Loving You

Description

A Love Story of a racer and a pianist.. They met in the hospital when the racer got an accident. This story is from my blog http://withfanfiction.wordpress.com/ and it from my imagination.

Foreword

Jonghyun POV

Merah.. Merah.. Hijau..!!

Aku pun melesatkan motor balapku dengan cepat, tikungan demi tikungan aku lewati dengan mudah, lawan-lawan pun aku salip dengan mudahnya. Tak terduga dari posisi ke 15 aku bisa mencapai posisi ke-2. Di posisi pertama ada Jung Yonghwa, aku harus bisa membalapnya karena kemenangan telah di depan mata. Jika di tikungan selanjutnya aku dapat membalap Jung Yonghwa aku akan menjadi sang juara. Tetapi ketika aku ingin membalapnya di tikungan terakhir, motor ku malah sedikit menyenggol bagian belakang dari motor Yonghwa. Aku pun hilang dan akhirnya aku pun terpental dari sirkuit. Sungguh sayang kesempatan emas itu aku hancurkan dengan keodohan ku yang tidak berhati-hati saat menyalipnya. Motorku mengalami kerusakan dan aku hanya terkulai lemas dibagian luar sirkuit karena kakiku mengalami cedera akibat terpental tadi. Tim medis pun membawaku kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan secepatnya karena cederaku yanng cukup parah. Setelah mendapatkan perawatan, suster pun membawaku ke ruang rawat inap. Kata Dr. Kim, cedera ku lumayan parah dan mengharuskan ku untuk menjalani penyembuhan selama 3 bulan. Tidak lama managerku pun datang dan bicara padaku.

“Annyeong Jonghyun-ah.. aku dengar dari Dr. Kim bahwa cedera yang kau alami cukup parah.” Jelasnya.

“Aku sudah tau Hyung, dan dia bilang aku harus menjalani masa penyembuhan selama 3 bulan.” Jawabku dengan nafas yang berat.

“Aku turut prihatin dengan semua ini, dan ku rasa 3 bulan masa penyembuhan akan baik untukmu untuk beristirahat dari kesibukanmu dari balapan. Kau sudah bekerja keras selama ini, jadi beristirahat sebentar tidak apa-apa pihak sponsor pun masih akan mendukung mu di kejuaraan yang akan datang meskipun di kejuaraan sekarang kau kalah.” Jelas Taecyeon Hyung padaku.

“Hyung.. aku tetap merasa menyesal dengan kebodohanku ditikungan terakhir tadi, ini adalah kesempatan kedua ku untuk menjadi juara pada kejuaraan kali ini.” Ucapku sambil mengacak-ngacak rambutku.

“Ya ya.. setidaknya kau harus puas dulu dengan kemenanganmu di kejuaraan tahun lalu. ini bukan akhir dari dunia, kau masih ada kesempatan dikejuaraan yang akan datang.” Jelas Hyung dan menepuk-nepuk bahuku.

“Tapi Hyung, pada kejuaraan tahun ini aku selalu kalah dan tidak pernah di posisi ke-1.” Jelasku pada Taecyeon Hyung.

“Kau masih bisa memperbaiki semuanya di kejuaraan selanjutnya.” Nasihatnya.

“Kau benar hyung..” kataku setuju dengan nasihatnya.

“Hyung sebaiknya kau pulang saja, aku tidak apa-apa disini sendiri..” lanjutku menyuruhnya pulang karena dia terlihat sangat lelah.

“Baiklah jaga dirimu baik-baik dan ikuti semua ucapan dokter dan perawat yang ada di rumah sakit ini. Oh iya, sebentar lagi mungkin keluargamu pun akan kesini.” Ucap Taecyeon hyung padaku.

“Benarkah?” tanyaku.

“Tentu saja, mereka tau tentang insidenmu di balapan tadi.” Jelasnya.

“Kuharap Eomma kesini tanpa Aboji.” Ucapku pelan namun masih bisa terdengar oleh Taecyeon Hyung.

“Ya! Kau bicara apa? Ayahmu pasti datang juga, dia pasti masih peduli padamu.” Ucapnya.

“Dia peduli padaku hanya jika aku tidak menjadi pembalap lagi.” Ucapku.

Aku jadi teringat kejadian 1 tahun yang lalu ketika aku pulang larut dan hanya ada aboji dirumah.

Comments

You must be logged in to comment
smartangel
#1
can you translate it to english ... thanks :D
vvytri #2
Chapter 2: BAguuuussssss!!!!!!