Penyakit akut

PHOBIA CEWEK!

Keesokan harinya, mereka sudah siap dengan beberapa kertas yang berisi pemaparan program mereka, Onew dan kelima ketua klub segera menaiki mobil minibus sekolah. Mereka muncul di sekolah khusus cewek itu pada jam istirahat , terang saja semua mata tertuju ke mereka, “Astagah…aku nerveous…. Dimana ya toilet cowo??” ujar Onew berbisik pada Taemin, “Aiiiiiih hyung…. Kamu ada – ada aja, ntar tanya aja pas di ruang Osis ya…kamu jangan malu – maluin hyung kan ketua Osis!!” ujar Taemin memarahi Onew, terkadang hyungnya yang satu ini paling tidak bisa berada di kerumunan cewek – cewek, dia akan mulai sesak nafas dan kemudian akan timbul keluhan – keluhan seperti kebelet pipis lah, sakit kepala lah, pengen boker lah, ada – ada aja pokoknya. “Onew kenapa mukanya mesem gitu Min?” Tanya Jong, “Biasa …penyakitnya kumat hyung” ujar Taemin, “Ya udah buruan yuk ke ruangan Osisnya…ntar dia pingsan disini lagi..malu – maluin aja” ujar Minho. Akhirnya mereka sampai di ruang Osis yang bertembok pink, sejenak Onew menenangkan nafasnya, “Fiuuuuuh penuh perjuangan untuk sampai kesini” ujar Onew yang ditertawakan oleh teman – temannya, “Ketua  Osis sih..tapi kok penyakitnya aneh “ ledek Jong. “Selamat datang…. Udah aku tunggu kamu dari kemarin adek kecil..” sergah Vic yang didampingi oleh Seohyun sebagai sekretaris, tentu saja Seohyun dan Taemin main mata, untung saja Onew menginjak kaki Taemin, “Ah ya…terimakasih sambutannya, maaf Vic baru bisa kesini sekarang..” ujar Onew sambil menyambut jabatan tangan dari Victoria.Onew dan Vic udah temenan sebelumnya, mereka dulu satu SMP dan rumah Vic juga tetanggaan sama Onew jadi gak ada masalah soal hubungan mereka, Cuma Vic satu – satunya cewek yang gak ditakuti Onew karena Onew udah kenal Vic dari dulu dan sudah menganggapnya seperti kakak sendiri “Oh ya Vic, Toilet cowok disini dimana ya?”tanya Onew, “Oh ya…kalo itu cukup jauh, kamu harus berjalan melewati kantin trus belok kanan nah jalan dikit trus belok kiri, disitu toilet cowoknya , maklum ya..disini toilet itu hanya untuk guru hehehe” ujar Vic, terbayanglah suasana seram menyelimuti Onew, wajahnya langsung pucat pasi, dia mengalami dilema mendalam, antara kebelet kencing dan perjalanan yang amat jauh. “Aduuuh gimana nih, Min..temenin hyung yuk min…kayaknya jalannya bakalan berliku..”bisik Onew, “Aduuuh hyung itu ada – ada aja,…aku masih mau disini…hyung aja Jong aja…” ujar Taemin, “Ry…anterin aku plisssss” ujar Onew memelas, “Gak…. Disini auranya sangat menarik..hyung ajak Minho aja..” ujar Jong menolak, “Minho kamu harus temenin aku…kamu mau aku ngompol disini??” ancam Onew, “Iye…iye…aku kan setia sama hyung… “ ujar Minho, Victoria hanya geleng – geleng melihat kelakuan Ketua Osis sekolah yang dia kagumi itu, “Ya udah aku permisi dulu Vic, kita mau mulai jam berapa yah??” Tanya Onew, “Mungkin setengah 12 aja ya…soalnya belum semua ketua klub ngumpul..” ujar Vic, “Hm…ok” ujar Onew yang kemudian berlalu diikuti oleh Minho. “Ka…tolong jagain aku,…jangan sampe ada cewek yang ada nabrak ato deket – deket aku kurang dari 50 cm… aku gak mau malu – maluin” ujar Onew pada Minho, Minho hanya mengangguk dan sebal dengan kelakuan temannya itu. Setelah 10 menit perjalanan akhirnya sampai juga mereka di tempat yang dituju, Onew segera masuk ke kamar mandi, sedangkan Onew menunggu di taman di dekat kamar mandi , ternyata ada seorang cewek yang mengendap – endap masuk ke kamar mandi cowok, dan mengganti baju di area luarnya, ketika Krystal mulai membuka bajunya yang penuh keringat belum mencapai perut , tiba – tiba Onew membuka pintu toilet, dan dengan kompak keduanya menjerit, Minho yang diam diluar jadi bergegas masuk kedalam, “Kenapa hyung???” Tanya Minho yang