SHINING IN YOUR HEART [4/?]

SHINING IN YOUR HEART

 

SHINING IN YOUR HEART [4/?]

 

Soong In Pov

 

Hari ini aku puas sekali berbelanja. Entah sudah berapa lama aku tidak pergi berbelanja. Selalu tidak ada yang menemaniku untuk berbelanja karena Siwon oppa selalu saja sibuk. Kalo mengajak Rin aku pasti berbelanja cute stuff dengan dia bukannya belanja fashion (maklum Rin lebih tidak peduli tentang fashion dari pada aku) kecuali kalau mau ketemu dengan Suju oppa, dia baru dandan feminim, katanya biar bisa menarik perhatian Siwon oppa.

 

Hari ini aku dan oppa baru sampai di rumah jam 9 malam dan ahjumma sudah pulang (karena terlalu malam) dan dia masih sempat-sempatnya memasakkan kami makan malam. Dia memang ahjumma yang paling the best!

 

“Oppa, besok kau ada jadwal?” aku masih sibuk melahap sup asparagus buatan ahjumma

“Ne, oppa harus latihan untuk SS4 tapi setelah itu oppa tidak tau. Memangnya kenapa?”

“Ani, besok kan hari sabtu. Aku mau pergi ke Lotte World dengan Rin tapi aku belum mengajaknya”

“Kamu mau kesana hanya dengan Rin? Tidak mengajak orang lain?”

“Aduh oppa, kau sudah tau teman dekatku hanya Rin seorang”

“Coba saja tanya dulu Rin”

 

Aku langsung saja me-SMS rin

 

To: Rin

Rin, besok mau ke Lotte World tidak? Kan besok sabtu jadinya kita bisa ke sana dan lagipula hari senin kita tidak ada ujia Rin-a. Mau yayayayaya?

 

 Aku mengirim sms itu dan tak lama mendapatkan balasan

 

From: Rin

IDE BAGUS! Aku juga sedang ingin kesana! Aku bosan hanya dirumah Soong In-a, besok mau bertemu dimana?

 

“Oppa, besok Rin mau menemaniku, jadi mungkin aku pulang agak malam ya oppa. Mungkin aku sampai tutup disana.” Aku menaruh handphoneku disamping mangkuk sup ku

“Ne, hati-hati saat naik bus ya Soong In. Kalau sudah tidak ada bus, kau telfon oppa saja nanti oppa usahakan jemput kalau bisa”

“Ne oppa”

 

Aku menambah satu mangkuk sup asparagus lagi (ini adalah salah satu makanan favoritku), setelah itu aku naik ke kamar dan berkemas-kemas untuk besok. Sebenarnya aku hanya memasukan beberapa barang-barang seperti kamera polaroid, topi, dan sunglasses saja. Sisanya sudah ada di dalam tasku seperti dompet dan sun block.

 

Tok.. Tok.. Tok..

 

“Ne masuk saja oppa”

“Soong In-a ini ada telfon dari omma”

“Ah ne”

Lalu aku menerima telfon dari omma

 

“Ne omma waeyo?”

Soong In-a neomu bogosipeoyo”

“Ne omma, nado”

kamu sedang apa? Besok mau menyusul omma ke Jeju? Omma mungkin senin baru pulang dengan yang lainnya”

“Tidak bisa omma, aku sudah janji dengan Rin mau ke Lotte World besok jadi aku tidak bisa ke Jeju”

Aigo, kau hanya pergi berdua saja dengan Rin? Oppamu tidak ikut?”

“Iya hanya berdua. Mana mungkin oppa ikut, dia hanya akan membuat Rin pingsan di tempat omma, lagi pula tidak ada yang tau kalo Siwon oppa itu kakakku”

Arraseo, jangan lupa istirahat yang cukup Soong In-a. Jaljja”

“Ne, omma. Jaljjayo”

Lalu aku memutuskan hubungan telfon itu

 

“OPPA!! AMBIL HANDPHONEMU OPPA!!” teriakku

“YA!! SOPAN SEDIKIT JANGAN BERTERIAK PADA OPPA MU INI!” siwon oppa datang sambil berteriak marah-marah

“Yang penting oppa sudah datang kesini hahaha. Jangan marah-marah oppa, kegantenganmu langsung hilang”

“Kau ini!” oppa langsung menjitak kepalaku

“Oppa appo!”

