Chapter 3
I Can't*Wooyoung*
"Aku berjanji.. tidak akan ada yang berubah.. Kamu tetap yang paling dekat denganku dan yang paling aku sayangi. Tidak ada yang bisa merubah itu. Aku janji Wooyoung-ah." kata Khun hyung.
Aku diam sejenak..
"Sungguh hyung?" tanyaku tidak yakin.
"Kamu tidak percaya padaku Youngie?" kata Khun hyung.
"Tidak. Aku tidak tau kamu serius atau tidak hyung." kataku lagi.
"Aku berjanji. Jinjja." kata Khun hyung sambil menyodorkan jari kelingkingnya.
"Tak akan kumaafkan kalau kamu mengingkarinya. Aku tidak akan pernah memaafkan." kataku sambil mengaitkan jari kelingkingku ke jari kelingking Khun hyung.
"Kamu mengizinkanku mengikuti We Got Married?" tanya Khun hyung.
"Ne hyung.." jawabku dengan senyuman.
"Jinjja?" tanya Nichkhun hyung setelah mendengar jawabanku, Khun hyung lalu memelukku. "Gomawo Wooyoung-ah.." kata Khun hyung.
"Ne hyung.. Mianhae, aku sudah pergi dari dorm dengan cara seperti itu." kataku disela-sela kami berpelukan.
"Gwaenchana.. Berjanjilah untuk tidak mengulangi itu lagi. Mungkin aku bisa benar-benar mati karena khawatir kepadamu. Ayo kita pulang.." kata Khun hyung. Dan akupun melepaskan diri dari pelukannya. "Ayo.." kataku.
*Nichkhun*
Lega, itulah kata-kata yang ada didalam otakku. Aneh rasanya merasa sangat lega seperti ini. Kekhawatiranku pada Wooyoung sangat unspeakable, membebani pikiranku tetapi tidak dapat aku ungkapkan. Aku semakin sadar kalau aku sangat menyayanginya. Aku tau rasa sayangku melebihi seorang sahabat ataupun kakak. Tetapi ya sudahlah.. aku biarkan semuanya mengalir entah kemana.
Kami sampai di dorm..
"Kami pulang.." kata kami serempak.
Aku melihat semua member berkumpul di ruang tengah.
"Wooyoung-ah.." panggil Junho. Junho dan Chansung langsung berlari untuk memeluk Wooyoung. "Kamu jahat sekali!!" kata Junho sambil memeluk Wooyoung.
Kemudian giliran Chansung yang memeluk Wooyoung. "Jangan pernah pergi seperti itu lagi Wooyoung-ah!!" kata Chansung.
Junsu hyung merangkul pundakku. "Jangan pernah melakukan itu lagi. Dia sangat menyayangimu.." kata Junsu hyung sambil mengerlingkan matanya ke arah Wooyoung.
"Ne.. hyung. Mianhae.." balasku sambil tertawa.
"Ayo berpelukan.." ajak Taec sambil mengacak-acak rambut Wooyoung. Dan kami pun mengakhiri hari ini dengan berpelukan..
*Author*
Syuting We Got Married akhirnya dimulai. Nichkhun akhirnya bertemu dengan 'istri'nya yang ternyata adalah Victoria f(x). Syuting episode pertama berjalan dengan lancar dan para kru memuji chemistry mereka berdua.
"Mereka terlihat sangat cocok ya.." kata salah seorang kru kepada kru lainnya.
Ketika break syuting..
"Annyeong Nichkhun-ssi.." sapa Victoria.
"Oh, annyeong haseyo Victoria-ssi." balas Nichkhun.
"Bagaimana syuting hari ini?" tanya Victoria.
"Menyenangkan. Kamsahamnida Victoria-ssi. Bagaimana hari ini?" balas Nichkhun sambil tersenyum.
"Menyenangkan juga Nichkhun-ssi. Kamsahamnida.." kata Victoria. Nichkhun dan Victoria pun melanjutkan pembicaraan mereka.
*Nichkhun*
"Aku pulang.." kataku begitu sampai di dorm. Ku lihat dorm terdengar sepi. Hanya terlihat Chansung yang sedang tidur di ruang tengah.
"Chansung-ah.. bangun.." kataku. Tetapi tidak ada tanda-tanda dia akan bangun.
Aku memutuskan untuk memasak makan malam. Ketika makanku sudah hampir matang, Chansung terbangun.
"Kamu sudah pulang hyung?" kata Chansung. "Waaah.. Apa hyung yang kamu masak? Sepertinya enak.." lanjutnya.
"Pasti dia bangun karena bau makanan." kataku dalam hati.
"Mau makan bersama?" tanyaku.
"Ne hyung...." jawab Chansung sambil menganggukkan kepalanya dengan bersemangat.
Ketik kita sedang makan malam, aku menanyakan kemana member yang lain.
"Yang lain sedang pergi kemana Chansung-ah?" tanyaku.
"Oh.. Wooyoung dan Taecyeon hyung masih syuting Dream High, Junho sedang menemani Junsu hyung ke studio milik teman Junsu hyung." jawab Chansung.
"Apa Wooyoung masih lama syutingnya?" tan
Comments