Chapter 1

Can I? Hate You?

 

 

Membencimu? Itulah salah satu cara agar aku tidak jatuh cinta kepadamu. Bisakah aku? Membencimu? Entahlah, sulit! Sangat sulit membencimu. Tapi entah dimana aku berusaha membencimu,melupakanmu kau malah semakin mendekat hingga sulit bagiku membencimu. Semakin melihatmu,wajahmu yang tampan semakin aku terpesona akan dirimu.

 Kim Myungsoo

 

 

 

 

Author Pov

 

At Seoul Arts High Shcool

 

Son Naeun, gadis cantik yang memiliki rambut panjang bergelombang,berkulit putih dan berumur 18 tahun. Muda? Ya sangat muda, gadis ini termenung di taman sekolahnya, memikirkan apa yang dikatakan eommanya tadi pagi.

 

Flashback On

 

"Naeun-ah,cepat turun! Sarapan sudah siap." teriak Eomma Naeun

 

"Ne eomma, jamkanman!" saut Naeun. Setelah selesai membereskan perlengkapan sekolahnya Naeun turun ke ruang makan. 

 

"Eo~ wasseo? Ppalli meogja Naeun-ah." ujar Eomma sambil tersenyum kepada Naeun. Naeun-pun membalasnya dengan senyuman dan duduk di samping eommanya. 

 

"Naeun-ah" panggil sang Eomma. 

 

"Ne?" ujar Naeun yang masih asik dengan makanannya.

 

"Kau tau keluarga Kim kan?" tanya sang Eomma. Naeun menghentikan aktivitas makannya, ia menatap eommanya bingung. 'Keluarga Kim?' batin Naeun.

 

"Eomma dan Appa akan menjodohkanmu dengan keluarga Kim , dan secepatnya kau akan menikah dengannya.." jelas Eomma 

 

UHUUK!!

 

Naeun tersedak mendengar penjelasan eommanya. Naeun membesarkan matanya tak percaya, usianya yang masih muda ingin menikah? Apakah orangtuanya kehilangan akalnya? Pikir Naeun.

 

"Eomma!! Umurku ini masih 18 tahun, bagaimana mungkin eomma menjodohkanku untuk segera menikah? Dengan keluarga Kim?? Aku tidak akan sudi!!!" bentak Naeun. Ia sangat kesal dengan kedua orangtuanya, keluarga Kim? Menikah? Ini adalah mimpi buruk baginya. Pasalnya ia harus dijodohkan dengan salah satu putra dari keluarga Kim. Naeun mengakhiri makan paginya dan pergi dari ruang makan untuk segera berangkat kesekolah.

 

Flashback Off

 

 

"AAAHHHH!!! AKU PASTI AKAN GILAAA!!!" teriak Naeun.

 

"Kau itu sudah gila, bodoh!" saut seorang namja dari belakang. Naeun memutarkan badannya kearah sumber suara. Matanya membesar ketika tau namja itu! Namja yang sudah membuatnya gila selama bertahun-tahun. Kim Myungsoo.

 

"Ya! Neo!!" teriak Naeun kesal. Namja bernama Kim Myungsoo itu adalah calon suami Naeun. Dialah putra dari keluarga Kim. Namja tampan yang sangat populer dikalangan wanita. Myungsoo hanya dapat tersenyum miring melihat Naeun. Myungsoo berjalan mendekati Naeun. Myungsoo-pun menatap Naeun lekat.

 

"Apa kau lihat-lihat?!! Mau apa kau kemari,huh?!!" bentak Naeun yang menatap Myungsoo tajam. Myungsoo-pun kembali mengeluarkan senyuman miringnya.

 

"Sigh~ mau apa aku kemari? Hmm.. Untuk melihat calon istriku." goda Myungsoo

 

"Cih~ di dalam mimpimu, tuan Kim!" balas Naeun sinis dan pergi meninggalkan Myungsoo, tetapi Myungsoo menahan lengan Naeun. Myungsoo mendekatkan wajahnya menuju telinga Naeun.

 

"Kaulah yang bermimpi mempunyai suami tampan sepertiku, nona Son." bisik Myungsoo seraya meninggalkan Naeun. Myungsoo kembali tersenyum miring. Sementara Naeun hanya dapat mendengus kesal.

