That Promise

There will be A Day Without You
Please Subscribe to read the full chapter

Author POV

“Tutup matamu.”

“Untuk apa ?”

“Sudah cepat tutup,” Sepasang kekasih ini sedang duduk di pinggir taman, dengan salah satu dari mereka menyembunyikan sesuatu di belakang punggungnya. “Sekarang, ayo buka” ia membuka matanya perlahan dan dilihatnya sebuah kotak merah kecil.

“Apa ini ?”

“Happy anniversary, Soojung-ah. Eehee” gadis dengan kemeja biru ini tersenyum menampilkan eye smile dan sedikit rona merah di kedua pipinya karena malu

“Whoa, terima kasih banyak Jinri-ah,” Soojung membuka kotak kecil itu lalu tersenyum dengan sangat gembira. “Sebuah kalung. Untukku ?”

“Mana mungkin untuk kakakmu. Hahahaha” lalu Sulli mengambil isi kotak kecil tersebut, hendak ia pasangkan ke leher kekasihnya.

Sebuah kalung, terlihat sangat sederhana tapi elegan. Perlu ditandai bahwa semua yang elegan adalah milik Soojung dan Sulli mengerti benar soal ini. Tidak terlihat permata, apalagi berlian atau motif apapun di kalung ini secara kasat mata, tapi jika dilihat lebih detail akan ada inisial nama mereka terukir di pengait kalung. Perlu teramat detil untuk melihat inisial ini karena sangat kecil.

Kotak kecil itu lalu Soojung masukkan kedalam tasnya. Hatinya sedang dirundung kebahagiaan. Ia memang merasa jenuh akhir-akhir ini dengan kekasihnya tapi tak ada yang lebih bisa menyenangkan hatinya kecuali orang yang ada di depannya saat ini.

“Kau mau ice cream ?”

“Kapan aku bisa menolaknya ? Hahaha. Tapi biar aku yang beli. Aku punya topping spesial untukmu ! Tunggu disini ~” ia lalu meninggalkan tasnya di bangku taman bersama Sulli yang hanya bisa tersenyum

DDDRRRRTTTT DDDRRRRTTTT

Getaran dari tas Soojung. Sulli bergegas mencari ponsel yang ada di dalam tas kecil itu.

“Jessica eonni ?” Belum sempat ia angkat, panggilan sudah berakhir. Ah, mereka berdua sepertinya memang sedang sibuk sekali menyiapkan sesuatu, pikir Sulli.

Penasaran dengan apa yang dilakukan kekasihnya selama ini, Sulli lalu membuka kotak masuk. Dan matanya tertuju pada satu pesan teratas.

From: Amber

Mainlah ke cafe ku kapan-kapan!  

Jangan sungkan kemari lagi!

Hi ice princess, kau bisa datang ke kafe ku siang ini. Aku tahu kau sudah makan siang. Kalau begitu kau bisa menikmati ekspresso  disini :D

Terima kasih, princess ;D

 

Ia terlihat mengerutkan kedua alisnya. Benar Amber yang selama ini menemani pacarnya ? Amber...Gadis tomboy yang sudah bertahun-tahun memuja Soojung. Bersama-sama dari Amerika, hanya saja berbeda High Schoolnya. Amber dari LA, Soojung dari San Fransisco. Di kampusnya, Amber dan Soojung memang sering terlihat bersama. Mereka cukup dekat. Sulli selalu meresahkan ini, dan ternyata memang i

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
valskeffect
Please keep looking forward for the next chapter ;)

Comments

You must be logged in to comment
anneber
#1
Chapter 1: I have subscribed and I can't even read it. It's not in English!! TTnTT
Dwiwilujeng #2
Chapter 10: Ini kenapa nggk di lanjutt yaa? Please di nextt, keren banget sumpah
jetiunique
#3
Chapter 10: Hoping it's sulli :' pls don't make both of them suffering author.. :( update! ^^
joonajung #4
Chapter 9: udah sembuh? jangan sakit" lagi ya hehe
kasian soojung kangen, sulli jangan mikir aneh" dong :(
jetiunique
#5
Chapter 9: Jangan sampe mreka putus :(( dan berharap sulli bisa berubah..
jetiunique
#6
Chapter 7: Oh ternyata yg selama ini amber harapin itu luna ya? Kirain krystal XD
kira27 #7
Chapter 6: okay i got it now :D
gws author x)
joonajung #8
Chapter 6: yang balik luna kan bukan krystal?? jungli jangan putus :( hehehe. cepet sembuh author ^^
kira27 #9
Chapter 5: udah baca chapter sbelumnya. still have no clue about sunyoung/luna ~('.')~
fyssul #10
Chapter 6: Wait, its little bit confusing now.. so amber is in love with krystal or park sunyoung?

Btw, park sunyoung is luna, am i right?