Chapter 2

You're my melody

Hai, aku kembali ^^

kurasa chap ini agak pendek, jadi maaf ya ^^

semoga kalian suka

 

Happy reading ^^

 

Yunho POV

Ting Tong

Ting Tong

 

Cklek

 

“Nugu?” tanya gadis bermata doe tersebut sinis. Yah, kini aku telah berada di depan apartemennya, seperti niatku malam tadi aku akan berkenalan dengannnya.

 

“Annyeong, perkenalkan Jung Yunho imnida, tetangga barumu. Aku adik dari Jung Siwon yang persis tepat tinggal disebelah apartemenmu” sahutku riang. “Dan oh ya, ini kue dariku sebagai tanda perkenalan” sahutku lagi tak lupa menyerahkan bungkusan kue pada gadis cantik didepanku ini.

 

“Oh, gomawo” balasnya sinis dan segera mengambil kue dari genggamanku tak lupa ia segera menutup pintu apartemennya. Tapi sebelum itu terjadi, kakiku lebih dulu mencegahnya. Walaupun sedikit meringis sakit karena kakiku yang sempat terjepit tetapi tak ku idahkan demi mengenal gadis cantik didepanku ini. Gadis itu pun kembali membuka lebar pintu nya.

 

“Maaf, sebelumnya bila mengganggu. Tapi apakah begitu saja? Tidak ada balasan mengenai perkenalanku?” tanyaku.

 

“Jadi kau tidak ikhlas? Geure, ini ambil kembali kue mu.” Ucapnya ketus dan ingin segera mengembalikan kue yang kuberikan. Aku yang terkejut akan kelakuannya segera menahan tangannya.

 

“T-Tidak, m-maksudku, tidakkah kau memperkenalkan dirimu begitu?”

 

“Namaku Jaejoong, Kim Jaejoong. Puas?”

 

“Oh, kalau begitu salam kenal Jaejoong-ssi”

 

Brakk..

 

“Eh, kenapa kasar sekali. Langsung menutup pintunya begitu saja” gerutuku.

;

;

;

Siang hari, 7eleven

 

Duk..

 

“aww..”

 

“M-mian, oh, Jaejoong-ssi?”

 

“Ish, kau lagi”

 

Hhha, yah, kali ini aku tidak sengaja bertemu lagi dengan si gadis cantik, Kim Jaejoong. Sebenarnya sih bukannya tidak sengaja, tapi disengaja hhe. Saat di apartemen tadi, aku mendengar pintu seblah apartemenku terbuka, segera saja aku mengintip dan benar dugaanku bahwa si gadis cantik yang keluar dan tak lupa aku segera mengikutinya sampai ke minimart ini hhe.

 

“Tak disangka kita bertemu lagi Jaejoong-ssi. Mungkin ini takdir” kataku sambil mengikutinya mengambil beberapa barang, keperluannya mungkin.

 

“Jangan bicara gombal murahan seperti itu, aku bosan mendengarnya. Bilang saja kau mengikutiku” balasnya tepat.

 

“Eh? T-tidak, a-aku tidak mengkutimu” diam sejenak “T-tapi terlihatkah?” tanyaku sambil menggaruk tengkuk leherku yang tidak gatal.

 

“Tsk, kalau tidak ada keperluan cepat sana menjauh dariku. Aku tidak mau pacarmu memarahik, karena aku telah merebut pacarnya.” sahutnya sambil terus berkeliling mencari barang keperluannya tanpa memandang kearahku.

 

“A-aku tidak punya pa-“ ucapanku terpotong ketika ada gadis berambut ikal yang membentak Jaejoong dan menunjuk-nunjuk kearahnya.

 

“Hai gadis jalang, kau ke dukun mana eoh? Sehingga pacarku bisa bertekuk lutut dihadapanmu” bentak gadis tersebut.

 

“Tsk, sudah kubilang kan menjauh dariku” ketus Jaejoong kepadaku.

 

“Tapi benar dia bukan pacarku” belaku.

 

“Hei gadis murahan dengar tidak, kubilang jangan dekat-dekat pacar orang lain” bentak gadis itu lagi yang kini telah berdiri dihadapan kami.

