Prolog
I Can't*Wooyoung*
Mimpi buruk membuatku terbangun dari tidurku yang terasa panjang. Aku sudah bangun tetapi mataku terasa berat untuk aku buka. Aku berusaha menggerakkan jari-jariku, sedikit dapat digerakkan. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan tubuhku ini.
“Ya! Uyoungie sudah bangun!” Aku mendengar Khun hyung berteriak kepada seseorang.
“Gwaenchana Youngie?” tanya Khun hyung.
Mendengar suara Khun hyung mengingatkan aku tentang mimpi burukku tadi. Aku bermimpi mengantar Jaebum hyung ke bandara karena dia memutuskan untuk pulang ke Seattle. Aku berusaha membuka mataku. Aku melihat semua member mengelilingiku dan wajah mereka terlihat khawatir. Aku mencari sosok Jaebum hyung tetapi dia tidak ada.
“Mana Jaebum hyung?” aku bertanya sambil berusaha bangun. Khun hyung membantuku bangun.
Aku melihat semua member hanya saling berpandangan.
“Mana Jaebum hyung?” tanyaku lagi dengan suara yang lebih keras. Aku memandangi satu persatu member. Tetapi mereka semua menghindari pandanganku.
“Istirahatlah dulu Youngie, kamu sedang sakit.” jawab Khun hyung sambil merebahkan badanku.
“Dimana Jaebum hyung? Jawab aku!” tanyaku lagi. Sekarang aku mulai panik, mataku berkaca-kaca.
*Nichkhun*
Aku merasa kepalaku terhantam batu besar. Aku bingung apa yang harus aku lakukan. Sekitar seminggu yang lalu memang Wooyoung sudah mulai sakit, karena itu dia sempat tidak mengikuti syuting Wild Bunny. Tetapi meliha
Comments