 

~~~~~~

 

DENG DONG DENG DONG

 

 

Son Naeun Pov

 

"Naeun-ah" panggil salah satu sahabatku Eunji,aku pun tersenyum kepadanya.

 

"Eo~ Eunji-ah! Kajja kita pulang bersama" aku menarik lengannya untuk pulang bersamaku. Kurasa Eunji menahannya. Akupun menatapnya bingung.

 

"Waeyo Eunji-ah? Kau tidak ingin pulang bersamaku?" tanyaku kepada Eunji

 

"Aniyo.. Geunyang.. A-ak.." perkataan Eunji terputus saat seorang namja memanggilnya.

 

"Chagiya!" panggil namja yang kukenal namanya adalah Lee Howon atau orang-orang sering memanggilnya Hoya. 

 

"Naeun-ah~ mianhae aku tidak menceritakanmu soal ini. Tapi aku janji besok akan menceritakannya padamu,eo? Annyeong!" ujar Eunji sambil meninggalkanku sendirian. 

 

Huh~ jadi aku akan pulang sendiri? Tidak biasanya aku pulang sendirian seperti ini,biasanya aku slalu pulang bersama Eunji setiap hari. Dan tak menyangka Eunji sudah memiliki namjachingu tanpa menceritakannya padaku? Marah? Ya! Aku sangat marah kepadanya. Awas saja kalau besok dia tidak menceritakannya padaku.

 

Author Pov

 

Naeun berjalan menuju halte bus, ia duduk sambil mengayunkan kedua kakinya bosan. "Huft~ mengapa busnya lama sekali? Tumben banget datang telat." Naeun mempout bibirnya kesal. 'Apakah hari ini memang hari sialku?' batin Naeun. 

 

"Nona Son!" panggil seorang namja. Naeun sangat mengenal suara ini. 'Aisshh~ hari ini memang hari sialku!' batin Naeun lagi. Naeun tak kunjung menatap Myungsoo.

 

"Nona Son!! Kau punya telinga tidak??" ucap Myungsoo kesal. Tanpa basa-basi Myungsoo menarik tangan Naeun.

 

"Ya!!! Lepaskan aku!! Kau mau apa,huh?!!!" teriak Naeun kesal. Myungsoo menatap Naeun kesal.

 

"Kau sendiri? Mengapa sedari tadi aku memanggilmu kau tidak menoleh?? Apa kau tuli, nona Son??" ucap Myungsoo dengan nada sinis. 

 

"Memangnya menagapa aku harus menoleh??" ucap Naeun dengan nada sinis juga. Myungsoo membesarkan matanya kesal. 

 

"Karena.. aku-adalah-calon-suamimu-nona-Son" ucap Myungsoo dengan nada yang menyebalkan bagi Naeun.

 

"Sudahlah,tadi eommamu menyuruhku untuk menjemputmu! Mankanya aku kesini." lanjut Myungsoo sambil menarik tangan Naeun lagi. Naeun hanya bisa pasrah.

 

"Pegangan!" ujar Myungsoo sambil mengeluarkan smirknya

 

"Untuk apa aku--" 

 

BRUUMMM

 

"KYAAA!!" Myungsoo hanya dapat tertawa dibalik helmnya. Naeun mau tidak mau harus berpegangan dipinggang Myungsoo. Myungsoo-pun tersenyum puas.

 

~~~~~~~~

 

"Eo~ Naeun-ah kau sudah pulang nak? Kenapa wajahmu pucat sekali?" ucap Eomma Naeun khawatir.

 

"Tanyakan saja kepada dia!" ucap Naeun yang menunjuk Myungsoo. Myungsoo hanya dapat tersenyum kikuk lalu menatap Naeun 'kau cari mati??' Naeun yang tidak mempedulikan tatapan Myungsoo ia berjalan kekamarnya.

 

"Terimakasih ya Myungsoo-gun" ujar Eomma naeun

 

"Hm.. ne ahjumma." ujar Myungsoo 

 

"Myungsoo-gun,kau sekarang tidak perlu memanggil 'ahjumma' kau bisa memanggil 'eomma' sekarang. Karena bulan depan aku akan menjadi mertuamu. Eo?" jelas Eomma Naeun. Myungsoo hanya dapat mengangguk kikuk.

 