shock juga melihat seorang cewek modis masuk ke kamar mandi cowok , Onew tiba – tiba sesak nafas , nafasnya tersenggal – senggal , Minho segera mengambil obat asmanya di saku celana Onew dan mengajaknya keluar, “Maaf ya …. Teman saya tadi belum melihat apa – apa kan??” ucap Minho sopan, “Oh ya..gak apa – apa..pastikan saja kalo dia bukan pengintip di sekolah ini..” ujar Krystal yang terpesona oleh Minho yang sopan, “Minho…aku salah masuk kamar mandi apa ya??” Tanya Onew yang mulai tenang, “Cewek itu yang salah …hyung tenang aja…yuk kita jalan” ujar Minho, “Eh tunggu!!” panggil cewek itu, “Onew dan Minho menoleh, “Ini punya kalian?” Tanya cewek itu memperlihatkan saputangan berwarna hijau muda, “Itu punya aku ho…ambilin dong!!” ujar Onew , “Kenapa gak hyung aja??”, “Aku lagi shock ho!!!” ujar Onew berdalih, “Bilangin ke cewek itu, kalo masuk kamar mandi cowok hati – hati…liat – liat dulu” pesan Onew, “Ini punya temen aku… “ ujar Minho, “ Oh Ya…kenapa gak dia aja yang ambil?” ujar Krystal mulai kesal, dia mengira Onew adalah sosok cowok yang nyebelin dan sombong dan sedikitpun dia tidak meminta maaf, “Oh dia baru shock jadi emang kayak gitu, lain kali kamu hati – hati ya kalo mau ganti baju di toilet cowok , yah walaupun ini sekolah cewek..” ujar Minho sambil tersenyum, Krystal begitu terpesona dengan senyum Minho sampai tak berkedip dan melupakan kekesalannya.

Setelah tragedi itu, Onew tidak pernah mau beranjak dari ruang Osis, dia hanya diam dan sedikit mengobrol dengan Victoria sambil menunggu kedatangan ketua klub lainnya. Hanya Onew dan Victoria yang ada ruangan itu, karena yang lain pada kelayapan. Minho jangan ditanya lagi, ketika selese mengantar Onew, dia langsung disambut oleh Yuri dan Jong…entah gak tau kelayapan menebar pesona dimana – mana, kalo Taemin udah jelas, yang lain juga kelayapan gak jelas, soalnya batas buat kumpul lagi jam 12, jadi semua bebas kelayapan. “Kamu gak mau keliling – keliling sekolah ini Onew??” tawar Victoria, “Hahahhaa gak usah, kalo kamu mau pergi gak apa, aku disini aja… mau nyiapin presentasi” tolak Onew , “Eh ya…itu ada laptop kamu atur – atur aja dulu, aku mau nerima telpon dulu” ujar Victoria segera keluar dari ruangan, “Sekolah yang mengerikan..” ujar Onew dalam hati. Dia segera menyalakan laptop dan mengatur presentasi yang akan dia sampaikan nanti. Tiba – tiba datang seorang cewek berlambut blonde sebahu, “Wah rupanya sudah datang ya..” ujarnya ramah sambil tersenyum, Onew hanya membalas senyumnya sebentar dan kembali menatap layar laptop. “Kamu yang dari sekolah sebelah??” Tanya gadis itu, “Hahaha iya, kenalkan Onew” ujar Onew tanpa menatap cewek itu, tiba – tiba cewek itu sudah berdiri disampingnya dan mengulurkan tanganya dengan gaya yang ramah, Onew langsung shock , “ Ah, ya permisi bentar..” ujar Onew yang langsung keluar dan menghirup oksigennya dalam – dalam, “Gila ini sekolah emang nyeremin” ujar Onew dalam hati, dia kemudian masuk ke dalam, “Kamu kenapa?” tanya Luna mendekat, dan Onew langsung mengulurkan tangan menandakan tidak usah mendekat, “Aku Luna…” ujar Luna yang kebingungan, “ Ah tidak apa – apa..” ujar Onew yang kembali menatap layar laptop sementara Luna dibiarkan sendiri di kursi seberang yang jaraknya jauh sekali sampai akhirnya Victoria masuk, “Hah Luna…yang lain pada kemana ya? Krystal mana?? Kan katanya dia mau dateng” ujar Vic, “Bentar lagi paling..” ujar Luna pendek, dia masih penasaran dengan Onew. Tepat pukul 12 siang, semua ketua klub SMA Maria telah berkumpul, dan betapa kagetnya Onew mendapati Krystal ada di deretan tempat duduk itu, saat Victoria mempersilakan dia untuk presentasi dia berusaha mengendalikan diri karena dia diliat oleh 15 cewek. Krystal sempat tak percaya yang