Dia malah mencibir padaku dan pergi meninggalkan kamarku.

 

Seperti itulah kehidupan kakak beradik kita. Kadang akur kadang tidak. Setidaknya aku bukan adik yang nakal atau iseng.

 

Aku naik ke atas kasur dan terlelap tak lama kemudian.

 

**

 

07:00 AM

 

every single day trys jeongmal gwedowaseo

 

Handphone ku berbunyi itu dan aku terlalu malas untuk menjawabnya

“Ne, yeoboseyo?”

SOONG IN KAMU ADA DIMANA? JANGAN BILANG KAU BARU BANGUN!!!!” teriak dari seberang sana

“Oh Rin. Iya aku baru bangun, memang kenapa?”

YA! Kau sudah janji denganku mau pergi ke lotte world dan sekarang kau masih tidur?”

“Memangnya sekarang jam berapa? Ini masih pagi Rin-a”

INI SUDAH JAM 7 PAGI SOONG IN!”

“Baru jam 7 Rin, aku masih mau tidur”

Hey, kita masih harus membeli tiket dan mengantri. Hari ini hari sabtu, Lotte world pasti ramai sekali! BABO!”

“Arraseo, aku bangun. Setengah jam lagi aku jalan” aku menjawabnya sambil bangkit berdiri dari kasurku

Ku tunggu kau di depan Lotte World jam 8!” dia masih jutek

“Arraseo” setelah itu aku memutuskan hubungan telfon dengan Rind an mengambil baju dan pergi mandi.

 

15 menit kemudian aku sudah selesai mandi. Hari ini aku menggunakan baju long sleeve warna pink muda dan menggunakan jegging berwarna biru tua dan seperti biasa aku menggunakan sepatu kets berwarna cream kesayanganku. Aku turun ke bawah untuk sarapan dengan membawa tasku, appa seperti biasa, kalo tidak masih idur mungkin saja dia sudah pergi entah kemana. Oppa sepertinya sudah pergi atau mungkin masih tidur. Ah, tidak tau yang penting aku akan ke Lotte World yeay!

 

“Ahjumma masak apa hari ini?” tanyaku pada ahjumma

“Ahjumma hanya membuat nasi goreng keju pagi ini Agassi”

“Wah pasti enak, berikan aku yang banyak ahjumma hehhe”

“Baik Agassi”

 

Aku melahap sarapanku dengan cepat karena biasanya hari sabtu bus dan underground selalu ramai, karena takut terlambat aku harus memakan sarapanku dengan kecepatan kilat. Biasanya kalo appa tidak pergi kemana-mana selalu ada supir di rumah tapi sepertinya supirnya tidak masuk, karena mobil yang biasa appa pakai masih ada.

 

Aku hanya perlu berjalan sekita 5 menit untuk sampai ke stasiun bus, setelah itu melewati 3 stop dan bisa turun di dekat Lotte World. Hari ini bus tidak terlalu ramai tapi aku sudah tidak mendapat tempat duduk, jadi dengan terpaksa aku harus berdiri selama kira-kira 20 menit.

 

Every single day try jeongmal gwedowaseo..

 

Ah ringtone Rin, pasti dia sudah menunggu ku dari lama

“Waeyo Rin?”

Kau sudah ada dimana?”

“Aku sudah di bus, tinggal 1 stop lagi Rin. Kau sudah menunggu lama?”

Ani, aku baru sampai 15 menit yang lalu. Aku sudah membeli tiketnya, kita  bertemu di depan penjual churros ya Soong In”

“Oh oke, nanti uangmu kuganti. Tunngu ya Rin hehehe”

Oke”

 

Setelah memutuskan hubungan telfon itu aku memasukan handphoneku ke dalam tas.

