Between the Kims [Indonesian]

Description

Benarkah si Kim yang dulu itu, si Kim pacarnya yang ini?

Foreword

Kulitnya yang putih bersih, figur badannya yang bisa dibilang ‘mini’ untuk ukuran anak kelas empat sekolah dasar, wajahnya yang cantik, senyumnya yang manis dan matanya yang besar dan bulat—pendeknya, siapa sih yang tidak tertarik dengan anak seperti itu?

Tapi sayangnya, sampai Yunho lulus sekolah dasar dua tahun kemudian pun, ia tidak pernah tahu apa-apa tentang anak itu, apalagi berkenalan secara resmi dengannya. Yang ia tahu hanya satu, eh lebih tepatnya dua, sih. Pertama, nama depan anak itu dan yang kedua, kenyataan bahwa sebenarnya… anak berwajah cantik itu adalah laki-laki.

Tidak-tidak, kalian tidak salah baca. Si cantik itu memang sungguh anak laki-laki.

Dia memang lebih sering dilihat sebagai anak perempuan dibanding anak laki laki dan Yunho yakin jika hal itu membuatnya sangat geram. Karena alasan itu (dan juga tragedi memalukan itu) sebisa mungkin ia merubah imagenya sebagai anak laki laki tangguh yang tidak terlihat kemayu. Namun ironisnya, yang dia dapat malah jadwal dijahili oleh Changmin disetiap harinya!

Dia selalu terlihat memakai setelan celana selutut dan kaus berkerah setiap hari Senin sampai Jumat ke sekolah. Dia pelari tercepat di kelasnya (Yunho tidak sengaja melihatnya adu lari dari balik jendela waktu itu) dan Yunho rasa, mungkin cuma Changmin yang berani menjahilinya karena… yah dia bukan anak perempuan dan bukan termasuk anak laki-laki yang bisa dibilang mence-mence walaupun badannya mini (kau akan tahu alasan Yunho mengenai hal itu kalau kau melihat caranya membanting sparring partnernya berkali-kali).

 

Sebenarnya Yunho pernah bertanya pada salah seorang temannya dari kelas A siapa nama lengkap anak tersebut, tapi sialnya, entah kenapa Yunho bisa lupa. Menghilang begitu saja bagai abu yang tertiup angin. Dan ditambah lagi, tak pernah benar-benar ada kenangan antara dirinya dengan anak berwajah cantik itu kecuali saat dia meminta Yunho untuk mengambilkan botol air minumnya yang dijahili Changmin. Changmin saja juga tidak bisa mengingatnya, apalagi dia ‘kan?

Satu-satunya yang Yunho masih bisa ingat sampai sekarang ini adalah nama depannya, itu saja.

Si Kim, begitu Yunho memanggilnya dulu sebelum dia tahu nama panjangnya dan sekarang setelah ia lupa nama panjangnya itu.

Si Kim. Yang dulu memintanya untuk mengambilkan botol air minum berwarna birunya yang dilempar ke atas lokernya.

Si Kim.

Si Kim. Yang suka tertawa keras sampai muka dan telinganya merah.

Si Kim.

Si Kim, yang baru saja lewat di depan hidungnya.

Oh Tuhan, benarkah itu si Kim yang itu?

Proyek collab bareng my dearest sister in crime, abinus. Berhubung si bodoh itu lupa password affnya apa dan gak punya akun ffn, jadilah dipost di akun saya. Aslinya sih yang ngajakin bikin ini emang dia. Idenya dateng gitu aja waktu lagi iseng ganti-ganti channel tv terus lewat di channel .n*t yang lagi nayangin Ad Genius, Lee Tae Baek. ‘What what whaaat?? kok ada umma?! kapan umma main drama baru??!’ gitu, padahal sih itu bukan umma tapi Kwak Heesung, hehe.

Makasih yang udah mau nyempetin baca, apalagi sampai mau mencet subscribe. Kasih cium deh nih :3

Eh iya, leave a comment won’t hurt you, suer deh.

Very well, see you on the next chap!

 

Comments

You must be logged in to comment
uw1m4-weema #1
ya ampuuun ini lucu... hayu dilanjut... ^___^
rinonori #2
kayaknya bakalan lutju deh hihihihi.... antisipasi senam perut biar ga kram :D