"N-ne eommani" ucap Myungsoo

 

~~~~~~~~~

 

 

Two week approaching wedding day

 

Sudah 2 minggu hari dimana mendekat hari pernikahan Naeun dan Myungsoo. Naeun hanya bisa pasrah dengan semua ini. Tapi terkadang ia ragu, apakah pernikahan ini akan berjalan selamanya? Apakah Myungsoo mulai mencintainya? Apakah Naeun tidak perlu lagi melupakannya? Naeun ragu akan semua ini. Naeun takut, suatu saat Myungsoo akan meninggalkan Naeun bersama wanita lain, Naeun takut berharap terlalu banyak. Naeun berjalan menuju kantin bersama Eunji dan Hoya,mereka sepasang kekasih yang susah dipisahkan menurut Naeun. Karena kemana-mana mereka selalu bersama. Naeun menatap kedua sejoli ini dalam 'apakah aku bisa seperti ini bersama Myungsoo?' batinnya. Naeun lalu menggelengkan kepalanya pelan. Ia kembali menatap orang-orang yang sedang asik dengan aktivitas makannya. Lalu Naeun mendapatkan Myungsoo yang sedang duduk bersama 'geng-nya' dan juga dikelilingi wanita-wantia cantik. Inilah mengapa Naeun terlalu takut berharap,karena Myungsoo. Kim Myungsoo , cinta partama Naeun saat berumur 8 tahun. 

 

Flashback On

 

 

Seorang gadis berumur 8 tahun sedang menatap dirinya di cermin. Eommanya yang sibuk medandaninya lalu tersenyum kearahnya.

 

"Nah.. sekarang kau terlihat cantik sayang." ucap Eomma Naeun sambil mencium Naeun sekilas. 

 

"Kajja~ kita akan kedatangan tamu." ucap Eomma Naeun lembut

 

TOK TOK TOK

 

"Wah,tamunya sudah datang Naeun-ah. Kau pasti akan senang mendapat teman baru." ucap Appa Naeun sambil mengelus rambut Naeun lembut.

 

"Annyeonghaseyo~" ucap Mr. dan Ms. Kim 

 

"Annyeonghaseyo~" ucap Mr. dan Ms. Son

 

"Naeun-ah sapa mereka nak" ucap Ms. Son

 

"Annyeonghaseyo Son Naeunibnida" ucap Naeum dengan suara imutnya sambil membungkuk 90 derajat

 

"Waah~ putrinya sangat manis ya, sopan lagi." lanjut Mr. Kim

 

"Myungsoo-ya kemarilah,sapa mereka" ucap Ms. Kim kepada putranya

 

"Annyeonghaseyo Kim Myungsooibnida" Naeun hanya dapat mematung melihat namja didepannya. Tampan, itulah yang difikirannya. Baru kali ini ia melihat namja setampan ini. Naeun pun tersenyum sambil menatap Myungsoo. 

 

"Senang berkenalan denganmu, semoga kita bisa menjadi teman yang baik." ucap Naeun sambil menyulurkan  tangannya ke Myungsoo. Myungsoo hanya dapat menatapnya datar tanpa membalas salaman Naeun. Naeun yang mengerti bahwa Myungsoo tidak merasa nyaman dengan perilakunya langsung menarik tangannya kembali. Mr. Ms Son dan Kim terlah berjalan menuju meja makan, Myungsoo berjalan meninggalkan Naeun tanpa menatapnya "Babo" gumam Myungsoo.

 

Saat di ruang makan mereka makan bersama dan tersenyum bersama,kecuali Myungsoo. Naeun hanya menatap Myungsoo heran. Mengapa iya tidak banyak bicara ya? Pikirnya. Myungsoo yang merasa diperhatikan langsung menatapnya sinis. Naeun tersentak saat Myungsoo menatapnya. Takut itulah yang ia rasakan.

 

~~~~~~~

 

5 tahun kemudian

 

Son Naeun tumbuh menjadi wanita yang cantik,ramah,baik,dan pintar. Sedangkan Myungsoo tumbuh menjadi lelaki yang populer dikalangan wanita,bad boy? Itulah julukannya. Saat mereka SMP mereka satu sekolahan. Naeun yang saat itu menginjak kelas 7 di Cheongdam Junior High School. Saat iya mengikuti MOS ia bertemu Myungsoo yang menjadi salah satu anggota OSIS yang menjaga di ruang Naeun. Naeun sempat salah tingkah saat melihat Myungsoo. Sempat Naeun berfikir 'Apa mungkin Myungsoo jodohku?'.

 

"Hey bodoh! Cepat bereskan ini semua!" panggil salah satu anggota OSIS. Saat Naeun menoleh kearahnya ia tersenyum melihat namja itu. Namja itu pun mengerutkan alisnya.

 

"Hey, idiot! Kau ternyata tetap idiot rupanya.ck! Bersihkan semua kotoran yang ada dilapangan ini dan jangan lupa belikan aku minuman dingin! Cepat kerjakan!  Jika selesai bawa minuman dingin itu ke kelas 7-b!" perintah Myungsoo. Naeun yang waktu itu masih polos yang mengiyakan saja permintaan cinta pertamanya itu. Myungsoo hanya tersenyum puas "dia benar-benar bodoh" gumamnya sambil meninggalkan Naeun sendiri.

 

Setelah selesai membersihkan lapangan sekolah, ia betjalan menuju kantin untuk membelikan Myungsoo mimunan

 

"Mau pesan apa?" tanya salah satu Ahjumma yang memiliki tokoh ini.

