Chapter Two

Déjà vu

“Eomma?” Jaejoong memandang anak laki-laki yang menarik tangannya itu dengan heran.

 

‘Kenapa aku merasa seperti mengenalnya?’

 

“Eomma!”

 

“Moobin, apa yang kau lakukan disini?”

 

‘Eh? Bagaimana aku bisa tahu kalau nama anak ini adalah Moobin?’

 

“Eomma, Aku lapar..” Moobin mengusap perutnya. Ia terlihat begitu menggemaskan.

 

“Joongie! Kenapa kau lama sekali?”

 

“Suie?” Jaejoong memandang Junsu yang menghampirinya “Kau.. Kau..”

 

“Kenapa? Apa ada yang salah denganku?” Junsu menandangi tubuhnya sendiri.

 

“Kau.. sudah tua..” Jaejoong menampakkan ekspresi terkejutnya.

 

“Yah! Apa yang sedang kau bicarakan?” sahut Junsu kesal.

 

“Memang benar.. dan..”

 

“Eomma, Aku lapar..”

 

“Oke.. Sekarang sudah waktunya untuk menyuapi anak-anak kita. Mereka pasti merasa lapar. Ayo, Moobin! Kurasa ada sesuatu yang salah dengan ibumu..” Junsu membawa Moobin menuruni tangga, sedangkan Jeejoong mengikuti mereka dari belakang.

 

-:-:-:-
 

 

“Apa yang kau lakukan di atas sana, Suie?”

 

“Yoochunie? Kau.. Kau juga terlihat tua?” pekik Jaejoong.

 

“Yah! Joongie.. Kau baru saja bertemu dengan Yoochun setengah jam yang lalu dan sekarang kau bertingkah seolah-olah sudah sangat lama tidak bertemu dengannya. Lagipula ia masih belum terlalu tua..” sahut Junsu pada sahabatnya itu.

 

Yoochun berbisik pada Junsu “Ada apa dengannya?”

 

Junsu menggelengkan kepalanya “Entahlah.. Tiba-tiba saja ia bertingkah aneh..”

 

Jaejoong memandang bayi yang ada di pangkuan Yoochun. “Chanhee? Omo! Kalian berdua sudah menikah dan memiliki seorang anak?”

 

Junsu mendengus kesal. “Sekarang kau benar-benar membuat kami merasa khawatir. Baiklah.. Kami masih bisa menerima saat kau mengatakan kami tua tapi bagaimana bisa kau melupakan pernikahan kami? Kau yang menjadi pendampingku saat itu!”

 

Jaejoong tersentak. “Aku? Maksudku.. Benarkah?”

 

“Begitulah..” sahut Yoochun.

 

“Bukankah orang tua kalian saling membenci satu sama lain?”

 

“Sekarang mereka sudah berdamai. Itu semua karena bantuanmu..” ucap Junsu.

 

Yoochun memandang Jaejoong dengan penasaran. “Yah! Kenapa kau bertingkah seakan-akan terkena amnesia dan melupakan segalanya?”

 

Jaejoong mengacak-acak rambutnya dengan frustasi. Ia berjalan mengelilingi ruangan dan menghentikan langkahnya di depan sebuah cermin besar.

 

“Siapa itu?”

 

Junsu datang mendekati Jaejoong. “Maksudmu?”

 

“Itu.. Laki-laki yang ada disana..” Jaejoong mengarahkan telunjuknya pada cermin besar itu.

 

Junsu mengguncang bahu Jaejoong. “Ada sesuatu yang salah denganmu, Joongie.. Itu dirimu..”

 

“APA? KAU BERCANDA KAN? ITU AKU? “ teriak Jaejoong.

 

“Ya.. itu memang dirimu..”

 

“Laki-laki tua itu adalah aku? Hahahaha......” Jaejoong tergelak tidak sadarkan diri.

 

“Aku sudah tidak cantik lagi. Aku sudah tua. Apa yang terjadi pada wajahku.. tubuhku..” gumam Jaejoong lirih.

 

“Ada apa dengannya, Chunie?” bisik Junsu pada Yoochun sambil memperhatikan Jaejoong yang masih tidak sadarkan diri.

 

“Entahlah, Suie.. Sepertinya ia kehilangan ingatannya. Ia bahkan tidak mengenali dirinya sendiri..”

 

“Suie..” panngil Jaejoong.

 

“Ya Joongie.. Aku disini..” Junsu menggengam tangan Jaejoong.

 

Jaejoong bangun sambil memegangi kepalanya. “Apa yang terjadi..?”

 

“Joongie.. Justru kami yang ingin bertanya. Apa yang sebenarnya terjadi padamu?” Junsu memandang Jaejoong dengan khawatir.

 

“Kau bertingkah seperti orang lain, bukan seperti Jung Jaejoong yang kami kenal” sela Yoochun.

 

Jaejoong merapikan rambutnya. “Hmm.. Aku masih Jaejoong yang kalian kenal, tapi aku.. APA???”

 

“Hah? Apanya yang apa?” sahut Yoosu bersamaan.

