Putus

PHOBIA CEWEK!

Onew masih bengong sementara Luna sibuk membersihkan meja dan mengomel – omel pada oppanya. “Oppa ini gimana sih, bisa sampe muncrat gitu” ujar Luna, “Lun, kakak kelas yang pelukan tadi kamu tau namanya siapa?”Tanya Onew, “Oh dia senior di Cheers, Jessica, trus pacarnya itu Donghae kakak kelasmu, kenapa emangnya?”Tanya Luna penasaran, “Gak Cuma nanya aja” sahut Onew sekenanya, entah kenapa dadanya terasa sakit dan sulit untuk bernafas, “Lun, aku balik ke sekolah dulu ya, kepalaku pusing” ujar Onew yang segera berlalu, sementara Luna memandang kakaknya dengan tatapan aneh. Onew kembali ke sekolah dengan tanpa semangat dan dia berbaring di meja Osis, otaknya kembali mengulang rekaman kejadian peluk – pelukan yang ternyata dilakukan oleh pacarnya sendiri. Dia segera mengambil ponselnya dan mengetik sms pada

To :Ice princess

Bisa kita ketemu ntr sore di café biasa?

sms balasanpun datang,

From : Ice princess

Ok, hati – hati jngn smpe ketahuan ya, miss U

To : Ice Princess

ok

Onew benar – benar kesal tingkat akut, baru kali ini dia sms singkat pada Jessica dan tak membalas seperti biasanya. Kepala Onew sekarang dipenuhi oleh peristiwa – peristiwa di kantin sekolah Luna. Sore hari ketika dia sudah tiba di Café biasa tempat mereka bertemu, Onew berdandan seperti biasa, dia melepas kaca matanya dan memperkeren penampilannya sehingga tak ada orang yang menyangka kalo itu Ketua OSIS SMU KIRIN. Sudah satu bulan dia menyamar seperti itu atas permintaan Jessica, walaupun sesungguhnya Onew merasa tak nyaman, tapi demi cintanya pada Jessica dia rela melakukan apa saja. “Udah lama beb?”Tanya Jessica, “Gak juga”, “Kamu kenapa? sakit ya?”Tanya Jessica sambil memerika kening pacarnya, “Kamu duduk aja dulu, bentar lagi banana splitnya dateng” ujar Onew datar, “Kamu sakit ya? apa kecapekan? tumben ngajak ketemu, bukannya kamu lagi sibuk ya?”Tanya Jessica, Setelah Banana split pesanan mereka datang, Onew membuka pembicaraan, “Aku mau hubungan kita terang – terangan aja gimana? kamu jujur – jujuran sama temenmu itu, aku udah cape berpura – pura kayak gini” ujar Onew, “Hha? kamu kan tau sendiri temenku kayak gimana, lagian kamu keliatan lebih keren kalo kayak gini” ujar Jessica, “Aku capek juga harus berpura – pura gak kenal kamu, padahal kita sering jalan bareng, lagian kalo aku pacarmu, apa temenmu bakalan buat kamu mati?”, “Kamu kok jadi kasar gitu?!” Jessica mulai marah, “Aku Cuma nanya, apa salah kalo jadi pacar kamu? apa kamu malu punya pacar yang gak sekeren anak – anak basket?”,” Kamu kenapa sih? gak kayak biasanya, kamu kan tau sendiri perjanjian kita dari awal udah kayak gini, kalo temen – temenku sampe tau kalo pacarku seorang ketua osis yang gak begitu suka olahraga pasti aku bakalan ditinggalin dan aku gak punya temen lagi, kamu tolong ngertilah”, Onew diam , “Ok, sekarang aku Tanya, sebenernya kamu bener cinta sama aku apa gak sih?”Tanya Onew, Jessica terdiam, namun kembali berucap, “Kamu gak yakin sama hubungan kita?”, “Gimana aku bisa yakin, sementara kamu sendiri aja gak yakin sama hubungan kita, bahkan untuk berterus terang ke temenmu aja kamu gak berani”, “Sebenernya apa sih yang ngebuat kamu kayak gini?”Tanya Jessica tersulut emosi, “Jujur, kamu ada hubungan apa sama Donghae kelas IPS2 kakak angkatanku senior tim basket dan mantan ketua tim basket?”, seketika jantung Jessica terasa meledak, permainannya terkuak dengan telak, dan dia hanya bisa diam mencerna kata – kata yang keluar dari mulut Onew. “Berarti kamu emang ada hubungan dengan Donghae, aku gak mau jadi penghalang hubungan kalian,aku juga gak mau buat kamu malu dengan hubungan kita, awalnya kupikir tak akan jadi masalah, tapi betapa bodohnya aku, terlalu percaya diri berpacaran dengan senior Cheers yang populer. Maaf, selama ini aku buat kamu tertekan dan gak bebas di depan temen – temen kamu, sekarang terserah kamu, aku gak apa – apa kalo hubungan kita diakhiri sekarang aja, dari pada kita berdua tambah sakit, kalo kita udah putus, kamu gak usah takut – takut lagi berhubungan dengan pacarmu”jelas Onew, seketika air mata yang sedari tadi sudah menggenang menetes, walaupun seharusnya Jessica merasa senang, bukankah Onew selama ini hanya menjadi bahan permainannya, uji coba untuk kecantikannya, kenapa dia harus sedih. “Maaf sudah menyusahkanmu sebulan kurang ini… semoga kamu bahagia, kita berpisah secara baik – baik, makasih ya Jess, walaupun Cuma sebulan, aku kira kamu udah cukup mengisi hari – hariku, walaupun kamu ngerasa kesiksa, sekarang kamu bisa bebas, maaf dan makasih.” ujar Onew yang kemudian pergi, sementara Jessica masih bengong dengan tetesan air mata di pipinya. Onew berlari menuju asramanya, dia terlihat sangat frustasi, dalam otaknya kembali mengulang masa – masanya bersama Jessica walaupun selama sebulan. Hampir setiap minggu mereka pergi ke taman ria, karena Onewlah yang menyukai wahana – wahana permainan disana, Onew teringat dialah yang selalu merengek ke Jessica untuk pergi ke Taman Ria dan sepulanya memakan ayam goreng tepung kesukaan Onew. Sesampainya di kamar, dia segera menuju kamar dan segera merebahkan dirinya, sementara teman – temannya yang sedang asyik menonton di ruang tamu heran , “Onew Hyung kenapa?”Tanya Minho, “Mungkin strees sama kerjaan yang numpuk di sekolah” ujar Jong, “Tumben dia gak gabung, padahal ka ada ayam goreng kesukaannya” ujar Key, “Hm…mungkin capek Key Hyung,,,jadi gak sadar kalo ada ayam disini hihihihihih”goda Taemin, “Tapi selama 2 tahun kenal Onew Hyung, baru kali ini dia setres begitu sampe gak ngeliat ayam di depan mata, waktu sibuk kampanye pemilihan OSIS yang dia setres berat aja, kita nyembunyiin KFC di kulkas ketahuan, lha ini, ayamnya di depan mata kok malah dianggurin” ungkap Key heran. “Ya udah sana panggil dia buat makan..” usul Jong, Key kemudian bangkit dan mengetuk pintu kamar Onew, “Onew Hyung…kamu gak makan Hyung, ada ayam goreng lo”iming Key, “Aku mau sendiri dulu Key, aku udah kenyang” sahut Onew singkat, semua langsung heran dan tak ada yang berani mengetuk kamar Onew lagi, baru kali ini Onew se bad mood itu.