 

“Maaf ya nona, tapi namjachinggumu yang bermata musang ini yang mendekatiku duluan.” Jawab Jaejoong sinis sambil menarik lenganku. ‘Heh? Mata musang benarkah mataku seperti itu? Ck, gadis ini..’ batinku.

 

“Huh, kau ini, hanya cantik saja tapi bodoh. Bukan dia gadis jalang tapi Seung Hyun oppa, kau sengaja kan mendekatinya” bentak gadis itu lagi.

 

“Oh, seung hyun oppa, dengar ya nona gendut tidak tau diri, makanya berkaca dulu pantas saja dia berpaling darimu, kau itu seperti sosis berjalan yang dipaksa memakai baju ketat, mengerti? Ck..” ujar Jaejoong sambil melempar keranjang belanjaannya kebawah.

 

“Mwo...kau mengataiku apa?” gadis didepan kami tak terima atas perkataan Jaejoong barusan, sehingga dia berancang-ancang untuk menampar Jaejoong. Tapi sebelum itu terjadi tanganku telah menahan tangan gadis itu duluan.

 

“Maaf, nona atas kelakuan yeojachinggu ku. Aku berjanji dia tidak akan melakukan hal itu lagi. Karena dia sekarang adalah milikku.” Ucapku seraya pasti, sambil melirik Jaejoong yang berada disampingku. Dia terlihat syok apa yang baru kuucapkan barusan, aku pun bingung darimana aku bisa berucap seperti itu. “Dan maaf, bila telah mengganggu acara belanja kalian, kami mohon maaf, kalau begitu...kami pamit dulu” ucapku lagi sambil mengajak Jaejoong ikut membungkukkan badannya bersamaku lau bergegas meraih telapak tangannya agar bergegas pergi dari minimart tersebut. Aku terus menarik tangannya pergi tak tentu arah, hanya saja kurasa telapak tangannya terasa pas untukku genggam. Ketika kami sudah cukup jauh dari 7eleven, barulah Jaejoong menyentak genggamanku.

 

“Hei, bocah bermata musang, kau gila? Yeojachinggu? Sejak kapan hah??” bentakknya.

 

“Errr...itu...Hhe, mian. Aku hanya tidak ingin menambah keributan disana, jadi....” ucapku mengambang.

 

“Hah..sudahlah aku malas berdebat denganmu, sana menyingkir dari jalanku. Aku mau pulang.” Ujarnya sambil berjalan melewatiku.

 

“Baik, ayo kita pulang bersama” ajakku yang kini telah berdiri disampingnya. Jaejoong pun menghentikan langkahnya dan menengok kearahku memelototiku. Tapi sungguh death glare nya itu dimataku sungguh imut. “Hei, ayolah...kita kan tetangga, wajar bukan bila kita pulang bareng” belaku. Hhhe, dia mungkin kehabisan kata-kata dan lanjut berjalan meninggalkanku. Ku lihat dia juga menghela nafas berat, hhhi. Aku yang tidak mau ambil pusing kembali berjalan disampingnya..

 

“Hah...hari ini sungguh indah” ucapku pelan.

 

“Apa?” sahut Jaejoong.

 

“Ani...” balasku tersenyum kearahnya.

 

‘Hari ini sungguh indah Jaejoong, Kim Jaejoong. Bisa berjalan-jalan di siang hari ini bersamamu. Aku tidak sabar lebih mengenalmu lebih dekat lagi’ batinku sambil melihat punggungnya tenggelam dibalik pintu apartemennya.

 

TBC

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
akiramia #1
Chapter 2: He...kok.pendek,,....penasaran dengan cara apa ya yunho lakuin utuk memikat jae....semangat yun km harus berkerja yg keras..
summer-cassie
#2
kasih kue ke tetangga? modus banget ya xD
akiramia #3
Chapter 1: Wow cerita baru ya...wuih ,penasaran ..persis yunho ..terhadap jae , knp srmua orang se po erti menganggap jae itu po enggoda suami orang..lanjut