Chapter 1
I Can't2010
*Nichkhun*
Aku terbangun dari tidurku, pukul 05.00. Masih terlalu pagi untuk bangun. Aku bermimpi kembali kesaat dimana Jaebum hyung pergi. Aku memaksakan diri untuk tidur kembali karena aku baru tidur sekitar 2 jam. Sejak aku kecil, setelah mimpi buruk pasti aku tidak dapat tidur kembali. 15 menit telah berlalu tetapi tidak ada tanda-tanda aku akan tertidur lagi. Aku menyerah dan keluar dari kamarku menuju ruang tengah. Seperti biasa Wooyoung dan Chansung tidur di ruang tengah. Akupun berusaha menyelinap untuk tidur diantara mereka. Mungkin karena merasa tergeser, Wooyoung terbangun.
"Wea hyung?" tanya Wooyoung dengan suara parau tanpa membuka matanya.
"Aniya, hanya bad dream dan tidak bisa tidur lagi." jawabku.
Karena tidak ada jawaban dari Wooyoung..
"Wooyoung-ah, kamu sudah tidur lagi?" tanyaku.
Masih tidak ada jawaban..
"Wooyoung-ah... jawab aku.." rengekku sambil menggoncangkan tubuhnya.
"Ya sudahlah.." kataku dalam hati.
Aku mencoba lagi untuk tidur. Tetapi tetap tidak bisa. Karena masih tidak bisa tidur juga, iseng-iseng aku memeluk Wooyoung yang sedang tidur. Awalnya aku memeluk dia agar dia terganggu dan bangun tetapi entah bagaimana aku justru ikut tertidur.
"Ya! Hyung, sedang apa kamu disini?" aku mendengar ada yang berteriak ditelingaku.
"Hyung.. bangun!" kata Chansung.
"Wea Chansung-ah.." balasku.
"Sedang apa kamu disini?" tanyanya lagi sambil menggoyangkan badanku. Akhirnya aku membuka mataku. Dan aku baru sadar bahwa dari tadi aku masih memeluk Wooyoung. Aku pun melepaskan pelukanku dan bangun.
"Ada apa Chansung-ah?" tanyaku.
"Kenapa kamu tidur disini Hyung?" tanya Junho.
Aku langsung menengok ke asal suara Junho. "Lho? Dia juga sudah bangun?" tanyaku dalam hati.
"Kenapa kamu tidur sambil memeluk Wooyoung-ah hyung?" tanya Chansung. Entah kenapa matanya sedikit tampak curiga saat memandangku.
"Oh, aku hanya bermimpi buruk lalu terbangun dan tidak dapat tidur kembali. Kemudian aku keluar kamar dan tiduran diantara kalian. Lalu ya.. aku ketiduran." jawabku.
"Oh.. aku kira kamu sengaja tidur disini. Kenapa kamu memeluk Wooyoung hyung?" tanya Chansung lagi.
"Bukannya kami memang sering melakukan skinship ya? Ada yang aneh?" jawabku dengan santai.
"Ya sudah, segeralah mandi hyung." kata Junho.
"Arraso.." jawabku sambil bangkit dari posisiku. "Dimana Junsu hyung dan Taec?" tanyaku sambil berjalan ke kamar mandi.
"Mereka sedang keluar membeli sarapan." jawab Chansung. "Wooyoung-ah... bangun!!" aku mendengar Chansung berteriak kepada Wooyoung.
Ketika sedang mandi, aku kembali memikirkan kenapa aku bisa kembali tidur setelah mimpi buruk. Memang aku selalu merasa nyaman ketika berada didekat Wooyoung. Tetapi aku tidak pernah bisa tertidur lagi setelah bermimpi buruk.
"Aneh.. aneh sekali.. sungguh.." kataku dalam hati.
Tok.. tok.. tok..
"Hyung.. cepat ya.. Junsu hyung dan Taec hyung sudah kembali. Aku juga mau mandi." kata Wooyoung dari luar kamar mandi.
"Ne.. sebentar lagi aku selesai." jawabku.
*Wooyoung*
"Wooyoung-ah... bangun!!" aku mendengar Chansung berteriak ditelingaku. Chansung mulai memukuli badanku dengan bantalnya.
"Ne Chansung-ah.." jawabku sambil bangun dari posisi tidur tetapi belum membuka mataku.
"Wooyoung-ah.." Junho memanggilku.
"Wea?" jawabku masih tanpa membuka mata.
"Wooyoung-ah..!!" panggil Junho lagi.
"Wea?!" jawabku setengah berteriak sambil membuka mataku.
"Kenapa tadi Khun hyung tidur disini sambil memelukmu?" tanya Junho.
"Heh? Memang kenapa? Ada yang aneh?" jawabku bingung. Sejak Jaebum hyung pergi, aku memang jadi lebih dekat dengan Khun hyung. Dia bisa membuatku nyaman seperti Jaebum hyung dulu.
"Aku kira kalian melakukan skinship hanya dalam variety show." kata Chansung.
"Skinship kami kan normal-normal saja, tidak ada yang aneh. Memang kamu tidak pernah memeluk Junho Chansung-ah? Pernah kan? Ya sudahlah..." balasku.
"Ya! Kalau aku dan Junho kan berbeda dengan kamu dan Khun hyung." jawab Chansung. "Ya kan Junho-yah?" lanjut Chansung.
"Ne! Aku setuju dengan Chansung! Jangan samakan kami dengan kalian." jawab Junho.
"Ash.. sama sajalah. Sudah, aku mau mandi dulu." kataku. Pintu dorm terbuka bersamaan dengan selesainya ucapanku.
"Kami pulang.." kata Junsu hyung dan Taec hyung bersamaan. "Ya! Kenapa kalian belum mandi?! Cepat mandi!" lanjut Junsu hyung.
"Ne..hyung.." jawabku sambil bangkit menuju kamar mandi.
"Junho-yah, ayo kita mandi bersama saja biar cepat." aku mendengar suara Chansung. "Arraso Chansung-ah.." balas Junho.
"Aneh.. tadi mereka bilang skinshipku berlebihan tetapi lihat mereka.. mandi saja bersamaan." kataku dalam hati.
Tok.. tok.. tok..
"Hyung.. cepat ya.. Junsu hyung dan Taec hyung sudah kembali. Aku juga mau mandi." kataku kepada Khun hyung yang ada didalam kamar mandi.
"Ne.. sebentar lagi aku selesai." jawab Khun hyung.
*Nichkhun*
Semenjak Jaebum hyung pergi, aku memang menjadi lebih dekat dengan Wooyoung. Kenapa? Karena pada saat Jaebum hyung pergi, Wooyoung lah yang paling terpuruk diantara kami semua. Dia tidak lagi percaya dengan kami
Comments