"Sebenarnya ada apa bu ?"

Soojung yang telah berdandan dengan dress yang cantik masih bingung dengan apa yang sebetulnya direncanakan oleh ibunya.

"Kita akan makan malam ", jawab ibunya.

"Tapi kalau kita hanya makan malam apakah dandanan seperti ini perlu bu ?"

"Sebenarnya kami akan membicarakan tentang pertunanganmu ", sahut ibunya.

Wajah Soojung berubah menjadi berseri-seri.

"Apa itu artinya kalian telah menyetujui hubunganku dengan Kris oppa ?'

"Bukan dengan dia ", sahut ibunya cepat.

Soojung mengerutkan dahinya.

"Apa maksudnya bukan dengan dia ? Lalu dengan siapa ?"

"Dengan putra sahabat ayahmu "

Soojung merasa ada yang salah dengan pendengarannya. Mereka tengah menjodohkannya tanpa meminta persetujuannya lebih dulu ?

"Apa ? aku tidak mau bu !!" serunya.

"Ada apa ini ? kenapa ribut sekali ?", Jessica datang ke kamar soojung setelah mendengar seruan nyaring adiknya.

"Unnie, tolong katakan pada ayah dan ibu kalau aku tak mau dijodohkan !! aku sudah punya Kris oppa " Soojung menarik-narik tangan Jessica.

Ibunya mencibir, "Cih, anak itu bisa apa ? penampilannya saja sudah seperti anggota geng begitu, apalagi dia bekerja di club malam, apa dengan penghasilannya yang pas-pasan itu bisa menghidupimu Soojung ? Dan ibu juga tidak mau punya menantu seperti dia, apa kata tetangga kita nanti? Pokoknya kau harus nau dikenalkan dengan putra keluarga KIm itu, baru kau berkomentar, arraseo ?"

"Unnie....", bisiknya pada kakaknya.

Jesscica meremas pelan bahu Soojung.

"Maaf Jungie, dicoba saja dulu ya ?"

Myungsoo tampak semakin tampan dengan jasnya. Citranya sebagai CEO perusahaan sukses milik ayahnya tercermin lewat penampilannya yang rapi dan berwibawa.

"Apa kau gugup, Myungsoo ? Kini mereka tengah ada di restoran yang dipesan khusus oleh ayahnya.

Restoran mewah itu dibookinh hanya untuk pertemuan Soo