 

“Aku.. Aku siapa..?!”

 

“Apanya yang siapa?” tanya Junsu heran.

 

“Maksudku.. Margaku..”

 

Yoochun menghela nafasnya. “Jung Jaejoong.. Itu margamu.. Apa ada yang salah?”

 

“Tentu saja ada yang salah. Kenapa kau memanggilku dengan Jung jaejoong? Dan.. Siapa anak itu? Moobin? Kenapa dia memanggilku Eomma?” Jaejoong menunjuk Moobin yang sedang menikmati makanannya.

 

“Dia anakmu! Demi Tuhan.. Ada apa denganmu, Joongie?” Junsu berteriak padanya.

 

“Eomma.. Aku mau cokelat panas kesukaanku!!” Moobin menghampiri Jaejoong dan menarik lengan kemejanya.

 

“Iya, sayang.. Eomma akan membuatkan cokelat panas kesukaanmu. Apa kalian juga mau, Chunie.. Suie..?” tanpa ragu Jaejoong berdiri dan segera berjalan menuju dapur.

 

Yoosu saling berpandangan satu sama lain.

 

Jaejoong membuat seteko cokelat panas untuk mereka. Setelah memberikan secangkir cokelat panas pada Moobin, ia menyerahkan teko itu pada Yoochun dan segera memeluk Junsu.

 

“Apa yang sudah aku lakukan, Suie? Kenapa aku melakukan hal-hal seperti ini? Aku tidak bisa mengendalikan tubuhku. Semuanya terasa begitu natural.”

 

“Itu karena kau sudah terbiasa melakukannya. Tentu saja hal ini menjadi sesuatu yang natural bagimu” ucap sambil Junsu merengkuh bahu Jaejoong.

 

Jaejoong menarik nafas panjang. “Baiklah.. Aku akan mencoba untuk tidak panik sekarang. Tapi aku benar-benar ingin tahu..”

 

“Hmm.. Tentang apa?” sahut Yoosu bersamaan.

 

“Jika Moobin adalah anakku dan aku adalah ibunya, lalu.. siapa ayahnya?”

 

Yoosu kembali memandang satu sama lain.

 

Bagaimana mungkin Jaejoong tidak mengenali suaminya sendiri..

 

“Jung.. Err.. Jung..”

 

“Jung Yunho! Dia adalah suamimu..” sahut Junsu memotong perkataan Yoochun.

 

Jaejoong mengerjapkan matanya. “Jung Yunho? Suamiku? Bagaimana bisa?”

 

“Pernikahan, bunga, pertemuan dua keluarga, pendeta, sumpah setia..” Junsu mulai merasa kesal.

 

“Lalu.. Bagaimana dengan Changmin?”

 

“CHANGMIN???” sahut Yoosu secara bersamaan.

 

 

_________________________________________________________________________________________________________

Sorry for late update

PS: Daniel Oppa.. I miss you..

 

Comment please.. ^^

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Yeojachingu_YunJae
#1
Chapter 2: Lah????
Jaejoong kenapa itu?
Yunho? Changmin?

/saya ikut bingung/ -_-
MinJaeTic
#2
Chapter 2: Aaaaaa~ aku juga mau tanya Changmin dimana??? Dan Changmin gimana??? *lemes seketika*
Jadi Min hanya masa lalu Jae dan dan dan Jae nikah sama Yunho????
Ohhhhh whyyyyy~ *singing heart mind and soul* :/
My poor Changmin eoteohke????? *sobs sobs sobs*
mjjejae_mira
#3
Chapter 2: wohooo.. kenapa dengan JJ... why he acting like that.. >,<
5starnables
#4
Chapter 2: ahhhhh.... ternyata dugaanku salah! hahahahaha. XD
omo, ada apa, kenapa???
kok kok tiba-tiba waktunya maju dengan sangat cepat gitu...
wah wah!!!!
penasaran, kenapa sama changmin??? >"<
gimana jae ketemu yun???
kenapa jae lupa segalanya??? D:

updet lagiiiiii!!! hihihihihi. ^^
5starnables
#5
Chapter 1: emang bukan misteri???? hahahahaha. XD
akhirnya mampir juga ke sini~
aigoo... forewordnya bikin penasaran!
yoochun ma junsu kasian yaaaaa... orang tuanya keterlaluan~ ish!
jae jae pindah ke dunia lain??? atau atau... *pikiran buntu*

thank youuuu!
epiktraveller
#6
Chapter 1: Oh... Seram skejap. :O
MinJaeTic
#7
Chapter 1: wahhh~ berasa bc genre crta misteri,,ahh apa ini emank crta msteri author~ssi??
Dan ini terjemahan? ? Waoooo~ DAEBAK ga klyatan ky terjemahan loch,, you're great author~ssi ^^b
Thank you ne,,qm udh ksi tau qu lg *gives minjae cookies* ^o^
Update soon, kay..
mjjejae_mira
#8
Chapter 1: apabila lampu terpadam, seram sekejap =.=