Hypnotised part 2 - destiny

Hypnotised

-AJ-

Ya ternyata benar cwe itu,

“AJ oppa, kenalkan ini temanku, namanya soo in,, kim soo in” kata ji hyun kepadaku.

“Hai, kau yang tadi di lift ya” kata soo in kepadaku.

“Tunggu, kalian sudah kenal sebelumnya?” Tanya ji hyun

Tiba-tiba aku tidak bisa berkata apa-apa, sepertinya aku terlalu canggung dengan ini semua, tepatnya aku terlalu nervous,, ahh ada apa ini,, aku ga ngerti sama hatiku.

“Tadi aku sama dia bertemu di lift” soo in yang akhirnya menjelaskan.

“Kalau kamu dan AJ oppa naik satu lift, kenapa kamu ga barengan ke kamar soo in??” Tanya ji hyun,

Lagi-lagi aku hanya diam..ya diam,,

“Aku tadi ke toilet dulu, baru ke sini” jawab soo in.

“Owh pantas kau telat soo in. Hey AJ oppa,, dari tadi kau diam saja.” Kata ji hyun

“Owh iya,, tadi aku satu lift dengannya, aku juga tidak tau kalau dia adalah temanmu.” Kataku dengan gugup. Entah kenapa jantungku berdetak kencang saat melihat dia,, ya dia,, yaitu Soo in,,

“Hey AJ kau kenapa?” Tanya kevin kepadaku.

“Aneyo, tidak apa-apa.”

Aku mengalihkan pembicaraan

“Soo in -shi senang berkenalan denganmu” aku berkata sambil mengulurkan tanganku pada Soo In.

“Iya, AJ aku juga senang berkenalan denganmu.” Jawab soo in. Sambil berjabat tangan denganku.

Tiba-tiba ji hyun berkata

“Tidak begitu soo in, kau tidak boleh memanggil AJ oppa dengan sebutan AJ. Dia itu lebih tua dari kita. Kita harus memanggil dia AJ dengan panggilan oppa. Kau mengerti kan , coba ulangi sekali lagi.” Perintah ji hyun kepada soo in.

“Ne, iya , iya,, AJ oppa senang berkenalan denganmu” . Kata soo in.

“Iya soo in- shi. Sama-sama ya”. Jawabku.

“Nah sudah kan kenalannya,, ayo makan,, aku sudah lapar, kau tidak lapar AJ?” Kevin bertanya.

“Iya aku lapar juga, gara-gara kau buru-buru tadi pagi kita tidak sempat makan, kevin-kevin kau ini kalau bukan saudaraku, sudah aku apakan” jawabku pada kevin.

“Iya AJ mianhe, maaf ya,,” kata kevin.

Kami berdua lalu membuka makanan yang dibawa oleh soo in tadi.. Sudah kutebak sebelumnya, memang benar ini ayam panggang dan mie goreng. Ah aku sangat lapar. Kevin dan aku langsung makan tanpa basa-basi. Sedangkan soo in dan ji hyun sedang ngobrol, terlihat percakapan mereka seru sekali. Aku mendengar dengan jelas kalu soo in sedang bercerita tentang tennis. Aku juga penggemar tennis, tp sudah lama, semenjak training menjadi member boyband aku tidak sempat bermain tennis lagi.

Entah perasaan apa ini, tapi setiap aku melihat soo in, perasaan ku menjadi tidak karuan, aku tidak tau pasti,,

“Oiya AJ oppa” soo in bertanya tiba-tiba kepadaku, dan tentu saja aku kaget,, tersedak,,

“Ohok ohok,, ya,,ohok ohok” jawabku sambil batuk-batuk,,

“Yaaaa!!! AJ kau ini knp?? Nih minum dulu” kevin memberikanku minum.

Setelah minum, aku lihat soo in menghampiriku dan kevin. Tepatnya sekarang dia sudah duduk disampingku.

“Mianhe oppa,,maaf oppa, kau jadi tersedak” kata soo in sambil menepuk-nepuk pundakku.

“Iya tidak apa-apa” kataku

“Oiya, tadi kau ingin bertanya apa??” Jawabku dan tentunya sudah tidak batuk lagi. Aku melihat kevin sudah selesai makan dan sudah kembali menghampiri ji hyun, sekarang dia dan ji hyun sedang makan buah. Sehingga yang sekarang berada di dekatku hanya soo in.

“Ehmm begini oppa, sebenarnya kau ini saudara atau temannya kevin oppa c?” Tanya ji hyun kepadaku. Ternyata dia ingin bertanya itu. Memangnya dia tidak mengenali aku ya,pikirku dalam hati, aku ini kan personil boyband u-kiss. Masa dia tidak tau. Tetapi sepertinya memang dia tidak tau. Lalu aku menjawab

“Aku berteman dengan kevin, aku satu boyband dengannya kau tau kan u-kiss. Kami sudah seperti saudara, jadi sudah sangat akrab sekali.” Kataku. Dia terlihat biasa-biasa saja.