10 menit kemudian aku sudah sampai di dekat Lotte World, tinggal berjalan 5 menit udah sampai disana. Saat berjalan aku mendapatkan LINE message dari oppa

 

From: Oppa

Soong In, nanti oppa dengan yang lainnya mau ke Lotte World juga, tapi oppa sih mau ada urusan kerja, oppa dan yang lainnya disuruh untuk ke star avenue untuk kunjungan dan melihat-lihat saja.

 

To: Oppa

Kenapa bisa kebetulan seperti ini, aku jamin Lotte akan penuh dan Rin akan histeris karena tau ada SUPER JUNIOR di Lotte dan dia pasti akan memaksaku untuk melihat oppadeul

 

 

From : Oppa

Hahahaha sekali-sekali tidak ada salahnya kau melihat oppamu yang ganteng ini Soong In-a. Nanti oppa mau main juga ah sama yang lainnya, mumpung ada di Lotte World

 

To: Oppa

JANGAN OPPA! BISA-BISA AKU TIDAK BISA MAIN HARI INI KARENA SEMUANYA FULL OLEH ELF!

 

Setelah itu Siwon oppa tidak membalas lagi dan aku pun sudah bertemu dengan Rin

 

“Ini tiketmu. Ayo kita mengantri Soong In”

“Ne, sepertinya hari ini akan ramai sekali di sini”

“Waeyo?”

“Ani, mungkin firasatku saja, karena hari ini hari sabtu”

“Iya juga sih. Sudahlah yang penting kita have fun dulu hehehe”

 

Wahana yang pertama kali kita naiki yang berada di outdoor Karen ahari belum begitu panas sehingga lebih enak untuk main di luar terlebih dahulu. Kita menaiki roller coaster, tornado, dan masih banyak lainnya.

Saat jam sudah menunjukkan pukul 12:30 kami memutuskan untuk masuk ke bagian indoor untuk makan dan setelah itu melanjutkan permainan yang ada di bagian indoor.

 

“YA!” tiba-tiba saja Rin berteriak

“Ada apa? Kenapa kau berteriak? Memalukan sekali Rin!”

“Kau tau SUJU oppa ada di Lotte Star Avenue! Ini kebetulan sekali Soong In-a. Kita harus kesana! Setelah makan kita harus ke sana! Oke?”

“Walupun kujawab tidak kau tetap akan menyeretku ke sana Rin. Taka da gunanya jawabanku”

“Hahaha, kau ini tau saja. Memang kau teman terbaikku hahaha!”

 

Akhirnya setelah menghabiskan makan siang kami, Rin langsung menarikku ke Lotte Star Avenue. Benar saja dugaanku, jalan untuk kesananya saja sudah penuh sesak! Aku bahkan sudah tenggelam dalam lautan manusia ini. Sudah tidak bisa kubedakan mana yang ELF dan mana orang-orang biasa yang hanya ingin tau sedang ada apa.

 

“Soong In bagaimana caranya kita bisa kedepan kalo sepadat ini”

“Mana aku tau, lebih baik aku pergi bermain, pasti wahana-wahana sedang sepi karena semua orang berkumpul disini”

“Aigoo, main itu bisa nanti saja bisa sampai malam, kalau suju oppa hanya sebentar disini”

“Tapi aku ingin main Rin-a”

“Tunggu aku melihat Siwon oppa ku dulu baru kita melanjutkan permainan kita”

Aku sudah tidak bisa menjawab lagi karena jika Rin sudah berhubungan dengan SUPER JUNIOR terlebih lagi dengan SIWON dia menjadi manusia yang tak terkalahkan dari sisi apapun!

Aku sudah berada di tengah-tengah kerumunan manusia ini. Aku sudah tidak bisa bergerak dengan leluasa. Masih ada sekitar 5 orang di depan aku dan Rin tapi aku bisa melihat muka-muka oppadeul.

