Sehun menuju ke ruang tamu dan melihat keadaan sekelinling

" mana semua orang ? "

Haeran sengaja menyorok di belakang pintu dan bergerak perlahan-lahan kearah Sehun,tetapi tidak sempat Haeran mahu mencekik..lol..Sehun.Sehun terlebih dahulu menarik pergelangan tangan Haeran

" yah...ko nak buat apa dekat aku ha? "Sehun tersenyum sinis sambil menolak Haeran ke sofa dihadapannya

" huh...macam mana ko boleh perasan yang aku nak buat dajal dengan ko "Haeran menyilangkan tangannya dan bersila di atas sofa

Sehun menunjal kepala Haeran dan mencebik

" ko tahu...setiap langkah ko macam gajah tau tak..boleh dengar derap tapak kaki ko tu " 

"Bwo gajah? "

Haeran bangun dan kali ni dia pulak menolak Sehun ke sofa dan bersiap sedia mahu menerkam Sehun yang mengutuknya sebagai Gajah...mulut tak beli insuran betol Sehun ni...

" yah...ko nak buat apa? "

"Hhahahaha....siap ko...."Haeran dah membuat langkah kekuda tiba-tiba keluar satu suara nyaring seperti Ziana Zain buat high note

" Ohhhh Sehunnnnn... " Auntie Minah berteriak seperti Tarzan dan berlari kearah Sehun 

Haeran hanya memandang pelik dan beralih di sebelah Sehun dengan mata yang terkebil-kebil

"Waeyo Auntie? "Sehun bertanya malas

" ada anak dinasour dekat dalam kabinet Auntie "

Sehun ketawa kecil mendengar rungutan Auntie Minah dan berlalu ke dapur dengan muka cool..mungkin dia boleh jadi superman untuk Auntie Minah...hhahahaha..superman ke suparman? 

Haeran hanya membuntuti Sehun dan Auntie Minah dengan muka yang pelik...

' anak dinasour? '

Setelah sampai di dapur Sehun mengambil penyodok sampah dan dengan muka yang bersemangat Sehun membuka kabinet dapur yang berada dibawah sinki dengan perasaan yang bercampur baur

"Ahhhh tu anak dinasour..." Auntie Minah berteriak sambil berlari untuk menyorok di belakang Haeran

Sehun memandang binatang yang dikatakan anak dinasour itu dengan muka pucat...

Haeran memandang muka Sehun dan menolak sedikit bahu Sehun