“Owh jadi oppa ini satu boyband dengan kevin oppa. Pantas saja sewaktu tadi bertemu di lift aku seperti familiar sekali dengan wajah oppa. Maaf ya oppa, aku memang tidak ingat” jawab soo in.

Apa-apaan ini cwe, pikirku dalam hati, dia berasal dr mana ya. Padahal menurutku u-kiss sudah cukup terkenal. Tetapi ternyata masih ada yang tidak mengenali ku.

“AJ oppa, kau pasti heran ya dengan soo in,, dia tidak sedikitpun mengenalimu? Padahal banyak sekali yang ingin bertemu denganmu, para fans-fans mu” Ji hyun tiba-tiba berbicara.

“Haaahh??  Maksudnya” jawabku aku benar-benar tidak mengerti.

“Yaaa, AJ, kenapa kau hari ini bertingkah sangat tidak biasa c. Kau ini kan salah satu member pintar di u-kiss, maksud ji hyun, kau pasti bingung kan dengan soo in yang tidak tau sedikitpun tentangmu. Padahal pasti menurutmu setidaknya dia tau kalau kau termasuk dalam boyband u-kiss. Yaa kan.” Kata kevin

“Iya aku bingung”

Lalu aku bertanya pada soo in,,

“Soo in, kau benar-benar tidak kenal padaku ya?”

Soo in menjawab.

“Aneyo oppa, aku familiar dengan mukamu, tetapi aku tidak ingat. Tetapi aku pernah menonton U-kiss konser bersama ji hyun, jadi jangan khawatir jika aku sama sekali tidak mengenal oppa. Aku mengenal oppa ko, ya tetapi kurang ingat lebih tepatnya.” Jawab soo in.

Trettt trettt..

Should I give up, oh should I just keep chasing pavements

Terdengar bunyi ringtone hp.

Ternyata hp soo in, dia meminta izin keluar untuk menerima telpon. Aku melihatnya berjalan keluar pintu.

“Heyy AJ oppa, kau bingung ya dengan soo in?” Tanya ji hyun kepadaku.

“Iya AJ kau bingung pasti dengan soo in,, waktu pertama aku bertemu dia , aku juga bingung. Aku tidak percaya jika ada cwe yang tidak kenal sedikitpun kepadaku, maksudku di negara kita ini yang boyband sudah menjadi makanan sehari-hari .” Kata kevin kepadaku.

Aku jd bertambah bingung,, kenapa dengan cwe itu. Lalu aku bertanya pada ji hyun.

“Kenapa ya dia ji hyun-shi?” Tanyaku kepada ji hyun.

“Dia itu memang seperti itu, dia sangat tidak suka dengan boyband. Tepatnya dia memang dr dulu mungkin tidak tau ada boyband atau girlband. Karena dia tidak tertarik dengan hal-hal itu. Aku berteman dari kecil dengannya karena kami bertetangga. Dia sangat suka akan olahraga, sehingga mungkin dia tidak tertarik sama hal-hal yg berbau boyband atau girlband. Kami berteman sejak kecil, sehingga kami mengerti satu sama lain, jadi dia mengerti akan aku yg seorang k-popers sejati, dan aku jg mengerti dia yang sangat suka bahkan addict dengan olahraga. Untungnya dia mempunyai teman seperti ku, kalau tidak sepertinya akan ada banyak orang yang meledekinya. ” Ji hyun menjelaskan

“Memang knp orang-orang meledekinya??” Tanyaku pd ji hyun.

Lalu ji hyun kembali menjelaskan

“Begini oppa, dia tidak tau sama sekali perkembangan dunia keartisan di korea, bahkan di tidak tau semuanya, jika tidak ada aku, dia mungkin akan tambah di ledekin sama teman-teman sewaktu sekolah dulu.”

“Jinjja???!!! Ada orang seperti itu???” Aku bahkan tidak percaya.

Ji hyun menjelaskan kembali

“Bukan salah dia c oppa. Dia tidak tau begitu, karena orang tuanya benar-benar mendidiknya dengan baik, maksudku ya begitulah karena anak tunggal jadi orangtuanya menjaganya dengan sangat baik, dah mengarahkan dia ke hal-hal yang benar-benar positif. Untung saja dia memiliki teman seperti ku, ya setidaknya dia masih sedikit tau lah tentang perkembangan korean wave saat ini, walaupun sepertinya dia benar-benar tidak peduli.” Jelas ji jhyun.

Tiba-tiba pintu terbuka,,

“Hei kalian sedang membicarakanku ya?” Soo in tiba-tiba datang.

“Iya,,memangnya kenapa,, tidak boleh?? Lagipula AJ oppa ini sangat heran kepada mu, jadi daripada dia berpikir yang tidak-tidak, lebih baik aku jelaskan semuanya ke AJ oppa.” Kata ji hyun.