dia marah – marahi tadi adalah Ketua Osis SMA sebelah. Dari presentasi tersebut telah disepakati 3 kegiatan bersama yang akan diadakan 2 sekolah itu yakni Promnite, Pensi dan Baksos. Saat pertemuan akan berakhir, maka ada acara bebas dimana ketua – ketua klub bebas untuk menanyakan program – program ketua klub yang ikut. Saat itu Krystal hendak mengajak Minho untuk mengobrol tapi dia melihat kenyataan pahit, dimana dia baru tau ternyata Minho adalah pacar Yuri sang ketua Klub Cheers. Sementara itu Luna masih saja penasaran dengan Onew yang setelah presentasi sedikit sekali berinteraksi, jujur dia merasa tertarik dengan pria seperti Onew , sangat langka dan jarang dia temui, tapi setiap Luna beranjak akan menemui Onew , selalu saja ada Jong yang mendekatinya. Sesungguhnya Luna sangat muak dengan pria seperti Jong yang memang sudah terlihat Playboy abis, tapi demi menjaga hubungan baik dengan SMA tetangganya itu, Luna masih saja meladeni ocehan Jong seputar seni dan drama, terkadang juga membicarakan  music dan menyanyi, untung saja membicarakat seputar tarik suara, karena kebetulan Luna adalah Ketua Klub Paduan Suara, jadi omongan mereka sedikit nyambung. Sementara Onew masih sibuk membereskan laptop dan Kertas – kertasnya yang berserakan, dia melirik ke arah krystal yang duduk dan hendak beranjak keluar, Krystal seperti tidak memiliki teman, maka dia segera menghampirinya, sudah tentunya dengan jarak tidak kurang dari 2 meter, “Hei … apa program kamu udah didiskusiin sama ketua klub di sekolah aku?” Tanya Onew , “Udah… paling aku Cuma kompilasi sama Klub Drama di tempat kamu..” shaut Krystal pendek, dia heran kenapa cowok yang satu itu sangat menjaga jarak dengannya, “Kamu kenapa jauh – jauh gitu? Emang badan aku bau apa?” Tanya Krystal sambil menciumi badannya, “ Oh gak… aku Cuma flu…ntar kamu ketularan., kenapa gak kompilasi sama Klub paduan suara dan band ..kayaknya bakal lebih seru.. itu bisa jadi proyek kalian pas baksos ato pensi, jadi kegiatan tersebut jadi lebih berkualitas..” ujar Onew,terlihat kecerahan di wajah Krystal, sempat terbesit rasa kagum terhadap kecemerlangan otak Onew, awalnya memang dia memandang Onew adalah sosok yang sombong dan kaku, tapi sepertinya dia harus menarik kata – kata itu. Dia langsung beranjak dan mendekati Onew hendak bersalaman, tapi Onew langsung menjauh, “Hei… kamu kenapa?? Aku Cuma mau berterimakasih…ide kamu lumayan juga..” ujar krystal, “ Hahahhaah gak apa – apa…Cuma kayaknya kami harus balik…iya nanti kamu rumusin aja sama ketua – ketua klub itu,..aku Cuma memfasilitasi aja..see ya bye” ujar Onew yang segera berlalu dan menuju tempat Victoria. Setelah selesai berbincang – bincang akhirnya rombongan SMA KIRIN pamitan dan mereka saling bersalaman, inilah yang paling ditakuti Onew, dia paling alergi kalo bersalaman dengan cewek, jangankan bersalaman , dekat kurang dari 30 cm aja dia bisa sesak nafas lalu semaput, tapi demi menjaga citranya dia kemudian mengambil posisi pertama untuk bersalaman dan dia terlihat mengebut untuk bersalaman, sampai semuanya heran, termasuk Luna yang sedari tadi ingin mengobrol dengannya, “Tangannya dingin sekali, apa dia sakit ya?” gumam Luna, “Dasar makhluk aneh..” gumam Krystal, Onew terlihat keluar dari ruangan dan segera mengelap tangannya dengan tisu basah sampe Jong keluar dan menegurnya, “ Hyung…kamu tadi kayak orang kesurupan sumpah!! Hampir aja aku ngakak ngeliatnya…segitunya ya kamu phobia sama cewek?? Sampe harus di lap segala..” Tanya Jong, “ Ah banyak omong kamu… ayo balik… aku gak tahan lama – lama di atmosfer kayak gini… untuk Victoria pengertian jadi dia gak terlalu merasa aneh..” ujar Onew, namun obrolan itu tidak berlanjut karena mereka harus balik ke sekolah mereka.