Sementara itu di asrama Jessica, di kamarnya dia membuka gallery foto di hapenya yang ada foto – fotonya waktu bersama Onew di taman ria, “Buat apa aku sedih? lagipula dia kan Cuma mainan, yang utama kan Donghae, dia udah mau berubah sekarang, buat apa aku nangis, aku gak pernah menangisi mainan yang mengundurkan diri dari permaianan”pikir Jessica, keesokan harinya, Jessica menyambut hari dengan senyum yang dipaksakan, dia kembali teringat Onew, biasanya dia akan meng sms Onew dan Onew akan menanyakan apa dia sudah makan, dan pesan terakhirnya adalah hati – hati di jalan, sekarang sudah tak ada sms dari orang itu, yang ada hanya sms gombal dari Donghae. Sebenarnya dia mendekati Onew hanya untuk membuat Donghae cemburu dan memperbaiki sifatnya yang dulu sibuk untuk memperhatikan Jessica, ternyata Donghae memakan umpan itu dan mati – matian mengejar Jessica, hingga minggu lalu mereka pacaran kembali, namun Jessica lupa menghakiri permainannya dengan Onew hingga endingnya jadi rusak. Sekarang Donghae kembali seperti awal mereka pacaran, romantis dan jago menggombal, tapi entah kenapa Jessica merasa aneh dengan perlakuan Donghae, padahal perlakuan Donghae kembali seperti awal mereka pacaran. Jessica berjalan menuju sekolahnya, sekilas melirik ke sekolah sebelahnya, dulu biasanya Onew akan berdiri di gerbang menunggu Jessica memasuki gerbang sekolahnya sambil mengedipkan sebelah matanya. “Jess!” panggil Hyeoyeon, “Eh ya kenapa Han?”Tanya Jessica, “Kamu sakit ya? dari kemarin melamun terus, kamu lagi ada masalah sama Donghae?”Tanya Hyeoyeon, “Ah nggak kok…perasaan kamu aja kali, aku baik – baik aja”sanggah Jessica, “Eh ya girls , nanti sore itu ada latihan buat PENSI KOLABORASI sekolah kita sama sekolah sebelah, katanya diadakan di ruang kesenian sekolah kita, nonton yuk, katanya banyak yang nonton juga”ajak Taeyeon, “Ide yang bagus, lagian aku juga pengen liat apa yang mau ditampilin, ngomong – ngomong keren juga ya ide OSIS SMA sebelah, tumben biasanya program mereka belajar melulu, jadi penasaran aku sama ketua OSISnya” ujar Taeyeon, “Aku juga jadi penasaran, apa sama culunnya sama ketua OSIS yang dulu – dulu” imbuh Sooyoung, “Kata anak – anak sih gak buruk, bahkan lebih keren..” ujar Taeyeon, deg! jantung Jessica serasa berhenti berdetak, ternyata teman – temannya sedang membicarakan Onew, “Bukannya kita jarang mengagumi ketua Osis?” Tanya Jessica, “Yah tergantung kan Jess, kalo orangnya keren, ya gak masalah”ujar Sooyoung, “Kamu ikut kan Jess?”Tanya Taeyeon, “Oke aku ikut” sahut Jessica.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sarahmulyaniSM #1
Chapter 16: Yah udh ending, lucu ceritanya pas bagian shineenya ƗƗɐƗƗɐ"̮ keren pokoknya :)
leerery
#2
Chapter 16: Cuman nympe sini yah eon :D hahaha So Sweet bgt sih OnSica, gemes, kkkk~ Sip keep writing eon ;)
Ink_Porter
#3
thanks komennya sis. .. hahaha si donghae nasibnya gak diceritain lg...
JSYStories
#4
Chapter 16: Apa kabarnya donghae nih? :D