“Iya soo in, aku ingin tau tentangmu,,” jawabku.

“Oppa, ingin tau tentangku?? Mengapa tidak langsung bertanya padaku saja,,” jawab soo in.

“Yaaaa,, kau berdua ini anneh ya,, ” kevin tiba-tiba berbicara, padahal dari tadi dia hanya makan buah dan menonton tv. Dia kembali berbicara

“Kalian ini, sudah sana tukeran no hp. Jika ingin tau lebih banyak satu sama lain.” Kata kevin

“Iya soo in, kau dan AJ oppa sepertinya saling tertarik.” Kata ji hyun.

“Aneyo, aneyo, tidak tidak,,mana mungkin aku tertarik dengan member boyband, kau tau kan kalau aku tidak suka sama boyband ji hyun, yang aku suka cuma,,” soo in melihat ke arahku,,

Aku sangat terkejut dengan ucapannya, karena jelas-jelas terlihat aku tertarik padanya, tetapi dia sepertinya benar-benar tidak tertarik padaku. Tetapi ada yang berbeda di matanya ketika dia melihatku saat ini dan berhenti berbicara..

Hening,,

Ya seketika hening,, bahkan kevin dah ji hyun pun menjadi diam..

“Yaaa,,bukannya seperti itu,, aku aku lagi kesal sekali. Aku sangat kesal,,” jelas soo in..

“Ahh aku tau ini, mengapa kamu menjadi seperti ini,, pasti ini, pasti gara-gara federer, raikonen, atau van persie mu itu??” Tanya ji hyun.

Dan sekarang aku dan kevin semakin bingung.

“Iya ji hyun,” soo in menghampiri ji hyun seperti akan menangis. Lalu soo in kembali berbicara.

“tadi aku mendapat telpon dari sepupuku yang di amerika. Katanya federer mengalami cedera tangan saat latihan, sehingga besok saat final dia tidak bisa fit dan kemungkinan dia bermain tidak serius, dan kau pasti tau, artinya dia akan bermain hanya untuk menyenangkan fansnya disana. Tapi pada akhirnya kita juga tau pasti dia akan kalah. Aku tidak mau melihat itu ji hyun,, kau tau itu kan. Aku tidak mau melihat federer kalah.” Soo in berkata dengan mata yang berkaca-kaca.

Sungguh melihat ini semua aku sangat tidak percaya bahwa ada seorang gadis seperti itu. Aku dan kevin hanya saling berpandangan.

Dan aku juga mengerti mengapa ji hyun tadi berkata bahwa akan ada banyak orang yang akan meledeki soo in, jika ji hyun tidak ada. Memang cwe ini sangat aneh. Tapi mungkin dia tidak menyadarinya bahwa hal-hal yang dia lakukan pada orang-orang yang digemarinya itu, sama saja seperti yang dilakukan cwe-cwe lain yang menyukai korean wave. Sehingga di mataku Dia yaitu soo in dia tidak aneh sedikitpun. Malah dia terlalu menarik bagiku. Ada hal di diri dia yang sangat menarik bagiku.

Akhirnya suasana mencair saat soo in menjelaskan hal itu pada ji hyun.

Kami semua mulai mengobrol dengan seru sekali. Ji hyun dan soo in juga menceritakan tentang masa kecil mereka, dimana soo in selalu menjaga ji hyun dari anak-anak nakal yang iseng, dan sebaliknya ji hyun yang menjaga soo in dari anak-anak yang suka meledekinya. Tepatnya masa kecil mereka dihabisi untuk mengenal, dan menjaga satu sama lain. Persahabatan yang luar biasa sekali menurutku.

Tak terasa sudah menjelang malam, kami sudah mengobrol dan berbagi cerita sepanjang hari, benar-benar hari yang menyenangkan. Sangat menyenangkan. Terlebih ternyata soo in orangnya sangat mengasyikan dan menyenangkan.

Soo rim kakak ji hyun datang bersama kisseop, mereka habis jalan-jalan,tentunya jalan-jalan yang tertutup,karena harus ditutupi dari publik. Begitulah menurutku, privasi para member kami benar-benar harus di jaga.

Setelah berpamitan pulang pada ji hyun dan soo rim, kami semua menuju tempat parkir. Tentunya soo in juga bersama kami.

Soo in membawa mobil sendiri, sehingga tempat parkirnya tidak sama dengan kami. Sedikit jauh, karena tempat parkir rumah sakit ini terlalu besar menurutku.

Aku mengantar soo in ke tempat di mana mobilnya di parkir. Tentunya karena kevin dan kisseop menyuruhku. Mereka sepertinya telah menyadari bahwa aku tertarik pada soo in.

“Oppa, gomawo ya, makasih ya sudah di antar sampai sini.” Kata soo in kepadaku.

“Ne, iya sama-sama” kataku kepada soo in.

Soo in akan masuk ke dalam mobil, aku harus mengambil kesempatan ini pikirku.

