Chapter 2

A Beautiful Manager

# Tiffany POV #

 

Hari ini adalah hari pertamaku menjadi manager BeicE. Aku masih bingung harus bagaimana, entah apa yang pertama-tama harus aku lakukan.

Aku duduk di cafe yang berada di gedung JS ent sambil menikmati secangkir coffee, presdir bilang kepadaku kalau kevin akan menjemputku disini.

aku melihat jam tanganku, sudah 15 menit aku menunggunya, tapi ia belum datang juga.

 

" tiffany~ssi ? " tanya seorang namja.

 

aku langsung menengok dan melihat ke arah namja itu, begitu tampan dengan kulitnya yang putih, terlihat sangat keren dengan menggunakan celana jins yang sobek2.

 

"ne , annyeonghaseyo " aku langsung menjawabnya.

" ayo kita ke dorm , member yang lain sudah menunggu " ucap kevin

" ne "

 

Tanpa duduk dulu kevin langsung mengajakku menuju dorm yang lumayan jauh dari kantor JS ent.

Tiba-tiba teringat omongan orang-orang dikantor yang mengatakan kalau kevin adalah playboy tingkat dewa. bahkan dia sering mengencani artis-artis yeoja.

Aku langsung memperhatikannya yang sedang menyupir di sampingku.

aisssss... pantas saja dia dijuluki playboy, wajahnya sangat tampan dan dia juga anak pemilik JS ent. yeoja mana yang tidak suka jika di dekati olehnya.

Tidak terasa akhirnya sampai juga di apartemen tempat tinggal BeicE. aku hanya mengikuti kevin yang terus berjalan menuju lt 10.

kevin membuka pintu dan mengajakku masuk kedalam dormnya.

terlihat semua member sedang berkumpul di ruang tv sepertinya menunggu kedatanganku dan kevin.

 

" anneonghaseyo , aku tiffany , mulai sekarang aku manager kalian " ucapku sambil membungkukkan badan.

" wahhhhh kenapa presdir memberikan kita manager seorang yeoja ? " tanya taemin

" molla , ikuti saja kemauan presdir " jawab kevin

 

lalu kevin memperkenalkan member satupersatu kepadaku.

pertama adalah taemin, namja yang menggunakan celana pendek dan kaos tak berlengan terlihat begitu imut tetapi tetap keren.

kedua kevin menunjuk kearah L.joe yang menggunakan celana hitam dan baju hitam begitu misterius, aku memperhatikan L.joe dari bawah sampai atas. terlihat begitu cool.

ketiga kevin memperkenalkan sungjong , ommooooo dia seorang namja yang begitu cantik, kulitnya begitu mulus, suaranya sangat lembut. menggunakan celana pendek dan kaos yang terlihat feminim (?).

keempat adalah baekhyun. wajahnya begitu imut tapi terlihat dewasa.

 

" maaf , umurmu berapa ? " tanya taemin

" ya kenapa kau menanyakan umurnya ? tidak sopan " timpa baekhyun

" umurku 23th " ucapku sambil tersenyum

" wahhhhh tiffany nuna " ucap sungjong sambil tersenyum

" oke, pertama aku akan membuatkan kalian jadwal, aku harap kalian semua mengikuti peraturanku , karna mulai sekarang aku adalah manager kalian" tegasku

" aku tidak suka diatur " timpa kevin

" aku akan tetap mengaturmu " ucapku

kevin terus memandangku.

 

 

****************************************

 

Aku melihat jam di laptopku sudah menunjukan pukul 5 pagi. bahkan aku tidak bisa tidur semalam, selain membuat jadwal aku juga sedikit takut untuk tidur, walaupun pintu sudah aku kunci tapi tetap saja aku takut, aku tinggal bersama 5 namja. Bagaimana kalau mereka tiba-tiba masuk kedalam kamarku? Aaahhhhhhhh, pikiranku sudah mulai tidak benar. Faktor belum tidur semalaman.

Aku membaca lagi jadwal yang sudah ku buat. jam 5 bangunkan mereka untuk olahraga.

aku langsung keluar kamar dan menuju kamar baekhyun dan sungjong untuk membangunkannya.

aku membuka pintu kamarnya pelan-pelan, terlihat mereka berdua masih tidur.

 

" baekhyun~a , bangun " sambil menghoyangkan badannya.

baekhyun langsung bangun.

" wahhh kau cepat sekali bangunnya "

" ne , apa tidurmu nyenyak nuna? " tanya baekhyun yang masih berbaring di tempat tidur

" ahhhh , ne tidurku nyenyak " aku menjawab dengan ragu, padahal aku belum tidur.

" tolong bangunkan sungjong , aku akan membangunkan taemin dan ljoe" sambil berjalan keluar menuju kamar taemin dan ljoe.

 

aku membuka pintu kamarnya.

merekapun masih tidur. aku memperhatikan ljoe yang sedang tidur. wajahnya terlihat imut ketika sedang tidur. aku mendekatkan wajahku untuk memperhatikan wajah ljoe lebih dekat.

 

" apa yang kau lakukan " tiba-tiba ljoe membuka matanya dan membuatku kaget setengah mati

" ti tidak , kau sudah bangun ? tolong bangunkan taemin , kita akan pergi olahraga " ucapku lalu buru-buru pergi meninggalkan kamar ljoe. Menghindari pertanyaan yang aneh-aneh dari ljoe.

aku berjalan menuju kamar kevin. membuka pintu kamarnya.

 

" kevin ayo bangun " sambil menggoyangkan badannya tapi tidak ada respon dari kevin.

"kevin bangun " aku sedikit berteriak

ia hanya menarik selimut dan menutup telinganya.

“ KEVIN , ayo cepat bangun “ teriakku, tapi kevin tetap tidak mau bangun.

 

aku berjalan menuju pintu dan....

tok tok tok tok tok tok tok tok tok tok tok tok tok

aku mengetuk pintu dengan keras supaya kevin bangun, dan berhasil….

 

" yaaaaa~ kenapa kau berisik sekali ? keluar dari kamarku " kevin membentakku

" kau tidak mau bangun , mangkanya aku mengetuk pintu supaya kau bangun. Ayo cepat , kita akan pergi olahraga " ucapku sambil menarik selimutnya

" oke aku akan bangun " kevin bangun lalu mengambil jaket dan pergi keluar kamar.

aku mengikutinya keluar kamar. tapi kevin sepertinya bangun bukan untuk olahraga tapi pergi keluar dorm.

semua member sudah berkumpul di ruang tv.

 

" hyung mau kemana ?" tanya taemin

 

kevin tidak menjawab dan terus berjalan keluar. member yang lain hanya memperhatikan kevin pergi.

 

" ya~ kenapa kalian diam saja, kenapa tidak menghalangnya supaya tidak pergi ? " ucapku kesal

" percuma , kevin hyung tidak akan mendengarkannya " timpa ljoe

" yasudah ayo kita ketempat gym " aku berjalan menuju pintu tapi tidak ada yang bergerak.

" yaaaaaaaa ayo , kenapa masih duduk ? " ucapku.

mereka akhirnya mengikuti ku ke tempat gym yang berada di apartemen itu.

 

****************************************

 

1 minggu kemudian,

Aku berjalan menuju ruang latihan dance BeicE, Hari ini aku dan semua member berada di gedung JS ent untuk latihan dance, kecuali kevin yang sejak pagi sudah pergi entah kemana.

setiap hari kevin selalu seperti itu , tidak mau menuruti peraturanku. Berbeda dengan member lain yang mulai terbiasa dengan peraturan yang aku buat.

Teringat omongan presdir tadi yang mengatakan kepadaku untuk melakukan apa saja supaya kevin berubah dan BeicE bisa segera debut. Kalau tidak , aku akan kehilangan pekerjaanku. Kalau aku sampai kehilangan pekerjaan , bagaimana aku membantu eomma untuk membayar sekolah adikku ? appaku sudah meninggal ketika aku masih kecil dan sekarang eomma dan adikku tinggal di desa tempat kelahiranku.

Aku sedikit memutar otak untuk berfikir apa yang harus aku lakukan supaya kevin mau berubah. Tapi sayang, aku tidak menemukan ide.

Aku membuka pintu ruang latihan, terlihat baekhyun,taemin,ljoe dan sungjong sedang berlatih dance dengan seorang guru dance. Akupun duduk dibangku tepat di pojok ruang dance itu.

 

“ oke , hari ini latihan sampai disini dulu “ ucap guru dancenya

“ gamsahamnida “ ucap taemin,ljoe,baekhyun dan sungjong

 

Baekhyun dan yang lain langsung menghampiriku, dan aku memberikan mereka handuk untuk  mengelap keringat, dan juga memberikan mereka air mineral.

 

“ ayolah, kalian bujuk kevin supaya mau ikut latihan, percuma kan kalau kevin tidak ada, debut kalian akan tertunda terus “ ucapku kepada mereka

“ percuma saja nuna , aku sudah membujuknya tapi dia tetap tidak mau mendengarkan aku “ ucap taemin

“ taemin yang dekat dengan kevin pun tetap tidak mau didengar, hemmm Ljoe~a , bagaimana kalau kau yang membujuk kevin ? kau adiknya kan ? “

“ aku malas, kau saja yang urus kevin hyung , bukannya kau manager ? “ ucap ljoe sambil terus mengelap keringatnya.

“ oke , biar aku yang urus kevin “ ucapku.

 

Aku mengambil HP di dalam tasku dan mengetik pesan untuk kevin.

 

To: Kevin

“ Kau dimana sekarang ? “

 

Tidak lama kemudian kevin membalasnya

 

From : kevin

“ Di dorm , waeyo ? “

 

“ kalian masih ada latihan vocal kan ? aku akan pulang dulu ke dorm, nanti aku akan kembali kesini untuk menjemput kalian “ ucapku

“ ada apa ? kenapa tiba-tiba mau pulang ? “ tanya sungjong

“ ada urusan sebentar “

 

Aku langsung pergi meninggalkan mereka.

Dan setelah sampai di dorm aku membuka pintu , terlihat kevin sedang duduk di ruang TV sambil bermain game. Aku langsung menghampirinya dan duduk di dekatnya.

 

“ kemana yang lain ? “ tanya kevin sambil memperhatikan sekeliling mencari member yang lain.

“ masih di kantor, mereka masih ada latihan vocal “ jawabku

“ lalu kenapa kau pulang ? “ tanya kevin

“ ada yang ingin ku bicarakan denganmu “

“ mwo ? menyuruhku untuk latihan ? aku tidak mau ? “

“ kau mau debut tidak ? “

“ secepatnya pasti aku akan debut “ sambil terus bermain game

“ kalau kau tidak mau latihan bagaimana bisa debut ? “

“ kenapa kau berisik sekali ? “

“ oke, apa yang harus aku lakukan supaya kau mau mengikuti peraturanku ? “

Kevin menghentikan bermain game dan memandangku dari atas sampai bawah.

“ kalau dilihat-lihat kau cantik  juga, bagaimana kalau kau jadi pacarku ? “ ucap kevin sambil terus memperhatikanku.

Playboynya kambuh , ucapku dalam hati.

“ apa dengan aku menjadi pacarmu kau mau mengikuti peraturanku ? “ tanyaku

“ hahaha, apa kau mau mengikuti omonganku ? “ kevin tertawa mendengar pertanyaanku

“ iya aku akan mengikutinya asal kau juga mengikuti peraturanku “ aku begitu yakin

“ hahaha “ kevin kembali tertawa “ oke oke aku akan mengikuti peraturanmu, tapi kau juga harus mengikuti semua omonganku termasuk menjadi pacarku “

“ oke , kau janji ? “ tanyaku

“ iya janji “ sambil melanjutkan bermain game

“ oke , mulai besok kau harus ikut latihan , aku akan kembali ke kantor “ ucapku

“ emmm aku punya permintaan sekarang “ ucap kevin

“ apa permintaanmu ? “ tanyaku

Kevin langsung menunjuk-nunjuk pipinya.

“ HAH ? “ aku sangat kaget

“ sekarang kau pacarku kan ? kenapa tidak mau ? “

Aku hanya diam sambil memandang kevin dengan wajah sangat kesal.

“ kalau kau tidak mau, besok aku juga tidak mau “

“ apa kau coba mempermainkanku ? “ tanyaku kesal

“ kau tadi yang janji mau mengikuti semua omonganku termasuk menjadi pacarku, kenapa sekarang tiba-tiba marah ? “ ucap kevin

 

Apakah aku harus menciumnya ? aissssss dasar playboy, lebih baik tadi aku tidak berjanji untuk mengikuti semua omonganya, tapi ini semua demi pekerjaanku.

Kevin menunjuk-nunjuk pipinya lagi. Aku begitu kesal melihatnya, lalu aku langsung mencium pipinya secepat kilat. Kevin hanya tersenyum sambil memegangi pipinya.

 

“ sudah kan ? aku akan pergi kekantor sekarang “ ucapku lalu pergi meninggalkan kevin.

 

--------------------------- > tobe continue

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
clapyourhands #1
Absolutely wonderful^^
Crystalic09
#2
Hey this is very good! ^^ You can speaks indonesian?