti-sosial, introvent, anjing. Sebel banget. AH!! Makanya dia beli anjing baru. Eh, apa sih orang anjing sebelumnya mati juga. Kai, cowo yang bisa idup tanpa sosialisasi dengan manusia tapi gak bisa idup kalo gak ketemu sama anjing. Gue baca halaman terakhir akhir sebelum kata yang bikin gue spontan beli tiket ke Berlin “aku ingin dikejar” BANGKE.
17 Desember
“Teruntuk yang hilang. Halo udah balik lagi ya. Bajingan. Gue gak bisa terima alasan lo menghilang selama itu. BANGSAT.”
“Teruntuk yang jauh. Gue tau lo cukup pintar untuk memecahkan teka-teki tempat tidur gue. A five minutes walk from Hackescher Markt and Museumsinel. Just around Senefelderplatz….”
Anjing ini mah dia ngecopy tulisan direction to hostel di website hostel. Tai emang. Mana gue tau Berlin, kesana juga baru sekali waktu nemenin Markus pulang. Kereta dari Ingolstadt ke Berlin makan waktu 5 jam dan ini baru setengah jalan. Gue mencoba google Hackescher Markt dan Museumsinel turned out nothing. Sampe nyampe di Berlin juga gue masih gak ngerti deh ini dimana. Ok, let’s just be spontaneous. Oke, baca lagi dia bilang apa…
"A five minutes walk from Hackescher Markt and Museumsinel. Just around Senefelderplatz underground exit 2”
gue cari halaman dibelakang yang dibuat sama Kai. Ah ini dia;
January
“Karena gue sendiri gak bisa bahasa Jerman gini aja. Lo tau artis Thailand yang disukain sama nyokap lo hun? Ya, gue akan ada disana setiap jam 9 dan jam 3 sore atau mungkin subuh, just because. Mungkin baca buku atau cuman duduk doang, liat liat sejarah kenapa Berlin bisa kepisah. Kejar aku ya. Disini sampai tanggal 17. Sayangmu. Kai. Love you” lalu gambar titit.
Artis thailand kesukaan nyokap? Mario Maurer? Hah terus apa hubungannya? Mario? Maryo? Mareeo? Berlin kepisah? Berlin wall maksudnya? Ah, tai nih. Tunggu…. Berlin Wall? Mario Maurer? Gue tau! Sekarang tanggal 15 jam 00:15 oke. Hmm, taksi mana taksi
“Wie lange dauert es, bis Mauerpark?"
"10 Minuten?"
"sei schnell, bitte"
Berlin malam hari. Anjir gue excited banget kampret. Se excited itu.
“Danke Mister.” Mauerpark. Dulu setau gue ini batas Berlin Barat dan Berlin Timur, pinter juga dia ya. Malem terang juga ya taman ini, gue nyari turis udik yang kemungkinan lagi bikin snowman ato snow angle karena Kai pasti udik banget kalo jalan-jalan.
#np Special - The New Division
Dan disitu dia duduk, pake parka biru tua di musim dingin. Bego. Duduk sendiri cuman liatin lampu. Bego. Gue cuman bisa senyum dari jauh, anjing kok kaya gue liat pacar gue yang udah lama gak ketemu sih. Mau teriak tapi gak bisa. Ya tuhan.
“HEH ANJING NGAPAIN LO DISITU”
dia nengok sambil senyum
“WAAAAAAAAAAAAAA”
and that hug.
and that hug.
“WAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA ANJENG GUE KANGEN BANGET BANGSAT”
and that hug.
"APAAN SIH ANJING"
-------------------------------
qfans said: Nope, it's not sekai. but yes it's sekai. So what are they gonna do in Berlin? Please do give a feedback and comment or even story plot! I will always be on ask.fm -> ask.fm/qfans123. FYI the gif on top of this chapter is how "apaan sih anjing" works. Hope you like it, i'm getting used to AFF layout now hehe so i'm adding pictures to new chap.
Comments