“Soo in,” kataku kepada soo in

“Iya oppa ada apa?” Dia tidak jadi masuk ke dalam mobil.

“Aku boleh minta no hp mu tidak?” DEG,, jantungku berdetak kencang,,

“Owh,, iyalah oppa boleh,, aku senang punya teman seperti oppa, mungkin persepsi ku akan artis akan berubah setelah aku kenal oppa.” Dia berkata sambil tersenyum kepadaku

“Persepsimu tentang artis,,memangnya seperti apa?” Tanyaku pada soo in.

“Ya aku pikir artis-artis itu terlalu angkuh dan sombong, dan terlalu ,,yaaa begitulah, aku sulit mengungkapkan dengan kata-kata.” Jelas soo in kepadaku.

“Setelah kau melihatku, menurutmu sekarang bagaimana?”

“Ya setelah aku melihat oppa, dan yang lainnya tadi, aku merasa kalian sama saja seperti orang biasa. Justru aku yang malah merasa seperti orang yang terlalu addicted sama sesuatu jadi terlihat aneh. Dan aku juga menyadari bahwa aku sama seperti fans-fans oppa yang lain, bedanya aku suka sama sports olahraga, dan fans-fans oppa itu suka sama boyband.” Jelas soo in.

Aku mengangguk dan tersenyum kepadanya.

Tiba-tiba

“Hey AJ sampai berapa lama kau disitu,”

Ternyata kevin dan kisseop sudah menunggu di dalam mobil.

“Iya tunggu sebentar” jawabku kpd mereka.

Akhirnya aku bertukar no hp dengan soo in. Ya akhirnya,, hatiku sangat senang.

-Kim Soo In-

Ahhh cape sekali hari ini, tapi aku sangat senang, temanku bertambah. Ji hyun terimakasih ya. Kalau ji hyun ada saat ini disampingku, aku mungkin akan memeluknya.

Aku berbaring di atas tempat tidur.

Tidak terasa libur kuliah sebentar lagi selesai. Tapi tetap saja, ji hyun sedang sakit, dan orang tuaku sedang bertugas ke Swiss. Aku di rumah sendirian, yaaa,,lagi-lagi sendirian, beginilah nasib seorang anak tunggal.

Aku menyalakan radio dan menyetel CD Mc Fly, aku menyetel dengan sedikit kencang. Memang tidak ada orang yang akan terganggu, jadi aku kencangkan saja radioku ini.

Aku sangat suka mc fly,, tiba-tiba ketika lagu yang berjudul hypnotised mulai, aku ingat dengan AJ oppa. Kenapa aku bisa ingat dengan dia ya, dalam hati ku bertanya.

Aku kembali mengingat tadi saat di lift, iya lagu hypnotised mc fly inilah yang tadi kunyanyikan saat bertemu pertama kali dengan AJ oppa di lift.

Ahh tiba-tiba hatikku mendadak menjadi kangen dengan AJ oppa. Karena dia satu-satunya laki-laki yang tidak mengatai aku aneh. Ya memang aku anneh saat berurusan dengan olahraga dan sports, tetapi dia memandangku dari perspektif yang berbeda.

Dan berkat dia pulalah pandanganku tentang artis-artis boyband dan girlband menjadi berbeda.

Ternyata mereka sama saja seperti ku.

Pantas ji hyun bisa berpacaran dengan kevin. Maksudku, hubungan yang seperti itu juga bisa berjalan dengan baik.  Padahal ji hyun dan kevin tidak bisa mempublikasikan hubungan mereka ke publik. Karena jika terpublikasi akan berpengaruh besar terhadap mereka. Tetapi ternyata dengan adanya pengertian satu sama lain, hubungan itu tetap berjalan. Malah berjalan dengan sangat lancar.

Ahhhh apa c ini yang aku pikirkan,, aku berpikir apakah aku juga bisa dengan AJ oppa,,

Tidak, tidak, tidak,, AJ oppa itu pasti di kelilingin dengan fans-fansnya yang cantik, dia tidak mungkin tertarik padaku.

Trett trettt

Hp ku bergetar,

From: AJ oppa

Soo in – shi,, sedang apa kau??

Haaah???!! AJ oppa,, ini beneran AJ oppa, aihh kenapa pas sekali ya,, disaat aku sedang memikirkannya. Aku balas ah,,

To: AJ oppa

Aku lagi dengerin lagu,,, oppa tau lagu apa?? Oppa sedang apa??

From: AJ oppa

Aku lagi istirahat di kamar ^^.. Aku tau lagu apa,, menurutku judulnya hypnotised,, benar tidak??

 

Hah?? Tau darimana dia kalau aku lagi dengerin lagu hypnotised.. Apa iya sewaktu tadi di lift dia mendengarkanku bernyanyi,, ataukah dia tau yang menyanyikan lagu itu mcfly?? Ataukah dia tau itu lagu mcfly?? Atau apa?? Ahhhh aku bisa gila,,

Aku harus bertanya..

