***thx untuk dukungnnya dan komennya. maaf baru bisa  up date dan pendek. semoga tetap suka.

karena aku sempet lupa dengan ceritanya..**

                                                             -----

“sepetinya kamu menikmatinya”

“kau.., bagaimana bias masuk kesini?”

“haha… kau sangat lucu ternyata. Apa kau lupa sedang dimana? ”

Ahh aku lupa aku sedang disekap. Salahkan saja orang yang menyekapku menepatkan tempat yang bagus dan nyaman dengan segalah fasilitasnya bukannya diruang yang pengap dan kotor. “Brengsek., sampai kapan kau mau mengurungku ditempat ini dan apa maumu sebenarnya!’

“tergantung padamu. Dan duduklah” setelah mengatakan itu dia meletakan sebuah foto diatas meja

“Foto itu dari mana kau dapatkan dan siapa ..”

“Wu chanyeol dan nama china ku Wu Chan lie”

“Mwo..” Ohh benarkah ini chan lie, wu chan lie adik Wu yifan. Tapi sekarang dia … tidak.,tidak mungkinnnn.,.“

“ Oraemani nuna”

***

“yojin., apa tidak ada yang ingin kau katakan mengenai luhan kepadaku?”

“Kyuh kenapa kau menanyakan itu lagi. Luhan baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dicemaskan” jawab yojin sambil memeluk suaminya

“baiklah, berarti kita biasa pindah ke seoul”

“Apa??.. Tapi kenapa?”

“aku dipindah tugaskan di pusat mulai minggu depan dan aku sudah mengurus kepindahan kita diseoul. Dua hari lagi kita pindah .”

“kenapa kau baru mengatakanya dan … ”

“Dan apa yojin?. Apa mengenai luhan lagi?”

“Kyuh tidak bisahkan kami tetap tinggal disini dan ..”

“Yojin kumohon aku tidak mau memilih atara keluargaku dan pekerjaan. aku sudah pernah melepaskannya dan sekarang aku tidak akan melepaskannya lagi. Mengertilah yojin!. Mohon kyuhyun

“Baiklah aku akan ikut kemana suamiku pergi”

“Termakasih sayang., aku mencintaimu”  ucap kyuhyun sambil memeluk istrinya dan tidak lupa kecupan untuk istrinya.

***

TIN…TIN…TIN…

TIN…TIN…TIN…

“Pak lee ada apa?. “

“Maaf tuan, ada truck yang mengahlangi  mobil kita. Sepertinya orang baru pindahan tuan."

“sepagi ini?."

"Iya tuan, sepertinya mereka dari tempat yang jauh jadi mereka baru sampai pagi-pagi sekali. saya akan turun untuk menyuruh mereka minggir secepatnya"

"Biarkan saja pak lee, kita tunggu saja"

"tapi Kita bisa terlambat dalam penerangan ke China tuan ”

"mundurkan saja jadwal penerbangan kita atau atur saja jadwal ulang saya dichina.”

“Tapi tuan!.”

“aku tidak mau bertemu dengannya pak lee, katakan saja kita ketinggalan pesawat sebagai alasannya "

“Baiklah Tuan”