Masih di ruangan Osis SMA Maria , Vic hanya geleng – geleng dengan kelakuan tetangganya, “Gak sembuh – sembuh tuh anak… “ ujar Vic yang kebetulan di dengar oleh Luna, “ Siapa Vic??” Tanya Luna, “Hahahahah ketua Osis baru itu hahahahaha” sahut Vic dengan gamblangnya karena yang masih tersisa di ruangan itu hanya dia dan Luna, “ Jadi kamu kenal sama ketua Osis SMA sebelah?” Tanya Luna penasaran, “Ya kenalah…kan dia tetangga aku dari kecil” ujar Vic, “Hah?? Beneran??sejak kapan?” Tanya Luna antusias, “ Kamu kenapa excited gitu? Naksir ya??” Tanya Vic curiga, “ Ah gak naksir juga aku Cuma tertarik aja sama itu orang… lucu ya..” ujar Luna, “ Itu namanya Naksir Lun… tapi tenang dia masih jomblo kok..tapi…”, “ Tapi kenapa Vic?? Banyak yang naksir dia ya? Wajar sih…kan cakep Ketua Osis lagi..” ujar luna yang langsung beringsut, “ Mungkin banyak ya Lun, orang itu anak dari SMP udah banyak yang ngejar bahkan banyak kakak angkatan juga ngejar… tapi dia itu malah takut sama cewek..” ujar Vic, “ Ah?? Takut gimana??” Tanya Luna Heran, “Kalo menurut aku sih dia takut sama cewek yang feminim gitu… dia akan sesak nafas trus kalo parah bisa semaput.” Ujar Vic, “ Ah?? Separah itu? Kok kamu bisa tau banyak?”, “ Ya aku kan temennya dari kecil jadi aku tau banyak… tapi dia sempet pindah keluar negeri waktu SD trus balik lagi SMP eh jadi kayak gitu… menurut aku sih terjadi sesuatu waktu dia SD disana.. hehehe awalnya sama aku juga hampir phobia tapi syukurlah berkat terapi dari mamanya dan aku sering sama dia, dia jadi gak begitu takut sama aku, tapi masih aja canggung sih sejak SMA..” , “Yang penting dia gak kelainan kan Vic? Secara dia ada di lingkungan yang isinya cowok semua… hiiiiii” ujar luna, “ Tenang… menurut aku dia masih suka cewek kok… kalo kamu emang tertarik sama dia..pas sabtu minggu main ke rumah aku aja..ntar aku kenalin…sapa tau kamu bisa ngubah penyakit anehnya itu” ajak Vic, “ Boleh juga… tapi aku lebih suka dia yang sekarang, jadi sopan gitu sama cewek..gak pecicilan sama cewek..”ujar Luna, “ Tapi ya gak enak juga Lun…dia itu bakalan gemetar trus lama – lama bisa pingsan kalo deket – deket sama cewek” ujar Vic,Luna hanya menangguk.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sarahmulyaniSM #1
Chapter 16: Yah udh ending, lucu ceritanya pas bagian shineenya ƗƗɐƗƗɐ"̮ keren pokoknya :)
leerery
#2
Chapter 16: Cuman nympe sini yah eon :D hahaha So Sweet bgt sih OnSica, gemes, kkkk~ Sip keep writing eon ;)
Ink_Porter
#3
thanks komennya sis. .. hahaha si donghae nasibnya gak diceritain lg...
JSYStories
#4
Chapter 16: Apa kabarnya donghae nih? :D