The Small Blue
The Man Who Can't Be MovedAku pertama kali melihatmu saat kau sedang bersama temanmu berjalan di sekitar rumah sakit. Aku saat itu sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratoriumku. Aku melihatmu untuk pertama kalinya dan aku sama sekali tak bisa mengalihkan pandanganku padamu. Hingga kau sudah tak terjangkau lagi oleh jarak pandangku, fikiranku masih saja dipenuhi oleh wajahmu yang tertawa. Sejak saat itu, aku selalu bersemangat ke rumah sakit hanya demi menunggumu lewat sehingga aku bisa melihatmu lagi. Sayangnya, kau tak pernah lagi datang. Itu membuatku semakin sedih saja, selain berita tentang penyakit jantung bawaanku yang semakin parah. Hari-hariku menjadi semakin kelam dari biasanya, terlebih setelah dokter memberitahu waktuku tak akan lama lagi. Tetapi, aku tidak tahu apa ini sebuah kebetulan atau memang Tuhan yang merancangnya untuk sedikit menghiburku, aku melihatmu duduk di sebuah halte. Aku ingin mendekat namun, aku terlalu mudah goyah, aku terlalu takut untuk sekedar menatap matamu saja. Aku takut jatuh terlalu dalam padamu sedang waktuku sudah hampir tiba. Aku tidak ingin semakin menyakiti diriku saja dengan kenyataan itu. Jadilah, aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan. Setiap malam aku selalu datang ke tempat itu, berharap kau kembali. Awalnya aku tidak yakin, seperti waktu di rumah sakit. Namun, setelah aku melihatmu lagi datang dan menunggu bus, aku yakin, inilah tempat di mana aku bisa mendapatkan ketenangan. Karena ketenanganku adalah kau. Aku tenang saat bisa melihatmu dalam keadaan baik-baik saja walau hanya dari jauh. Aku terus melakukan ritual itu setiap malam, meski kau tidak selalu datang. Hingga aku sadar, hidupku sepertinya sudah akan berakhir, aku memutuskan untuk segera menemuimu. Walau hanya sekedar untuk mengetahui namamu, itu sudah lebih dari cukup. Ku harap Tuhan mau memberikanku sedikit waktu lebih lama untuk merasakan yang namanya kebahagiaan, karena aku baru bisa merasakannya setelah bertemu denganmu.
Aku juga ingin minta maaf, mungkin jika kita saling bertemu, itu akan menjadi pertemuan pertama sekaligus yang terakhir bagimu.
-Do Kyungsoo, orang yang sampai akhirnya hidupnya hanya mencintaimu. Mencintai pria yang tidak akan mungkin bisa digapainya-
End
I'm soooorrryyy if this so bad. ive tried my best. humm, im looking for some inspirational song for my next story. can somebody give me some review? kk
Comments