To: AJ oppa

Oppa tau darimana kalau aku sedang mendengarkan lagu hypnotised?? Oppa tau mcfly?? Oppa juga suka mcfly??

From: AJ oppa

Haahaaa?? Benarkah kau sedang mendengarkan lagu itu. Aku hanya menebaknya, aku teringat dengan lagu yang kau nyanyikan di lift tadi dan menebak judul lagunya. Itu lagu mc fly ya, aku tau mc fly, tapi tidak tau lagu-lagunya. Ternyata bagus juga ya.

Woww,,ternyata dia ingat dengan lagu yang tadi kunyanyikan di lift. Ternyata dia hanya tau mcfly, tapi tidak tau lagunya. Tapi masih mending deh, daripada dia tidak tau sama sekali.

To: AJ oppa

Oppa tidak tau ya, aku sukaaaaa banget sama mcfly,, musikalitas band mereka tinggi, dan lirik-lirik lagu mereka sangat mengena di hati, terlalu dalam malah menurutku. Aku suka mereka juga karena genre lagu mereka seperti the beatles . Oppa tau kan the beatles , aku sangat suka lagu-lagu mereka.

From: AJ oppa

Iya aku tau mc fly, dan aku juga sangat suka dengan the beatles, aku bisa menyanyikan lagu the beatles untukmu jika kau mau,,

What???!!! Ternyata oppa suka the beatles juga,, senangnya hatiku,,

Dia mau nyanyi?? Are u sure oppa??

To: AJ oppa

Are u sure oppa, genchana???,, u wanna sing for me?? Jinjja oppa???

From: AJ oppa

Sure,,wait,,^^

Wait,,maksudnya???

Tret,,trret

Should I give up, oh should I just keep cahsing pavements

 

Jinjja?? Dia serius?? Dia menelponku,,

AJ oppa menelponku,, apa yang harus kulakukan,,

Mengangkat telponny atau tidak ya,, ini sudah sangat malam, dan aku juga sudah mengantuk,,

Tetapi telpon ini terus berbunyi,, akhirnya,,

“Yeobosaeyo,, oppa,, maaf ya lama menunggu” jawabku di telpon.

“Ya tidak apa-apa, tadi aku pikir malah kau tidak akan mengangkatnya soo in,,”

“Jujur oppa, tadi aku juga hampir tidak mengangkatnya, karena aku sudah ngantuk banget nih oppa” jawabku

“Ya sudah bagus, aku akan menyanyikan lagu the beatles untukmu sampai kau tertidur”

“Benarkah oppa,, baiklah,, can u sing ‘and I love her’ oppa?? Aku sangat berharap ada orang yang menanyikan lagu itu untukku, ya selain appa ku pernah bernyanyi itu untukku, ya aku berharap ada orang lain yang menyanyikan lagu itu untukku” kataku

“Okay,, just listen to it,, and sleep well ya,, soo in-na,,”

“Iya oppa,, kalau aku sudah tertidur, oppa juga tidur ya,,sleep well too oppa,, gomawo sebelumnya.”

“Aku mulai nyanyi ya..”

Ya dia bernyanyi dengan sangat indah,

Gomawo oppa,, saranghae,,

Sekarang aku sudah benar-benar suka dengan AJ oppa,, apa yang harus aku lakukan pikirku,,

Lagu itu terus mengalir sampai ku tertidur,,

I give her all my love

That’s all I do

And if you saw my love

You’d love her too

And I love her

 

She gives me everything

And tenderly

The kiss my lover brings

She brings to me

And I love her

 

A love like ours

Could never die

As long as I

Have you near me

 

Bright are the stars that shine

Dark is the sky

I know this love of mine

Will never die

And I love her

“And I love her” by the beatles

-AJ-

“Yeobosaeyo soo in?? Soo in- na?? Kau sudah tertidur ya??” Tanyaku di telpon.

Ya sepertinya dia sudah tertidur. Aku berkata dengan pelan,,

“sleep well ya soo in- na. Gomawo mau mendengar ku nyanyi. And i think that i love you.” Aku langsung mematikan telponnya. Dia benar-benar sudah tertidur.

Ya akhirnya aku menyadari bahwa aku suka sama Dia. Tapi apakah dia juga berpikiran yang sama denganku. Jujur aku mulai suka sama dia ketika tadi pertama di lift.. apakah ini yang namanya love at the first sigth?? Aku tidak tau itu, tapi yang pasti sekarang aku benar-benar suka dengan gadis ini. Ya ,, gadis yang memandangku biasa-biasa saja, dan gadis yang ku pandang dengan tidak biasa-biasa saja. Yaa,, soo in,, i think i love you,,

Aku juga sudah mengantuk,,mataku sudah berat,, aku lihat jam sudah menunjukkan pukul set 12 malam. Pantas dia sudah mengantuk pikirku,,,

Pagi hari di Dorm,,

“AJ AJ AJ….. bangun oyy sudah pagi, hari ini kan kita ada jadwal dari pagi”

Ahhhh terdengar suara Soohyun hyung membangunkanku. Hari ini jadwal ku bersama anggota U-kiss lainnya sangat padat. Ya memang inilah keseharian kami,, U-KISS..

