chapter 3

Don't say .,.

"Bagaimana pak lee,  kau mendapatkannya? "

Orang yang ditanya tidak langsung menjawab, hanya memberikan sebuah fotoh "Semoga ini dapat membatu tuan mudah.  Dia adalah teman kecil wanita itu dan tuan mudah.. "

"Benarkah...? " ucap pria itu memotong perkataan pak lee 

"Benar dialah yang saat itu membantu tuan mudah dan wanita itu untuk kabur dari ayah anda. Tapi tuan dia sangat sulit didekati dan menutup semua informasi apapun tentang  wanita itu. "

"Benarkah!.  baiklah terima kasih pak lee,  kau boleh pergi sekarang dan jangan sampai hyung mengetahuinya. "

"Saya mengerti tuan" jawab pak lee sambil membukukan badan dan pergi l. 

"Byunbaekyun kita akan bertemu lagi" ucap pria itu sambil menunjukan senyum tipisnya. 

 

"Ehmm.. huamm" 

" kau sudh bangun lu,  mandilah dan turun agar sarapan bersama" ucap yojin sambil mengusapkan tanganya kekepala dan mengecup pipi adiknya yang sangat menggemaskan saat bangun tidur.  

"Onni kenapa kau menciumku,  ini sangat menjijikan" ucap luhan sambil mengelap pipinya yang dicium kakanya. 

"Mwo ya kau kenapa kau tidak sopan sama onni mu yang imut ini" ucap yojin sambil memegang kedua belah pipi adiknya dan menggoyangkannya beberapakali."kau ini. Cepatlah sehun menunggu mu dan tolong antar sehun kesekolah arachi". 

Luhan hanya memberikan anggukan kepala kepada kakanya sebelum pergi meninggalkan kamarnya dan menuju kamar mandi. Tanpa kakanya  dimintapun luhan akan mengatarkan keponakannya itu. 

 

"Pagi tuan mudah kris"

" pagi pak lee" jawab kris sambil mengedarkan pandangan kesegalah arah" kemana chanyol"biasanya setiap pagi kris akan disambut cengiran adiknya yag sangat hipper aktif dan sura lengkingan yang akan mengganggu paginya yang tenang. 

"Dia surah berangkat tadi pagi sekali "

Kris hanya menganggukan kepalanya dan melajutkan sarapan dengan segelas kopi dan rotinya dan tidak lupa koran paginya.  

 

"Ya baekyun mau kemana kau,  kita belum selesai"orang yang diteriaki bukanya takut malah meninggalkannya dan tidak peduli akan teriakannya dan padangan orang-orang yang melihatnyanya. 

"Chii..  siapa dia bisa mengaturku seenaknya saja.  kekasih siapa yang sudih jadi  kekasihnya". 

"Hai..  kita bertemu lagi byun baekyun"

"Kau..  maaf susasana hatiku tidak baik sekarang,  sebaikanya kau jangan menggangguku dan pergi dari hadapan ku". sambil pergi meningggalkan orang itu. 

Dengan cepat orang itu memegang tangan baekyun"Xi luhan"entah apa yang ada diotak orang itu menyebutkan nama seseorang tapi tidak membuat baekyun berhenti dan menepis tangan orang itu. 

"Baiklah aku menyerah.  bagaimna kalau aku menyebutkan wu -yi-fan" ini sepertinya berhasil lihatlah baekyun seperti terhipnotis, diam seperti patung. Dengan keterkejutan dan kesadarannya kembali dia menoleh dan melihat orang itu dengan senyumnya sangat susah diartikan oleh baekyun.  siapa orang ini,  mengapa dia kenal luhan dan terutama yifan. Ada hubungan apa dia dengan luhan dan yifan. Apa yang diinginkannya dariku.  apakah dia orang yg mencari tau soal aku selama ini.  buat apa?.  

Binggo sepertinya  ini berhasil. Baiklah byun baekyun kau adalah tagetku sekarang untuk melancarkan rencanaku. Sepertinya pak lee benar dialah orang yang dapat membatuku.  dia adalah kunci dari semua yang bisa ingin aku ketahui. "Byun baekyun kau harus membantuku"

 

Tbc

 

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Galaxy_FanHan007
#1
Chapter 3: Sebenarnya ada apaan dengan masa lalu mereka cepet di update jiayou
Galaxy_FanHan007
#2
Chapter 2: Kenapa gak dilanjut author-nim? Please update soon