Keesokan harinya, Onew sudah siap dan rapi, hari ini Appanya akan melamar kekasihnya melalui makan malam romantis. “Semoga saja anak itu setuju..” gumam Appanya yang masih bisa didengar oleh Onew. Sampailah Onew dan Appanya disebuah restaurant mewah. Di meja nomor 19 terlihat seorang wanita paruh baya bersama seorang gadis remaja yang memang umurnya tidak jauh berbeda dari Onew. “Ah?? Kamu??” ucap Gadis itu, begitu pula Onew yang terperanjat melihat gadis yang ada dihadapannya, “Jadi kamu anak Ajusshi Lee Joon??, kalo gitu aku gak mau omma nikah sama Ajusshi Lee Joon!!!” ucap gadis itu segera berlari keluar Restaurant, mamanya hendak mengejar, namun Onew mengisyaratkan untuk duduk dan Onew segera bergegas berlari menyusul gadis itu. Gadis itu ternyata menanangis di depan Restaurant berharap ada taksi yang lewat, “Kenapa kamu harus menangis?”Tanya Onew yang berada di belakangnya, “Kenapa harus kamu? apa gak ada anak lain yang jadi anak  Ajusshi?”, Onew segera beranjak untuk duduk di samping Gadis itu dan memeluknya, “Kenapa? kamu gak mau punya oppa kayak aku Luna?”Tanya Onew, “Kamu gak tau…. kamu gak tau…aku gak mau kamu jadi oppaku…. karena…”, “Karena kamu suka sama aku?” potong Onew, Luna menghentikan tangisnya, “Lo? kenapa kamu bisa tau?”, “Dari cara kamu perhatian sama aku, aku udah tau kalau kamu suka, dari awal kita ketemu, perhatianmu udah lebih dari seorang temen”, “Kalo udah tau, apa kamu juga suka sama aku?”Tanya Luna seperti anak kecil, Onew hanya tersenyum, “Terkadang perasaan cinta itu tidak harus memiliki orang yang kita cintai Luna, aku gak bisa membalas perasaanmu sebagai seorang cowok, karena aku belum bisa suka sama kamu”, “Jadi aku ditolak ini ceritanya, jangan bilang kamu nolak aku gara – gara ajusshi mau nikahin omma”, “Gak…gak gitu, kamu tau kan aku udah sembuh?, aku sembuh karena seorang cewek, dan untuk sekarang hanya cewek itu yang ada di hatiku…jadi sekeras apapun cewek – cewek mendekatiku, hatiku tetep milik cewek itu”, Luna hanya merenungi apa yang dikatakan Onew, “Dan..begitu aku tau kalo kamu bakal jadi adik tiriku, aku seneng banget, setidaknya aku bisa menjadi oppamu, oppa yang selalu melindungimu dan bisa jadi milikmu selamanya, tanpa ada kata putus ataupun mantan, menurutku itu jauh lebih baik dan menyenangkan daripada kita pacaran kan?”, “Tapi itu beda Onew…”, “Apakah kamu akan bahagia pacaran denganku sementara hatiku milik orang lain..apa untungnya mendapatkan raga tapi tak mendapatkan hatinya, justru kau menjadi orang yang paling aku sayangi tanpa rasa sakit hati dikemudian hari ataupun kata selingkuh dan yang lainnya, hubungan kita lebih dari sekedar pacaran…kamu bisa bersamaku setiap hari dalam satu rumah, kita bisa saling menyayangi sebagai kakak dan adik..”, “Apa dengan aku menjadi adikmu, kamu bahagia?” Tanya Luna , “Tentu, aku janji kau akan jadi adik yang paling aku cintai…apa kamu gak mau membahagiakan kedua orang tua kita?”Tanya Onew, “Iya Oppa , aku sayang mama, aku egois kalo mentingin perasaanku, lagipula oppa juga gak suka sama aku..” ucap Luna, “Aku suka kau sebagai adikku, gimana? apa kamu mau jadi adiku?”Tanya Onew sambil mengusap air mata Luna, Luna kemudian tersenyum dan mengangguk, “Nah ini bari Adiknya Onew” ujar Onew tersenyum. Onew mengajak Luna menemui Appa dan Mamanya. Akhirnya makan malam itu berakhir indah dan pesta pernikahan sederhana akan segera dilangsungkan.

            Begitu liburan usai, Onew dan Luna kembali ke sekolah mereka, Luna diantarkan ke sekolahnya, “Da Onew Oppa….sampai jumpa hari sabtu nanti” ujar Luna tersenyum sambil mencium pipi kakak semata wayangnya, “Da…. jangan  sampe telat makan ya Luna…bye” ujar Onew . Onewpun kembali ke asramanya, selama liburan Onew sangat aktif berhubungan dengan Jessica, Jessica juga nampaknya sangat merespon kehadiran Onew. Tak terasa sudah hampir 3 bulan mereka saling dekat, dan pada malam minggu nanti, Onew berencana akan menembak Jessica. Sementara di Kamar Jessica, “Jess, dari kemarin Donghae nelpon kamu terus ,,,kenapa gak diangkat sih?”Tanya Taeyeon, “Males aku….aku udah bilang putus dari dia, tapi masih aja tetep ngotot… kemarin aja bilang sibuk terus… sekarang ngemis – ngemis cinta aku” , “Kayaknya si Jessica lagi deket sama cowok lain tuh, biasanya kan gitu…kalo ada yang baru buang yang lama” ledek Sooyoung, “Asal kamu inget aja Jess, kita ini senior Cheers jadi tipe cowok – cowok kita itu minimal anak basket dan jangan sampe pacaran sama anak cupu….bisa merosot popularitas kita” ingat Hyeoyon, “Iye …iye… aku inget” ujar Jessica, “Dan jangan lupa kenalin ke kita oke” ujar Taeyeon, Jessica mulai merenung, dia akhir – akhir ini memang dekat dengan Onew yang tak lain adalah seorang ketua Osis dan gak begitu jago berolahraga, kalo dibilang keren, untuk ukuran anak Cheers ya jauh banget, tapi Onew itu lucu dan bisa bikin dia ketawa, lagi pula Onew bisa dia jadikan pelampiasan dan memicu cemburu Donghae mantan pacarnya yang sebenernya masih dia harapkan. Tiba – tiba ponselnya berbunyi, “Ya ampun , Onew nelpon” ujar Jessica, dia segera menuju loteng agar tidak sampe kedengeran teman – teman sekamarnya, “Iya Onew, kenapa?”, “Hm…Jess, malam minggu nanti bisa ketemu di café es krim?” , “Oh ya…bisa… oke jam 7 ya …da…” ujar Jessica, kemudian Onew segera menutup telponnya, Ya selalu begitu, Onew memang tidak suka berbasa – basi, hal ini membuat Jessica agak penasaran dengan Onew. Cowok itu tidak seperti cowok pada umumnya yang hobi berbasa – basi dengan cewek yang dia suka, atao rajin ber sms-an , terkadang Jessica yang duluan meng – sms Onew karena Onew jarang meng smsnya. Terkadang juga Jessica ragu apakah Onew suka padanya atau gak, sebagai seorang Playgirl seharusnya Jessica bisa menebak gerak – gerik Onew, tapi untuk kali ini dia sendiri yang terseret ke dalam permainannya.