“iya hyung, aku udah bangun.” Jawabku.

Di dorm, kamarku memang terpisah dari member yang lain. Aku tidak memiliki room mate, aku memiliki kamar sendiri, ya walaupun kecil, tapi aku sangat nyaman di dalamnya.

Aku telah siap..

Aku lihat di ruang makan, Eli, Kevin, Kisseop, Dongho, Hoon, dan Soohyun hyung sudah ada. Mereka sedang sarapan. Aku juga menghampiri mereka, duduk, dan langsung sarapan.

“hey AJ tadi malam kau telpon-telponan sama siapa??” tanya Soohyun hyung. Ya memang kamarku dan kamar Soohyun hyung bersebelahan.

“jinjjaaa??? Benar AJ,, kau menelpon siapa, aku sepertinya tau kau menelpon siapa” tanya kevin juga kepadaku.

“hehehe,, aku juga sepertinya tau kau telponan dengan siapa AJ.” Kisseop ikut-ikutan berbicara.

“kalian tau kevin, kisseop??” sekarang Eli, dan Hoon ikut-ikutan juga. Mereka semua berhenti makan. Kecuali Dongho. Dia terus-terusan makan.

“aneyo, aneyo aku tidak menelpon siapa-siapa.” Kataku menghindar dan langsung makan lagi.

“tetapi, aku tidak hanya mendengarmu menelpon, tetapi aku juga mendengarmu bernyanyi AJ..itu yang membuatku heran.” Kata soohyun hyung.

“hahhh???? AJ ,,kau juga bernyanyi?? Benarkah itu??” tanya kevin penasaran.

“aku tau, kau sedang jatuh cinta ya AJ hyung??” tiba-tiba dongho yang sekarang sudah berbicara. Dia berhenti makan, dan langsung menanyaiku macam-macam.

“aku tau hyung, kau lagi jatuh cinta pasti,,” tambah dongho

“YAAA!!! Dongho, kau ngomong apa c?? Masih kecil juga, sudah mengerti tentang jatuh cinta.” Aku langsung meneriaki dongho.

“benarkan, kalau kau sedang jatuh cinta hyung,,huhhh!! ada apa dengan para hyung-hyung ku ini. Jatuh cinta saja bingung. 6 bulan yang lalu kevin hyung dan kisseop hyung yang bingung akan jatuh cinta.. aku tau kalian semua sedang jatuh cinta, terlihat dari gerak-gerik kalian yang aneh.” Kata dongho.

“YAAA!!! Dongho,, memang aku aneh apa???” jawab kevin dan kisseop berbarengan. Eli, hoon, dan soohyun hyung hanya memperhatikan.

“hyung ini ya,,aku mengenal kalian sudah lama, jadi aku taulah gerak-gerik kalian yang aneh dan tidak biasa.. seperti AJ hyung hari ini, dia aneh sekali, lihat tuh dia pura-pura sangat lapar. Biasanya dia itu kan orang yang makannya paling lama. Tapi dia tiba-tiba makan dengan sangat cepat dan lahap, kan jadinya seperti ada yang ditutupinya.” Kata dongho

Aku berhenti makan dan langsung berbicara

“dongho- ah kau masih kecil tapi sudah seperti orang dewasa saja ya,,” kataku pada dongho.

“ya sudah-sudah, sekarang sepertinya kau memang aneh AJ,, kemarin kau baik-baik saja, tapi sekarang kau bertindak yang aneh-aneh, pake nyanyi-nyanyi segala lagi tadi malam. Biasanya kau kan kalau sudah masuk kamar langsung tidur.” Kata soohyun hyung

Baiklah, aku akan cerita” kataku akhirnya pada mereka.

Sekarang aku mulai bercerita dari awal tentang semuanya. Ya mulai dari kevin yang mengajakku menjenguk pacaranya. Aku bertemu dengan seorang cwe yang cantik di lift, dan semuanya-semuanya aku ceritakan pada mereka. Sampai aku ceritakan bagaimana aku bernyanyi tadi malam. Dan sampai aku berkata i think i love you juga aku ceritakan pada mereka.

“jinnjjjaaaa  AJ?? Benarkah??? Hahahahaha” kevin berkata sambil tertawa.

“iya benar.” Aku telah menceritakan semuanya pada mereka.

“sekarang aku minta pendapatmu hyung.” Kataku pada soohyun hyung. Sebagi leader biasany soohyun hyung akan mempunyai pendapat yang baik bagi para membernya.

