7 Bintang
Engaged?? Oh NO!!!!!Author is back... #yeay
Author POV
Lee Junho, namja yang baru saja masuk JYP’s Academy, duduk di bangkunya dengan risih. Sejak ia masuk ke dalam kelas, ia merasa semua orang memperhatikannya. Tidak hanya itu, ia pun melihat beberapa anak yang berbisik-bisik sambil menunjuk kearahnya.
“Hey, apa kau tahu mengapa mereka semua berbisik-bisik seperti itu?” Tanya Junho pada namja yang tadi berjalan bersamanya.
“Karena kau murid baru. Ngomong-ngomong siapa namamu?” Tanyanya.
“Aku Junho, Lee Junho.” Ucap Junho memperkenalkan dirinya.
“Namamu?” Tanya Junho balik.
Sebelum sempat namja itu menjawab, bisik-bisik di kelas itu semakin terdengar.
“Jadi itu putra pewaris tunggal Lee Corp, salah satu dari tujuh bintang.”
“Sejak tahun lalu disini hanya ada tiga bintang kan…”
“Ah, sekarang mereka sudah naik kelas 2. Kim Minjun, pewaris tunggal museum seni ‘Kimi’. Ok Taecyeon, putra tunggal designer terkenal Ok Minho. Jay Park, anak pemilik Rumah Sakit terbesar di Korea. Mereka semua berasal dari keluarga terkenal.”
Chansung melihat Junho kaget, lalu ia tersenyum ramah kearah Junho, “Jadi kau bintang ke-7 itu. Aku Chansung, Hwan Chansung.”
Junho mendekatkan dirinya ke telinga Chansung dan berbisik, “Em, ngomong-ngomong apa yang dimaksud dengan 7 bintang?”
Chansung mendengus pelan seakan meremehkan pengetahuan Junho.
“Kata bintang itu merujuk pada keturunan dari keluarga-keluarga terkenal di Korea. Seperti yang sudah kau dengar dari anak-anak. Ada 3 orang bintang dari angkatan atas. Sisanya adalah aku, kamu, dia, Nichkhun Buck Horvejkul, dan…” Chansung menunjuk pada namja cantik yang duduk di belakangnya yang sedari tadi mengenakan headset.
“Aku, Jang Wooyoung.” Tanpa Junho sadari, seorang namja berpipi chubby sudah berdiri di depannya.
“Aku tidak menyangka empat bintang akan ditempatkan dalam satu kelas.” Ucap Wooyoung lebih pada dirinya sendiri.
“Kau pasti Chansung,” Wooyoung menunjuk Chansung.
“Dan kau Nichkhun,” Kini Wooyoung menunjuk Nichkhun yang duduk di belakang Junho.
Nichkhun sudah melepas headsetnya. Sepertinya pembicaraan ini cukup menarik untuknya.
“Kau pasti Junho.” Tunjuk Wooyoung kearah Junho.
Dengan polos Junho justru berkata, “Dan kau Wooyoung, senang berkenalan denganmu. Semoga kita bisa berteman baik.”
Junho mengangkat tangannya ke udara, hendak menjabat tangan Wooyoung.
Wooyoung menatap Junho aneh sebelum berkata, “Maaf, tapi aku tidak tertarik dengan ‘permainan pertemanan’.”
“Bukankah sekarang Lee Corp sedang dalam masa kritis?” Lanjut Wooyoung.
“I-i-itu…” Junho bingung akan berkata apa.
“Apakah akan baik-baik saja jika kau bersekolah di sekolah yang mahal seperti ini? Ah, atau ini upaya untuk lolos dari kritis, dengan perjodohan sesama bintang?” Tanya Wooyoung dengan ekspresi muak.
Junho membulatkan matanya, menyadari sesuatu yang selama ini terlewat olehnya. Appanya tidak pernah bilang kalau jodohnya adalah seorang yeoja. Mungkin saja ia seorang namja.
Wooyoung yang mengamati perubahan ekspresi Junho kembali mencemoohnya, “Jadi itu benar huh?”
“Itu mungkin saja. Dengan menikahi salah satu dari 7 bintang, berarti akan mendapatkan sumber keuangan tambahan.” Ucap Chansung.
“Semua orang sama saja. ‘Uang dan status’, sebegitu pentingnya kah semua itu.” Lanjut Chansung dengan ekspresi yang mengeras.
Nichkhun menghela nafas panjang, “Berhentilah memojokkannya. Ini semua bukan salahnya.”
Sesudah itu Nichkhun kembali memasang headsetnya. Wooyoung pun langsung duduk di tempatnya, tak ingin melanjutkan perbincangan lebih lanjut. Sedangkan Chansung masih melihat kearah Junho yang menurutnya cukup lucu. Ekspresi Junho berubah-ubah dengan cepat mulai dari bingung, kaget, sampai kesal. Junho menunduk menatap kolong mejanya seakan ia bisa membakarnya saat itu juga. Entah mengapa itu justru membuat Chansung penasaran tentangnya.
-TBC-
Comments