Chapter One
I'm Sorry I'm DifferentHari ini adalah hari yang sangat cerah. Sinar sang surya sudah jatuh tepat di wajahnya yang putih melalui perantara atmosfir bumi dan tentu, jendela rumahnya. Pertanda hati sudah mulai siang
'08.37'
Ini adalah hal yang normal bagi Taeyeon. Ia segera beranjak bangun dari kasur king size miliknya dan merapihkannya. Tak lupa ia beranjak ke kamar mandi dan menyalakan shower, ini adalah hal yang selalu Taeyeon lakukan di pagi hari selama saudara dan saudarinya, Namjoon dan Hyoyeon pergi merantau ke negeri sebrang selama satu tahun. Ya, Taeyeon tinggal bersama dua adiknya, Kim Hyoyeon dan Kim Namjoon.
Namun ada satu hal yang hampir ia lupakan. Dress untuk bertemu dengan Sunny, sahabat kecilnya. Taeyeon mengaku dia lesbian dan Sunny akan mengenalkannya kepada seseorang. Entah itu laki-laki atau perempuan. Dia tak peduli. Asalkan dia mempunyai kenalan lagi.
Taeyeon segera memakai dress miniskirt putihnya dan beranjak pergi ke Town Cafè, tempat dimana ia, Sunny, dan kenalan barunya akan bertemu.
Di perjalanan menggunakan mobil pribadinya, terlihat banyak orang berpasang-pasangan. Entah itu laki-perempuan, laki dengan laki atau sebaliknya. Dia hanya melihat mereka dan berfikir "Mereka masih normal"
Kehidupan lesbinya bermula ketika ia disakiti berkali-kali oleh mantannya, Yesung. Laki-laki bersuara emas itu pernah kepergoki sedang bercumbu dengan perempuan lain ketika Taeyeon sedang membeli cincin untuk Yesung. Dan saat itu, Taeyeon mulai mabuk-mabukan, sampai-sampai adiknya, Namjoon menamparnya agar ia sadar, bahwa minum alkohol itu tidak ada artinya.
Ia juga pernah membuat beberapa wanita lesbi sepertinya berhubungan intim dengan Taeyeon. Tapi dari beberapa perempuan tersebut, tidak ada yang membuatnya jatuh cinta. Ia hanya merasa nyaman bersama wanita bukan dengan pria, kecuali pria yang mempunyai hubungan darah dengannya, seperti adik dan sepupu serta ayah dan pamannya. Ia sangat menyayangi mereka.
Sampai di cafe, ia segera memasuki ruangan
Comments