“ya, kalau menurut pendapatku c, terserah kau suka sama dia gpp. Aku merestui kau dan dia AJ, tetapi kau ingat, hubunganmu dan Dia harus dijaga dari publik, jangan sampai ada yang tau, karena akan berdampak besar terhadap kita. Kita c ga masalah dengan hubungan-hubungan itu, karena kita juga ingin melihat kau bahagia, tetapi ya itu, kau harus menjaga semuanya dengan benar-benar. Tetapi yang jadi masalah, Dia, Soo in, bagaimana dengan dia. Kau juga kan belum tau perasaan dia. Jadi jangan terlalu berharap dulu lah. Tetapi kau juga harus berusaha. Sepertinya dari ceritamu itu, dia kan tidak suka dengan orangorang seperti kita, maksudku dia tidak suka boyband kan.” Jelas soohyun hyung kepadaku.

“iya c, tapi kan dia sudah bilang bahwa pandangan dia teradap orang-orang seperti kita sudah berubah.” Kataku pada soohun hyung.

“iya AJ tetapi maksud soohyun hyung, bisa saja dalam hatinya berbeda.” Kata kevin kepadaku.

“iya juga c, tetapi tidak lah,, dia tidak seperti itu” kataku pada kevin.

“ya sudah-sudah, sekarang kita harus berangkat bekerja, sudah banayk schedule-schedule kan, karena kemarin kita libur.” Kata soohyun hyung.

“iya iya” kami semua menjawab soohyun hyung.

Kami semua sekarang sudah dalam perjalanan menuju tempat kami akan berkerja.

Dalam perjalanan, kau memikirkan kata-kata yang tadi dibilang sama soohyun hyung. Dalam hati aku bertanya, sebenarnya soo in seperti apa c orangnya. Aku sangat bingung. Daripada aku bingung, lebih baik aku sms dia aja,, sudah bangun belum ya.

To: Soo in- na

Annyeong, pagi soo in, kau sudah bangun belum?? Sepertinya tadi malam kau langsung tertidur ya. Setelah kau tertidur, aku juga langsung tidur.

Trett,treettt

Hp ku bergetar, soo in membalas sms-ku.

From: Soo in- na

Annyeong oppa, pagi juga^^. Iya aku tadi malam cape banget, jadi pas oppa nyanyi aku udah di alam mimpi sepertinya. Oppa lagi apa?? Tidak ada schedule hari ini??

 

Hahaha,, dalam hati aku tertawa. Aku memang sudah mengira dia sudah tertidur, tetapi untung saja dia tertidur, karena aku mengatakan hal itu padanya ‘i think i love you’ ya itu yang kukatakan padanya. Dan sepertinya dia tidak tau sama sekali.

To: Soo in- na

Aku sedang dalam perjalanan menuju tempat kami bekerja saat ini. Schedule kami cukup padat hari ini, makanya aku mengabarimu pagi ini. Soalnya aku takut nanti tidak bisa mengabarimu. Hari ini kau menjenguk ji hyun lagi atau apa??

 

From: Soo in- na

Owh, aku mengerti ko dengan pekerjaan oppa itu. Lagipula aku juga mempunyai pikiran klo oppa itu sama seperti orang-orang yang aku sukai, seperti federer contohnya, pastinya oppa sibuk sekali. Bedanya oppa sibuk sebagai seorang artis, dan federer itu olahragawan. Aku mengerti kesibukannya. Hehe,, Hari ini aku tidak menjenguk ji hyun, karena kemarin aku pergi,, rumah tidak ada yang membereskan, rumahku sangat berantakan. Ya beginilah nasib anak tunggal yang sering ditinggal pergi orang tuanya. Dan di rumah memang tidak ada pembantu juga, jadi aku yang membereskan semuanya.

Sudah aku tebak, pasti dia mengerti. Kasian sekali dia, anak tunggal, tetapi sepertinya orang tuanya tidak memanjakannya, buktinya di rumahnya tidak ada pembantu. Artinya orang tuanya mengajarkan dia mandiri sepertinya.

To: Soo in- na

Wah, kau mandiri sekali ya,, soo in,, sudah dulu ya sms-an nya,, aku sudah sampai di tempat bekerja. Semangat ya hari ini,,^^ have a good day ya,,

From: Soo in- na

Iyalah oppa, aku sangat mandiri.. baiklah oppa,, semangat juga hari ini ya,, have a good day too^^

-Kim Soo in-

Dua minggu telah berlalu.

Hubunganku dengan AJ oppa juga semakin dekat..

sebenarnya kami sudah jadian seminggu yang lalu. Dengan bantuan kevin oppa dan kisseop oppa, akhirnya AJ oppa dan aku sudah jadian. Oiya hari ini orangtuaku datang dari Swiss,, aku sudah tidak sabar, kira-kira mereka bawa foto rumahnya federer ga ya,,hahahaha,, mereka tidak menyuruhku menjemput di bandara. Kata mereka, mereka akan naik taksi.