 

"Ah! Maja.." Naen menepuk dahinya "mengapa aku tidak menanyakan minuman apa yang dia inginkan??" lanjut Naeun. 

 

"Ahjumma jamkanmanyo." Naeun berlari mencari anggota OSIS. 

 

"Seonbaenim." panggil Naeun pada salah satu anggota OSIS. 

 

"Chogi~ bolehkah aku bertanya?" ucap Naeun gugup. Yeoja yang salah satu anggota OSIS tersebut menatap Naeun heran.

 

"Geure~ malheabwa!"  ucap yeoja yang dikenal namanya adalah Go Woori

 

"A-apakah seonbae tahu, m-minum-an kesukaan M-m-yung-soo seonbaenim?" ucap Naeun terbata-bata. Woori menatap Naeun tajam.

 

"Myungsoo?? Apa hubunganmu dengannya??" tanya Woori dengan nada sedikit tinggi.

 

"Tadi Myungsoo seonbae menyuruhku membelikannya minuman tapi aku tidak tau minuman apa yang disukainya." jelas Naeun dengan suaranya yang lumayan pelan

 

"Hah~ kau pikir kau siapa??? Berani-beraninya mendekati Myungsoo??" ucap Woori

 

"Geure~ aku akan memperkenalkan diriku. Aku Go Woori wanita terpopuler,cantik,dan pintar. Dan juga, aku adalah yeo-ja-chin-gu-Kim-Myung-soo! Jadi kalau kau berhubungan dengan Myungsoo,langkahi dulu mayatku!" jelas Woori , 'yeojachingu'? batin Naeun. Naeun tidak kuat lagi, lemas rasanya jika mendengarnya lagi. Tanpa basa-basi Naeun pun berlari meninggalkan Woori sambil menangis. 

 

BRUUK

 

"Jwiseonghaeyo~" tanpa melihat siapa yang ditabraknya, Naeun kembali berlari dan menangis. Ia mencari tempat yang sepi agar ia dapat menenangkan dirinya.

 

Di saat itu Naeun berusaha melupakannya,membencinya. 

 

Flashback Off

 

Naeun mengeluarkan nafas beratnya untuk tidak menangis. Terlalu banyak air mata yang dikeluarkannya hanya karena Kim Myungsoo. 

 

~~~~~~

 

Naeun berjalan menuju perpustakaan,karena perpustakaanlah tempat yang cocok buatnya untuk menenangkan diri. Naeun berusaha meraih buku yang terletak diatas rak tapi tak kunjung mendapatkannya. Lalu ada seorang namja yang berdiri dibelakangnya membantu mengambilkan buku tersebut. Naeun tersentak saat mengetahui Myungsoolah yang membantunya. 

 

"Gomawo" ucapnya singkat, saat Naeun berusaha keluar dari dekapan Myungsoo, Myungsoo menahannya dengan tangannya. Myungsoo menatap Naeun lekat. 

 

GLUK

 

Naeun menelan ludahnya berat. "K-kau m-mau ap-pa??" ucap Naeu gugup. Myungsoo mengeluarkan smirknya kearah Naeun. "Aku? Aku ingin mencium calon istriku." ucap Myungsoo santai. 

 

"MWO??? Kau gil-" teriak Naeun, Myungsoo langsung menutup mulutnya dengan tangannya. 

 

"Ssstt! Kau berisik! Ingat ini perpustakaan , nona Son!" jelas Myungsoo sambil tersenyum

 

Cup

 

Myungsoo mencium pipi mulus Naeun. "Jadilah istri yang baik" bisik Myungsoo lalu meninggalkan Naeun yang masih mematung. Myungsoo tersenyum puas sambil memegang dadanya yang tak terkontrol. 

 

 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 
 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ydvvfjkch #1
Chapter 5: Chanyeol electronic pole ....lol ? it's really interesting.. please update it..
RiskaMoonlight #2
AUTHOR CHAPTER 6 NYA KAPAN UDAH LUMUTAN NUNGGUIN KELANJUTANNNYA...!!!
RiskaMoonlight #3
Chapter 5: Cepet Thor Next,Plisssssssss
temonijji #4
Update soon authornim^^
lovelovelyloving
#5
Chapter 5: cepet lanjut thor!! ^^
mewoon #6
Chapter 5: lanjut ya thor! :)
Hanjaein97 #7
Chingudeul.. aku bakal post FF-chaper 5 hari ini atau besok. oke? jangan lupa komen lagi ya... thx:)
annassi #8
Chapter 4: great! i love this fanfiction!>.< please updat soon :3 kkk~
songjihye #9
Chapter 4: lanjutannya min xD
mewoon #10
Chapter 4: Seru!! Seru!! Seru!! ^.^
Update soon!! :)