First Talk

Engaged?? Oh NO!!!!!

Enjoy The story ^-^


 

Author POV

 

Baru beberapa jam Junho menjejakkan kakinya di JYP’s Academy dan ia sudah mulai menyerah. Bagaimana tidak, kegiatan pembelajaran disini begitu padat. Ditambah lagi pelajaran tambahan yang wajib diambil Junho nanti sore menyebabkan Junho tidak memiliki waktu sedetik pun untuk mencari ‘tunangan-nya’.

 

Ini adalah pertama kalinya Junho masuk sekolah umum. Saat jam makan siang, ia sempat mengajak Wooyoung makan siang bersama yang tentu saja ditolak bahkan sebelum Junho sempat menyelesaikan kalimatnya. Melihat Wooyoung, yang menurutnya memiliki tampang yang paling bersahabat (jika dibandingkan dengan Nichkhun yang mengabaikan dunia disekitarnya ataupun Chansung yang terkadang terlihat begitu jauh dan dingin), menolak makan bersamanya, ia menjadi ragu untuk mengajak bintang lainnya.

 

Junho bukanlah anak yang sombong , yang tidak ingin makan dengan yang bukan sesama bintang. Hanya saja anak-anak pada umumnya memang menjauhi para bintang yang dianggap elite. Mereka menganggap para bintang sebagai sesuatu yang istimewa dan tidak mungkin didekati.

 

‘Makan sendirian sangat membosankan.’ Pikir Junho sambil mengaduk-aduk bekalnya. Ia melihat sekelilingnya. Hampir setiap meja di penuhi canda tawa dan obrolan. Hanya Junho seorang yang makan sendirian disitu dan itu membuat nafsu makannya hilang.

 

“Anyeong, Junho-ya…” Hwan Chansung -salah satu dari 7 bintang- berbisik tepat disamping telinga Junho, menyebabkan yang punya telinga kaget dan menoleh ke sumber suara. Keduanya bertatapan beberapa saat, jarak diantara keduanya hanya sekitar 5 cm saja. Telinga Junho memerah, namun Chansung justru menganggap hal tersebut manis. Sambil terkekeh, Chansung duduk tepat di hadapan Junho.

 

“Hey, Junho-ya, benarkah kau dijodohkan dengan salah satu bintang?” Chansung memajukkan mukanya sambil berbisik.

 

“Katakan sejujurnya. Kau tahu kan hampir tidak ada rahasia diantara para bintang. Para bintang adalah teman lama.” Tambah Chansung.

 

Junho mengangguk pelan membenarkan.

 

“Daebak, ayahmu menjodohkan anak laki-laki tunggalnya dengan seorang namja.”

 

“Mwo?! Darimana kau tahu kalau jodohku namja?!!” Tanya Junho kesal.

 

“Tentu saja, setauku tidak ada anak perempuan diantara para bintang.” Jawab Chansung sambil menggigit roti pisang yang dari tadi dipegangnya.

 

“Memangnya kenapa kalau kau dijodohkan dengan namja.” Ucap Chansung acuh.

 

“Bu-bukan begitu. Kau tahu, aku… sama sekali belum pernah jatuh cinta. Aku jarang bersosialisasi dengan orang-lain selain keluargaku. Ini juga kali pertamanya aku masuk sekolah umum. Karena itu, aku sama sekali tidak punya pengalaman mengenai hal-hal seperti ini.” Junho mengakui dengan malu-malu.

 

Chansung hampir saja tersedak mendengar pengakuan Junho yang begitu polos dan lugu. Entah mengapa, kepolosan Junho membuat Chansung ingin menggodanya lebih jauh.

 

“Lalu, apa yang akan kau katakan kalau tunangan-mu berada di hadapan-mu?” Tanya Chansung serius.

 

“Aku akan memintanya untuk membatalkan tunangan kami.” Jawab Junho tanpa pikir panjang. Well, memang itu kan tujuannya mencari tunangannya.

 

“Sayang sekali… Padahal aku mulai tertarik denganmu.” Ucap Chansung berpura-pura kecewa.

 

Junho mencerna kata-kata Chansung, lalu berdiri dengan cepat sambil menunjuk ke muka Chansung. “K-kau bukan tunanganku kan?”

 

“Bagaimana kalau iya?” Chansung menumpukan dagunya di tangannya sambil menatap Junho dalam-dalam.

 

Muka Junho memerah. Ia terdiam, tak tahu harus menjawab apa. Sejujurnya Junho juga bingung kalau seandainya orang dihadapannya ini benar-benar tunangannya.

 

“Kau benar-benar menarik…”

 

“Huh?”

 

Chansung menempelkan dahinya ke dahi Junho, membuat muka Junho bertambah merah.

 

“Apa yang kau lakukan Hwan Chansung mesum? Kelas dance akan segera dimulai, cepat pergi.” Jay Park, salah satu dari 7 bintang menghampiri meja Chansung dan Junho.

 

“Ah, tidak ada hyung.” Kata Chansung seolah-olah ia tidak melakukan apapun.

 

“Good luck, Lee Junho-ssi.” Ucap Chansung pada Junho, sebelum ia pergi mengikuti Jay untuk masuk kelas dance.

 

Setelah Chansung dan Jay pergi meninggalkan Junho sendirian di meja, ia masih terdiam di tempat. Beberapa menit kemudian ia mengambil kertas di saku celananya dan membukanya untuk melihat clue dari ayahnya.

 

--Clue kedua : Anak teman ayah.—

 

“… Para bintang adalah teman lama.”

 

“Sial! kalau begini aku akan sangat sulit menemukannya.” Keluh Junho.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
pukupukupaw #1
Chapter 5: Ini gaakan dilanjut?
adeloveskyu #2
Chapter 5: plis update authornim.. penasaran pengin tau siapa tunangan junho.. I'm channuneo shipper newbie..
LUCIVER #3
Chapter 5: Ini ff lucu sii
unik
tapi mungkin gak kalau oacarnya junjo ternyata cowok?
jadi tambah penasaran
lanjut yaa
jangan update tahun depan
kelamaan
sabrinanunneo #4
Chapter 5: NJJIIIRRRRR suka bangeetttt... pleaseee buat cinta segitiga donggg.... sama uyong ato sapa ajalaahh... n aku pengen junho d sakitinnn. Biar ada rasa pedih pedih gmn gituuu... sukaaakkk aq vote dehhh... update asap ya thor nimmmm.....
TikaChan
#5
Chapter 4: Ampun uyoung jutek banget kkk. Makin penasaran siapa tunangannya junho. Kok belum ada tanda-tanda sama sekali yaa
shaxobyarm #6
Chapter 4: author is back... #yeay

but it's too short. i need more chapters

wooyoung is a ya d sini wkwk
shaxobyarm #7
Chapter 3: yaaaah updatenya jgn per tahun dong..

per bulan deh ya? atau per minggu wkwk
mannuel_khunyoung
#8
Chapter 3: Uhwaw! whut!

Sekolah khusus namja, dan akan sekelas dengan junho.

Itu Chansung! jangan bilang anak yang bicara sama junho ini adalah chansung?

firasatku nun, chan dan ho bakal akrab dan tumbuhlah benih benih cinta, dan pada akhirnya ho tau ternyata chan itulah sih tunangannya

Happiend
TikaChan
#9
Chapter 3: Author-nim bercandanya nggak lucu kkk

Masa 1 tahun 1 chapter. Tunangan junho siapa sih?chansung kah?
Ff yang lain kapan nih di update