Chapter 4

Love, Like a ....
Please Subscribe to read the full chapter

Maaf typo ><

**

Sepuluh menit lagi, wooyoung terus melirik jam tangannya, ia hampir mati kebosanan mendengarkan penjelasan dari dosennya. Satu menit kemudian ia melirik jam tangannya lagi “Aish, kenapa kau lama sekali berputar” Wooyoung menggerutu sendiri pada jam tangannya. Selang beberapa detik ponselnya bergetar. Ia melihat ponselnya dan membaca pesan yang ia terima.

“Setelah ini ikut aku.”

 

Wooyoung mengerutkan keningnya bingung kemudian kepalanya menoleh ke si pengirim pesan sambil berkata tanpa suara “Kemana?”. Dan Ponselnya bergetar lagi

 

“Belanja, aku ingin membeli sesuatu”

Wooyoung malas menggerakkan tangannya, ia membalasnya dengan menoleh lagi “ice cream”.

Si pengirim pesan mendesah, ia sepertinya sudah paham betul kalau wooyoung selalu meminta imbalan ice cream jika ia butuh bantuan pada wooyoung walaupun terkadang hanya sebuah candaan.

 “Baiklah, aku akan membelikanmu ice cream dengan cup besar”.

Wooyoung tersenyum senang kemudian dia mengangguk antusias, setuju dengan ajakannya.

 

“JANG WOOYOUNG, LEE JUNHO, tidak bisakah kalian bersabar lima menit lagi dan melanjutkannya setelah kelas ini selesai” Suara dosen mereka yang menyela.

“Neh” jawab mereka bersamaan.

 

***

 

“Nuneo cepatlah, kamu tinggal pilih warna yang Chansung suka saja, kau sudah melihat-lihat hampir dua jam, kakiku sudah pegal” wooyoung sedikit kesal, bagaimana tidak, ia masuk mall besar dan memasuki setiap butik hanya untuk melihat sweaters dan Junho hanya melihat lihat, mengepaskan dengan tubuhnya, setelah itu dikembalikan lagi.

 

“Sebentar Woo, aku ingin menyesuaikan dengan kulit Chansung, ia sedikit menghitam sekarang dan aku ingin bahannya yang bagus, selain itu akhir-akhir ini Chansung sering tugas malam, jadi aku ingin saat ia memakainya ia tidak kedinginan” jelas Junho

 

“Chansung kan bisa memakai mantel, Ho”

 

“Kau benar, setelah kita mendapatkan sweaters yang bagus, baru kita cari mantel”

 

“Apa??? Kenapa kau tidak sekalian mencari mantel dari tadi”

 

“Haha, aku baru terpikirkan membeli mantel setelah kau bilang tadi”

 

“Apa??? “ wooyoung baru saja menyesali apa yang keluar dari mulutnya dengan memukul pelan bibirnya berkali kali.

 

 “Sudah ambil salah satu sweaters itu sekarang, kalau tidak aku akan pulang saat ini juga”tegas wooyoung

 

“Baiklah, sepertinya kita harus kembali ke tempat pertama kita, aku lebih mantap sama sweater abu-abu tadi”jawab Junho tanpa rasa bersalah.

“Apaaa???”

 

“Kajja”Junho menarik tangan wooyoung, dan ia hanya terkikik melihat wooyoung yang cemberut dan  menggerutu.

 

**

 

Sembari menunggu pesanan ice creamnya, Wooyoung duduk memukul-mukul pelan pahanya yang pegal setelah berjalan dua jam lebih. “Kau harus membelikanku dua cup besar lagi”

 

“Hah, Dua cup besar lagi”mata Junho yang sipit berusaha membuka lebar.

 

Wooyoung mengangguk mantap “Iya, itu belum sebanding dengan kakiku yang pegal, tapi yang dua cup aku bawa pulang”

 

“Dasar Maniak es krim”

 

Baru saja wooyoung mau memprotes omongan Junho, matanya menyipit dan menajamkan penglihatannya, ia tidak asing lagi dengan orang yang baru saja masuk ke tempat ia berada. Dan yang membuat wooyoung langsung cemberut karena orang yang di lihatnya tidak sendiri tapi dengan yoeja cantik yang memeluk lengannya dengan manja. “Dia bilang sibuk mengajar, tapi sekarang lihat, bermesraan di tempat umum. Dasar pembohong”.

 

“Kenapa? Kau tidak terima aku bilang maniak eskrim”kata Junho yang belum tahu alasan wooyoung menggerutu. Tak ada jawaban dari wooyoung, akhirnya Junho mengikuti arah pandang mata wooyoung dan menoleh melihat orang tersebut.

 

“Woo, bukankah dia Nichkhun hyung?”

 

“Kau tau itu, kenapa masih bertanya”Jawab wooyoung dengan kesal.

 

Junho sadar wooyoung sepertinya cemburu. “Lalu dengan siapa dia? Ah, dia Cantik sekali. Apakah mungkin dia pacar Nichk--”

 

“JUNHO” wooyoung berbicara sedikit keras, niatnya hanya ingin menghentikan perkataan Junho, bahwa ia tidak setuju dengan pernyataan Junho. Nichkhun sedang dekat dengannya, mana mungkin nichkhun punya pacar,  itu yang ada di pikiran wooyoung saat ini. Dan hasilnya Nichkhun menoleh ke sumber suara dan ia sedikit kaget saat tau bahwa suara itu adalah wooyoung. Selanjutnya Nichkhun tersenyum dan menghampiri wooyoung bersama yoeja itu, untuk bergabung.

 

“Woo, sedang apa kau disini?” tanya nichkhun.

 

“Menemani Junho”jawab wooyoung datar.