Senangnya hari-hariku saat ini. Ternyata dua minggu ini kehidupanku cukup berubah, aku jadi sering menonton acara-acara k-pop bersama ji hyun, tentunya aku sangat senang, karena pacarku juga termasuk didalamnya. Tetapi aku tetap tidak berubah, aku tetap fans sejati dari federer, raikonen, dan van persie. Dan aku senang ternyata AJ oppa juga suka tennis, dan yang dia sukai juga federer sama sepertiku, jadinya tidak masalah jika aku terkadang terlalu cuek jika federer sedang ada turnamen. Seperti hari ini, aku sedang duduk menonton pertandingan federer di depan tv.

Aku lupa tadi AJ oppa sms, tetapi belum aku balas. Dan sekarang dia sms lagi

From: My AJ oppa

soo in- na, kau sedang menonton federer ya,, aku tau hari ini federer bertanding, tetapi kau bisa dong balas sms ke pacarmu ini. Aku hari ini kan sedang tidak ada schedule.

Hahaha,, ternyata dia cemburu juga pikirku.

To: My AJ oppa

Iya, aku lagi nonton federer,, kamu cemburu ya,, sini-sini kamu temenin aku aja nonton di rumah. Lagipula, kamu kan tau hari ini jadwal aku nonton federer, jadi aku ga bisa jalan denganmu.

Iya hari ini waktunya aku nonton federer tanding. Ya biarpun lewat tv, tetapi aku sangat senang. Tetapi sekarang sepertinya aku keterlaluan juga ya, karena AJ oppa kan jarang mendapat libur,, ya tapinya aku memang tidak mau diganggu kalau urusan federer.

From: My AJ oppa

Kamu itu ya,, hari libur ku kan tidak banyak. Aku kan juga mau ketemu sama kamu. Kevin dan kisseop saja sekarang lagi siap-siap mau berkencan. Aku kan juga mau,,

Iya juga c apa kata AJ oppa,,kasian juga dia..

Mungkin memang sebaiknya hari ini aku bertemu sama dia, lagi jug aku yakin hari ini federer menang, karena lawannya jauh di bawahnya,,

Baru aku akan mengetik sms,,

Tiba-tiba,,

“nak,, soo in,, eomma dan appa sudah sampai nak,, kamu dimana??”

Yaaa,, eomma dan appa sudah pulang. Aku langsung keluar kamar dan memeluk mereka berdua..

eomma,, appa,, aku kangen,,,

“nih oleh-oleh mu,, foto di depan rumahnya federer.” Kata appa

“wahhhhhh,,,beneran ini appa,, ini rumahnya federer?????” kataku.

“iya ini rumahnya federer,,kalau tidak percaya lihat foto berikutnya ada namany kan. Tuh kan ada namanya ROGER FEDERER”. Kata appa padaku

“ooo iyaaa benar,, ini ada beneran,,” aku terkejut sekali,, aku pasti akan memajang foto-foto ini dikamarku,, wah rumahnya besar sekali ya pikirku.

“appa, kau dapat dari mana ini??” tanyaku pada appa

“ternyata appa sama eomma ditugaskan kemarin di daerah botminggen itu,, dekat dengan rumahnya federer ternyata. Ohh iya soo in, ada yang ingin appa dan eomma bicarakan nanti.” Kata appa.

“sipp deh appa, aku taro ini di kamar dulu ya” aku berjalan ke kamar sambil sedikit loncat-loncat. Federer aku sambil melihat ke arah tv, dalam hatiku, aku punya lo foto rumahmu,,hehehhe.

Set jam kemudian,,

“soo in,, sini nak, ada yg eomma dan appa ingin bicarakan.”

“iya eomma aku kesitu” jawabku

“ada apa eomma,, eomma sama appa kok jadi serius begini?” tanyaku pada mereka

“begini, kamu tau kan kerjaan eomma dan appa  mu ini sangat-sangat sibuk, dan berurusan dengan negara ini. Appa dan eomma ditugaskan ke Perancis” kata appa

“oalah ngomong ditugasin lagi ya,, yaudah tenang saja aku sudah biasa di rumah sendirian appa,, mau berapa lama?” tanyaku pada appa

“bukan berapa lama, tetapi kau harus ikut kesana karena eomma dan appa ditugaskan ke perancis selama 5 tahun, dan kau juga sudah appa siapkan kuliahmu disana, kau tidak usah memikirkan tentang kuliah, karena sudah appa bereskan dan daftarkan di tempat kuliah yang sangat bagus. Lagipula kami ingin dekat denganmu nak, kau selalu sendirian, kami merasa tidak enak., sehingga kami memutuskan akan membawamu juga kesana. Tempat kuliahmu disini juga sudah kami urus. Minggu depan kita berangkat.” Kata appa

Dan aku hanya bisa diam,, ga percaya,,APAAAAA????? PINDAH?????

Tidak bisa,, tidak bisa,,, dalam hatiku,, tidak bisa,,, ini tidak boleh terjadi,,,

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet