Chapter 2

Can I? Hate You?

 

 

Membencimu? Itulah salah satu cara agar aku tidak jatuh cinta kepadamu. Mampukah aku? Membencimu? Entahlah , sulit! Sangat sulit bagiku membencimu. Tapi entah mengapa,saat aku berusaha membencimu,melupakanmu kau malah semakin dekat dikehidupanku. Semakin melihat wajahmu yang tampan,semakin aku terpesona akan dirimu.

Kim Myungsoo

 

 

Author Pov

 

Son Naeun tidur di kasur empuknya dengan gelisah, setiap saat ia memondar-mandirkan badannya. Tidak bisa tidur? Ya Naeun tidak bisa tidur sekarang. Mengapa? Pertama, Naeun tidur dikasur Kim Myungsoo yang notabenya sekarang sebagai ‘nampyeon-nya’. Kedua, ia sangat gugup jika Myungsoo akan bersikap gila seperti saat di perpustakaan kemarin. Ketiga, Myungsoo sekarang sedang mandi dikamar mandinya. Entah mengapa otak Naeun tidak karuan sekarang. Pasalnya ini adalah malam pertama mereka. Naeun takut jika Myungsoo menyentuhnya. ‘akankah dia menyentuhku? Apa mungkin? Entahlah. Myungsoo! Awas kalau kau sampai menyentuhku! Tidak akan kumaafkan!’ batin Naeun

 

KREK(?)

 

“OMO!” ucap Naeun sedikit kencang lalu dengan cepat menarik selimutnya menutupi seluruh tubuhnya. Wajahnya memerah sekarang ‘babo! Son Naeun babo!!’ runtuknya. Myungsoo hanya dapat terkekeh melihat perilaku istrinya.

“Hey,tidak usah malu seperti itu melihatku. Kitakan sudah bersuami-istri” ucap Myungsoo

“........” Naeun masih bingung harus bicara apa. Naeun takut melihat Myungsoo yang hanya mengenakan handuk dan tidak menutupi tubuh bagian atasnya.

Myungsoo pun mendekatkan tubuhnya kearah Naeun. Myungsoo tak kuasa menahan tawa melihat istrinya yang salah tingkah seperti ini.

“Sudahlah yeobeo,ini malam pertama kita. Jadi jangan di sia-siakan.” Goda Myungsoo lagi.

‘Dia benar-benar gila!’ batin Naeun. Myungsoo pun membuka selimutnya dengan kasar. Naeun yang tersentak dengan kelakuan Myungsoo. Menyebalkan! Batinnya.

Naeun langsung menutupi matanya dengan kedua tangannya “Ya! Pakai bajumu bodoh!” teriak Naeun kesal.

“Ya! Wae? Wae? Disini sangat panas, dan badanku belum kering. Nih masih basah nih” ucap Myungsoo

“Geure~ keringkan sana dikamar mandi!” ucap Naeun.

“Shireo!!” rengek Myungsoo. Naeun mulai memberanikan membuka matanya dan menatap Myungsoo.

“Mwo??” ucap Naeun kesal.

“Keringkan aku” ucap Myungsoo sambil tersenyum kearah Naeun.

“Kau kira aku ini pembantumu??? Keringkan sana sendiri” Naeun pun mendorong Myungsoo hingga terjatuh di lantai.

BRUUKK

“OMO! Kim Myungsoo, gwencha... AAKKHH” Myungsoo membalas menarik Naeun hingga jatuh menindih Myungsoo.

“Ya! Seharusnya aku yang kesakitan bukan kau!” ucap Myungsoo.

DEG!

Wajah Naeun dan Myungsoo sangat dekat sekarang. ‘Astaga~ dari dulu sampai sekarang tetap aja ganteng,meskipun rambutnya yang basah itu terlihat sangat y’ batin Naeun ‘apa??? y?? Son Naeun! Kau sudah gilaa?’ batin Naeun lagi

“Wah~ sepertinya kau sangat menikmati wajahku yang tampan ini ya? Nona Son? Oh ani! Maksudku Nona Kim?” goda Myungsoo sambil mengeluarkan smirk-evil miliknya.

“N-ne??”  dengan sigap Naeun mengambil bantal yang ada dikasur dan memukul Myungsoo dengan bantal itu. Tapi Myungsoo malah menahannya, dan mengganti posisi Myungsoo yang menindih Naeun.

“Kau ingin memukul ku? Bukankah aku sudah bilang untuk menjadi istri yang baik?” ucap Myungsoo lembut .

DEG!

Baru kali ini Myungsoo menatap wajah Naeun sangat dekat, Myungsoo hanya dapat tersenyum tipis menatap istrinya.

“Naeun-ah” panggil Myungsoo lembut.

“Hmm?” ucap Naeun gugup.

“Bisakah kita ulang ciuman kita?” ucap Myungsoo sambil menatap Naeun dalam.

“N-ne?” Naeun bingung dengan apa yang Myungsoo katakan. Myungsoo semakin mendekatkan wajahnya kearah Naeun.

“Ciuman pada saat pernikahan tadi.” Ucap Myungsoo, Naeun dapat merasakan desiran nafas Myungsoo yang begitu dekat. Naeun tidak dapat menjawab apa-apa.

Semakin dekat wajah Myungsoo dan Naeun hingga hidung mereka menyentuh. Naeun yang mulai memejamkan matanya. Dan..

TOK TOK

Naeun membuka kedua kelopak matanya. “Aisshh, mengganggu saja.” Ucap Myungsoo. Tubuh Myungsoo masih menindih Naeun “Yeobeo,bisakah kau bukakan pintunya? Aku mau memakai baju. Tidak enak bukan kalau aku membuka pintu dengan keadaan seperti ini?” ucap Myungsoo lembut lalu pergi mengambil baju dan menuju kekamar mandi untuk memakai baju.

Naeun langsung membuka pintunya perlahan. “Eo~ eommani” sambut Naeun dengan senyumannya.

“Naeun-ah,kau lama sekali membukakan pintunya. Apa eomma mengganggu kalian?” ucap Mrs. Kim

“Aniyo, tadi aku ketiduran dan Myungsoo sedang mandi. Mian lama eomma.” Ucap Naeun menyesal.

“Tidak apa-apa Naeun-ah. Sekarang cepatlah keluar untuk makan malam,eo? Ajak Myungsoo juga ,ne?” ucap Mrs. Kim sambil mengelus kepala Naeun dan meninggalkan Naeun.

“Siapa?” ucap Myungsoo dari belakang.

“A-ani, eomma menyuruh kita untuk makan malam dibawah.” Ucap Naeun yang masih salah tingkah. Myungsoo hanya dapat terkekeh melihat perilaku Naeun saat salah tingkah ‘imut’ batinnya.

 

~~~~~~~~~~~

 

Pagi Harinya...

 

Myungsoo Pov

 

Sinar matahari mulia menyinari bumi,kubuka kedua kelopak mataku perlahan. Kukumpulkan seluruh nyawaku , kuputar tubuhku menghadap Naeun. Masih tertidur pulas. Kutatap wajahnya dalam ‘kau sangat cantik Naeun-ah’ batin Myungsoo

 “Naeun-ah” panggilku lembut.

“...........”

Wah rupanya dia benar-benar tukang tidur!

“Naeun-ah!” panggilku sedikit kencang.

“..........” mimpi apa sih ni orang? Nyenyak banget tidurnya. Ku goyang-goyangkan tubuhnya kencang.

“Woi! Bangun woi!! Sauurr!!” teriakku ke telinganya

“...........” astajim-_- bener-bener putri tidur nih orang. Wah! Bener nih kalau putri tidur pasti dibangunin sama pangeran tampan pake jurus ampuh. Pas nih!  Mumpung tidur juga nih orang. 

Kudekatkan wajahku kewajah Naeun

“Naeun-ah,kalo lo gue cium ngga bangun-bangun bakal gue mandiin!”

Kudekatan wajahku kewajah Naeun, yaa.... sedikit lagi....

“AAAAAAA!!!” siaaall Naeun bangun sendiri! Ajaib-_-

 

Author Pov

 

“YA!! KAU MAU APAA?? DASAR MESUUUMM!!” Naeun melempari Myunssoo dengan bantal+guling+selimut+seprei+kasur(?)

“YA! Siapa suruh kau tidur seperti spleeping beauty??” ucap Myungsoo

“Tapikan kau bisa membangunkanku dengan cara yang benar!!!” ucap Naeun kesal.

“Kau pikir aku tadi tidak membangunkanmu dengan benar?? Ahh~ sudahlah!  Sekarang kau sudah bangun. Cepat mandi sana! “ ucap Myungsoo. Naeun yang masih termenung dan menatap Myungsoo bingung.

“Ya! Wae? Kau mau aku mandikan?” goda Myungsoo

“MESUUUUUMMM!!!!” Naeun langsung melempar lampu+kaca(?)

 

~~~~~~~~~~

 

At Seoul Arts High School (Canteen)

 

Naeun Pov

 

“Mwo??? Jadi kau menikah dengan Myungsoo seonbae?? Apa kau sudah waras?? Lalu mengapa kau baru memberitahuku sekarang,eo??” ucap Eunji dengan nada yang sangat kencang. Aku langsung menutup mulutnya dengan tanganku.

“YA! Neo michyeosseo?? Tutuplah mulutmu! Kalau begini caranya semua sekolahan bakal tau!” ucapku sambil menatap death-glare kearah Eunji.

“Ah~ mianhae. Aku hanya kaget saja, bagaimana bisa kau dan dia menikah? Bukankah kalian saling membenci?” tanya Eunji heran.

“Tentu saja karena kami dijodohkan. Bukan kah aku sudah menceritakan padamu dulu? Keluarga kami sangat dekat,maka dari itu mereka menjodohkan kami.” Jelasku kepada Eunji.

“Lalu? Bagaimana dengan sekolahmu? Bagaimana jika kau hamil? Kau bisa-bisa dikeluarkan dari sekolah ini.” Ucap Eunji khawatir.

“Kau gila? Tentu saja aku dan dia masih waras. Kami tidak akan melakukan apapun! Kalau pun dia menyentuhku,aku tidak akan segan-segan membunuhnya!” jelasku pada Eunji. Eunji mengangguk mengerti.

“Chagiya~” sapa Eunji kearah Hoya dan ‘geng-nya’ kupandangi satu-persatu geng Hoya yang di sebut 7chaser itu. ‘Huh~ untung saja Myungsoo tidak ada disana.’ Batin Naeun.

“Mencariku,Son Naeun?” panggil seseorang dari belakang. Aku sangat mengenal suara ini.

“K-kim Myungsoo??” ucapku.

“Waah~ padahal baru beberapa jam saja kau sudah merindukanku.” Ucap Myungsoo sambil tesenyum kearah ku.

“Mwo?? Merindukanmu?? Tidak akan!” ucapku sinis

“Mmmm, benarkah?” ucap Myungsoo memastikan.

“Ya! Ya! Ada apa ini ribut-ribut? L-ah kau ini selalu saja mengganggunya.” Ucap salah satu ketua geng itu Kim Sunggyu.

“Mwo? Mengganggunya?? Jelas-jelas dia mencariku karena dia merindukan ketampanan gue.” Ucap Myungsoo santai.

“Sudah-sudah! Kalian ini seperti kucing dan anjing saja. Kalau kalian saling membenci kalian akan jatuh cinta!” ujar Sunggyu lagi. ‘jatuh cinta? Tidak akan!’ batinku.

“Mmmphhahaaha jatuh cinta? Dengan dia? Tidak akan!” ucap Myungsoo. Haissh sungguh menyebalkan!!

“Kau pikir aku akan jatuh cinta denganmu?? Cih!  Neraka sana!!” ucapku tak kalah menantang.

“Oh! Liat saja nanti siapa yang akan jatuh cinta.” Ucap Myungsoo menantang

“Baiklah! Aku tidak akan takut!” ucapku berusaha santai. ‘apa aku bisa?’ batinku.

“Hmm.. Jika salah satu dari kita jatuh cinta, yang jatuh cinta harus menuruti semua permintaan yang dicintai. Oke?” tawar Myungsoo. Huh! Ini taruhan yang gila! Aku? Apa bisa aku tidak jatuh cinta padanya? Aku benar-benar tidak yakin. Myungsoo menyulurkan tangannya kehadapanku. “Deal?” jadi, ini sungguhan? Aaaa eotteokhae?? “Hmm.. d-deal.” Aku menerima salamnya. Aku menatap matanya ‘awas saja! Aku tidak akan jatuh cinta padamu! Tidak akan lagi!’

 

Author Pov

 

“Deal?” Myungsoo menyulurkan tangannya kehadapan Naeun.

“Hmm.. d-deal.” Naeun menerima taruhan tersebut. Naeun dan Myungsoo saling bertatap-tatapan ‘awas saja! Aku tidak akan jatuh cinta padamu! Tidak akan lagi!’ batin Naeun. ‘kau akan masuk keperangkapku Son Naeun.’ Batin Myungsoo. Myungsoo mengeluarkan evil-smirknya sedangkan Naeun menatapnya dengan death-glare miliknya. Mereka yang saling berkomunikasi melalui tatapan tersebut, sedangkan Eunji,dan 7chaser itu hanya menatap mereka bingung

 

~~~~~~~~~~~~~~

 

DING DENG DONG DANG DUNG (?)

Bel pulang sekolah pun berbunyi~~

 

7chaser itupun berjalan menuju parkiran. Mereka sedang merencanakan untuk minum kopi bersama di sebuah cafe.

“L-ah,kau ikut tidak?” tanya Seongyeol salah satu sahabatnya.

“Ani. Aku ada urusan lebih penting. Annyeong.” Myungsoo menepuk pundak Seongyeol dan pergi menggunakan motor ninja merahnya.

 

Sementara itu....

 

 

Jeonyeok haega jin hue

 

 

Eodumi naerin hue nareul jibeuro deryeoda juseyo

Beolsseo heeojigin sirheoyo

Nal jom deo algo sipnayo

Geureomyeon deureowaseo

Cha masillaeyo

 

 

Handphone Naeun berdering. Naeun langsung mengambil HP-nya yang berada di sakunya. Layar HP Naeun bertulisan ‘Jerk’  ‘Huh~ mau apa dia menelfonku??’ batin Naeun.

“Yeobeose-“

“Yeobeo-ah~ kau dimana? Aku akan mengantarmu kerumah,hm? Aku akan menunggumu di depan,eo? Bye, muaachh~” bulu kuduk Naeun berdiri seketika.

“Ah! Jinjja! Ternyata dia benar-benar melaksanakan taruhannya?” gumam Naeun.

“Waeyo Naeun-ah?” tanya Eunji penasaran.

“Ani. Eunji-ah,kau pulang sendiri ya? Aku ada urusan. Annyeong.” Naeun berlari meninggalkan Eunji sendiri.

“Mwo?? Sepertinya dia balas dendam kepadaku. Huh! Awas kau besok Naeun!”  ucap Eunji sebal.

 

 

Myungsoo sudah menunggu didepan gerbang sekolah dengan ninjanya yang keren. Naeun berlari menuju Myungsoo. Myungsoo menatap Naeun heran.

“Hosh..Hoshh.. Mian aku telat.” Ucap Naeun sambil berusaha mengatur nafasnya. Myungsoo hanya tersenyum tipis melihat Naeun. Myungsoo langsung mengenggam tangan Naeun,Naeun yang tersentak akan genggaman Myungsoo.

“Kajja~” ucap Myungsoo sambil tersenyum kearahnya. ‘dasar licik!’ batin Naeun. Tak mau kalah Naeun langsung melingkarkan pergelangan tangannya kepinggang Myungsoo. Myungsoo yang bergantian tersentak karena Naeun. Myungsoo mengeluarkan evil-smirknya. ‘cukup pintar’ batin Myungsoo.

Saat di perjalanan tangan kanan Myungsoo menggenggam tangan mungil Naeun yang melingkar di pinggangnya. Naeun yang semakin salah tingkah dan bingung ‘apa yang harus kulakukan?’ batin Naeun. Sejujurnya mereka sangat menikmati ini semua. Namun, karena mereka hanya mementingkan ‘gengsi’ masing-masing.

Myungsoo menghentikan motornya kesuatu tempat. Naeun yang masih bingung dimana ini?

“Kalau kau bingung kita diamana. Ini adalah taman dimana aku bertemu dengan seseorang yang sangat penting bagiku. Aku pernah berjanji pada diriku sendiri akan membawa orang yang aku cintai kesini.” Myungsoo tersenyum getir saat menceritakan itu semua. Entah mengapa Naeun hanya berfikir bahwa ini adalah trik Myungsoo agar membuat Naeun jatuh cinta padanya.

“Mmm.. benarkah? Siapa seseorang yang sangat special bagimu? Apakah dia wanita?” entah mengapa bibir Naeun tidak bisa diajak kompromi. Naeun benar-benar kaget iya menanyakan ini. Myungsoo hanya tersenyum tipis

“Benar dia seorang yeoja.” Jawab Myungsoo.

DEG!

Naeun tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaannya. Ingin rasanya ia lari dan menangis sekarang.

“Oh..” hanya itu yang dapat Naeun katakan. Tubuhnya serasa lemas. lidahnya kelu.

“Hmm.. sekarang kaulah yang terpenting bagiku Naeun. Kau yang mampu membuatku melupakannya, kau membuatku sadar akan pentingnya hidup. Kau, kau yang membuatku bisa tersenyum lagi. Kau yang bisa membuatku bangkit lagi...” Myungsoo berdiri kehadapan Naeun. “kau Son Naeun. Kaulah yang berharga sekarang.” Ucap Myungsoo sambil menatap Naeun lekat. Bingung. Itulah perasaan Naeun sekarang, entah kata-kata Myungsoo barusan benar-benar dari hatinya atau hanya trik belaka? Lidah Naeun kelu,tidak bisa bicara apapun. Ingin rasanya ia menangis sekarang, sakit. Sakit hatinya jika ini semua hanya trik belaka. Naeun hanya tak ingin berharap lebih. Naeun menundukkan kepalanya. Menahan airmatanya agar tidak jatuh. Jujur,jika perkataan Myungsoo nyata. Naeun tidak bisa menjelaskan betapa bahagianya dia. Naeun lebih memilih diam sekarang.

Myungsoo menatap Naeun bingung. “Kau..menangis?” ucap Myungsoo dengan hati-hati. Naeun menggelengkan kepala dan masih menundukkan kepalanya.

“Jinjjayo?” Myungsoo perlahan menatap wajah Naeun. Dengan sigap Naeun menghapus airmatanya.

“Ah! Perih sekali..”ucap Naeun. “ini semua karenamu! Gara-gara kau mengendarai motor mataku jadi kelilipan nih!” Naeun berbohong,karena ia tak mau terlihat lemah dimata Myungsoo.

“Hahaha.. kau ini, sini-sini abang tiupin.” Goda Myungsoo

“Shireo! Nafas lo bau jengkol!” ejek Naeun.

“Mwo??? Nafas gue wangi tauk! Soalnya tadi mulut gue abis gue semprotin parfum mahal bulgeri! 24 dollar bok! Nih baukin napas gue. Haaahhh~ ” Myungsoo promosi-_-

“UHUK EHEK OHOK!! Nyengat woii bulgeri lo!” ucap Naeun sambil menutup hidungnya yang pesek(?)

“Enak aje!! Napas lu tuh bau bangkek!” ejek Myungsoo.

“Sembarangan lo! Nafas gue udah gue semprotin cairan kantong semar tauuk! Baunya khas getooohh.” Ucap Naeun.

“Elaah kantong semaar doang bangga lu neng-_-“ ucap Myungsoo

“Biarin! Kan tumbuhan langka bok!” ucap Naeun.

“Duh rempong deh cyiiinn” Naeun yang termehe-mehe melihat Myungsoo bilang ‘cyiin’

“Apa liat-liat??” ucap Myungsoo sinis.

“Gue heran aja, ini taruhannya berlaku gak sih??” ucap Naeun.

“Ya, berlaku laah neng.. kenapa? Kangen gue modusin kayak tadi??” Myungsoo ngewink gajelas.

‘betulkan itu cuman trik’ batin Naeun. Naeun hanya mendesah lemas.

“Ani! Lalu kita ngapain kesini? Kalo engga ngapa-ngapain gue pulang!” ucap Naeun kesal.

“Pulang aja sana! Mau pulang pake apa lo ,heh?” ucap Myungsoo santai.

“Gue bakal pulang pake bus! Terus lo bakal gue aduin ke eommani!! Huuhh!!” Naeun berjalan meninggalkan Myungsoo

“Eh eh.. wait wait weeiiittt!!! Oke oke lo menang! Ayo pulang!” Myungsoo menarik tangan Naeun. Naeun tersenyum puas.

 

~~~~~~~~~~

                                                    

Pagi harinya....

 

Naeun membuka kedua kelopak matanya,menatap matahari yang menyinari kulitnya. Pada saat Naeun ingin bangun dari kasur empuknya,ia merasa ada yang menahan pinggangnya. Ternyata itu Myungsoo. Naeun memutar tubuhnya menghadap Myungsoo. Naeun berniatan untuk melepaskan pelukkannya.

“Biarkan.. biarkan seperti ini Naeun-ah.” Myungsoo yang tersadar dan mengeratkan pelukkannya. Naeun yang semakin bingung dengan Myungsoo.

“Ya! Myungsoo-ya kau tidak apa-apa?” tanya Naeun disela-sela pelukkannya

 

 

 

“Hmmm” Myungsoo mendekapkan kepala Naeun kedada Myungsoo. Naeun hanya dapat mengikuti yang diinginkan suaminya. Disela-sela itu Naeun tersenyum di dada Myungsoo. ‘nyaman,hangat’ batin Naeun. ‘kuharap ini semua nyata. Tuhan , aku mencintainya. Aku tidak bisa membencinya. Maafkan aku...’

 

 

TBC

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ydvvfjkch #1
Chapter 5: Chanyeol electronic pole ....lol ? it's really interesting.. please update it..
RiskaMoonlight #2
AUTHOR CHAPTER 6 NYA KAPAN UDAH LUMUTAN NUNGGUIN KELANJUTANNNYA...!!!
RiskaMoonlight #3
Chapter 5: Cepet Thor Next,Plisssssssss
temonijji #4
Update soon authornim^^
lovelovelyloving
#5
Chapter 5: cepet lanjut thor!! ^^
mewoon #6
Chapter 5: lanjut ya thor! :)
Hanjaein97 #7
Chingudeul.. aku bakal post FF-chaper 5 hari ini atau besok. oke? jangan lupa komen lagi ya... thx:)
annassi #8
Chapter 4: great! i love this fanfiction!>.< please updat soon :3 kkk~
songjihye #9
Chapter 4: lanjutannya min xD
mewoon #10
Chapter 4: Seru!! Seru!! Seru!! ^.^
Update soon!! :)