 

“Junho, kenapa kau tidak mengajakku juga jika kau bersama Youngie.”

 

Mendengar namanya disebut seperti itu oleh Nichkhun, rasa kesal di hati wooyoung sidikit berkurang.

 

“Aku tidak tau kalau Nichkhun hyung mau di ajak, lagian aku tidak tau nomor ponsel hyung jika aku mau mengajak.. Hmm Hyung, siapa yoeja ini?” tanya Junho.

 

“Oh, perkenalkan ini adikku Lena, seminggu yang lalu dia baru datang dari Thailand”.

 

“Lena Horvejkul Immida”Lena tersenyum cantik dan sedikit membungkukkan badannya sebagai rasa hormatnya.

 

“Lee Junho Immida.”

 

“Jang Wooyoung Immada, senang bertemu denganmu” Wooyoung tersenyum menunjukkan giginya, hilang sudah kekesalannya setelah mendengar penuturan nichkhun bahwa Lena adalah Adiknya.

“Oppa, kenapa kau tak pernah bercerita padaku jika oppa punya teman-teman yang sangat cute.”tanya Lena pana nichkhun dengan mata tertuju pada wooyoung. “Woo oppa, bolehkah aku memegang pipimu, sepertinya aku tertarik padamu”.

 

“Lena~ya, tidak untuk yang satu ini, Wooyoung sudah ada pemiliknya”tegas nichkhun yang matanya tertuju juga pada wooyoung. Dan kata-kata itu mampu membuat wooyung mengulum senyumannya dengan bibirnya, menyembunyikan rasa senangnya. Wooyoung sadar, saat ini ia memang berstatus single, tapi bukankah dengan perhatian nichkhun selama ini kepadanya sudah bisa dijadikan pertanda cinta baginya, bahwa nichkhunlah calon pemiliknya.

 

“Oppa, kau sangat tidak mengasyikkan” lena memasang wajah cemberut dan membuat yang lain terkikik. “Oppa, aku pergi ke kamar mandi sebentar.”

 

“Ne, jangan lama-lama” jawab nichkhun.

 

*

 

“Hyung, kau bilang kau sibuk, tapi sekarang hyung malah asyik jalan-jalan”adu wooyoung.

 

“Lena menjemputku di kampus Woo, dia ingin ditemani jalan-jalan seminggu ini dia bosan di apartemant saja.”

 

“Oh..   yeeeyyy, es krimku datang” mata wooyung berbinar cerah saat pesanannya datang.

 

“Woo, kau yakin sanggup menghabiskan sebanyak ini” nichkhun sedikit kaget dengan cup besar yang dipesan wooyoung. Wooyoung hanya mengangguk mantap.

 

“Bahkan, dia memintaku membelikan dua cup besar lagi hyung.”aku Junho.

 

“Itu karena kau membuat kakiku pegal Ho.”bela wooyoung.

 

“Apa hubungannya kaki pegal dengan dua cup besar es krim lagi.”

 

“Jelas ada hubungannya, ini adalah bentuk tanggung jawabmu.”

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
woopoojwy
Thankyou^^

Comments

You must be logged in to comment
LenkaChakhi
#1
Adikny khun lena . Sekongkol ya ama fansgirl nya khun . Hem kalo iya ? Awas aja dh . Kasian bgt sieh minjun , sakit apa sidh . ;-( .
Fallenka #2
. Heh ;-> siapah si fangirl nya nickhun . Bikin youngie ketakutan aja ;-> ? Apa victoria ? Males dh ma orang ituh satu
Uyounggie
#3
Chapter 4: Waahhhhhhhhhh!!! Daebakk..!

Q ug baca aj serasa Nonton film di bioskop...!

Keren thorrrr...!

Kira2 siapa yaaaah penguntit itu..!

Jgn2 wanita itu? At taec?

At??

Wahhh susahx...!!

Lanjuttt thorrr pleaseeEeem keren sangatt
oryzanaranatha #4
Chapter 4: Huwaaaaaa,,,
Seru,,seru,,
Lanjut yaaaaa,,,,
Semangaaaaad,,,,
oryzanaranatha #5
Chapter 1: Baru baca chap prtama udah nangis, tp ttp mau lanjutin,,
Hehehe
jangwooyoung0730
#6
Chapter 4: apa si peneror itu park seyoung? Hahaha, guessing. emmm, ga mungkin kan, nichkhun sendiri yg neror, toh di ceritain juga khun cinta bener sama woo. Hahaha. siapa dong yg neror? uuuh, masih gelap euy. hihihi

:-)
ReLif_53 #7
Chapter 4: Hikss.. Aku paling gak tega kalo ada cerita/ fil/ sinet yg harus membunuh/ nyiksa hewann..
Walau buat lucu2an ttp aja gak tega...
Dan pas tadi ada bagian kucingnya woo harus mati.. Bener2 bikin aku nangiiss..
Pliss thor.. Aku gak pa2 kalo mau nyiksa woo.. Tapi jngn bwa2 binatng nee.. Soalnya q sayng banget ma hewn terutma kucing.. Maaf jadi curhat..
Update cepet nde thorr..
ReLif_53 #8
Chapter 3: Minjun sakit apa..? Parah kayaknya,.. Sebenrnya cewek yg jadi fans fanatik khun tuu sapa siiee..? Koq sampe segitunya banget sama orng2 yg dekt sma khun..
Semoga woo gak di apa2in..
ReLif_53 #9
Chapter 2: Wwooo.www... Khun punya musuh kah? Kyanya ujian cinta woo bakal berat nihh..
ReLif_53 #10
Anyeong..
Salam kenal.. Ijin baca nde, authornim.. #bow