 

“Rin, aku bisa melihat Siwon oppa. Jadi ayo kita lanjutkan permainan kita”

“Tapi aku belum melihatnya, ayo kita maju lagi! Kita pasti bisa!”

 

Setelah berada di barisan kedua dari depan, Rin hanya bisa berteriak sekencang mungkin (sama dengan orang lain yang berada dikerumunan itu). Tiba-tiba Kyuhyun oppa mendekat kearah kami, lalu dia berdiri tepat di depanku dan Rin. Rin hanya bisa diam dan berteriak sambil berkata “SARANGHAEYO” sedangkan aku hanya bisa berharap kalau tiba-tiba dia memanggil ku dan membocorkan rahasia keluargaku.

Untung saja Siwon oppa mendatangi Kyuhyun oppa dan sempat tersenyum kearah aku dan Rin dengan senyumnya yang sangat manis itu (aku bahkan sebagai adiknya mengakui bahwa Siwon oppa memiliki senyuman yang sangat manis) berhasil membuat Rin menangis seketika sambil berteriak-teriak ‘SARANGHAEYO SIWON OPPA’ lalu dia mengajak Kyuhyun oppa untuk pergi dan itu berhasil membuat Rin keluar dari barisan karena misinya sudah berhasil.

 

“Kau lihat itu Soong In? Tidak salah aku berusaha menyerobot ke depan dan mendapatkan senyuman yang lebih manis dari seluruh gula di dunia ini Soong In-a!!!” Dia berbicara seakan-akan sedang terbang

“Iya aku melihatnya, bagaiamana mungkin aku tidak melihatnya kalau aku berdiri disampingmu” kita berdua sedang duduk sambil memakan gulali yang kubeli setelah melihat Super Junior

“Aku masih tidak bisa percaya kalau hal tadi itu nyata. Siwon kedepan kita dan tersenyum dengan sangat manisnya”

“Aigo, perlukah kau kutampar supaya kau percaya kalau ini bukan mimpi?”

“Jangan! Aku tidak mau! Baiklah aku sudah sadar kalau hal ini nyata hehehehe..” Rin bahkan senyum-senyum sendiri

“Baiklah kita harus main Rin! Aku mau kapal itu, aku mau naik carroussel” aku menunjuk wahan yang ingin kunaiki

“Baiklah, tapi lebih baik lagi kalau kita bisa bermain dengan Suju oppa”

“Aigo Rin, belum tentu mereka juga main Rin. Kalau kau hanya mengejar mereka terus hari ini lebih baik aku bermain sendiri saja kalau begitu” aku pura-pura bangkit berdiri

“Soong In-a jangan marah eo? Aku janji aku tidak akan mencari mereka selama disini, otthe?” dia menarik tanganku dan aku pun kembali duduk. Cara ini selalu berhasil hahaha.. ucapku dalam hati

“Oke, tapi kalau kau masih mencari-cari mereka lagi awas saja! Langsung aku tinggal pulang!”

“Arraseo, arraseo. Sekarang kita mau main apa dulu?”

“Carrousel, sambil menghabiskan gulali ini”

“Oke”

 

Letak carrousel tidak begitu jauh dari tempat kita duduk, saat sampai di tempat carrousel kita menaiki nya langsung karena hari ini Lotte World bisa dibilang tidak begitu ramai. Aku menghabiskan seluruh gulali ku di atas carrousel, sedangkan Rin sibuk memfoto aku dan dirinya sendiri hahahha.. Rin memang sangat suka memfoto candid dan aku jarang sekali mendapatkan hasil candid yang cantik bak model di majalah-majalah yang ada mukaku terlihat aneh dengan gaya yang aneh pula.

 

Setelah selesai menaiki carrousel, kami memutuskan untuk bermain roller coaster. Ini adalah mainan favoritku, sedangkan Rin sebenarnya agak takut untuk menaiki permainan ini tapi tetap saja aku paksa dia dan akhirnya sekarang dia disini, duduk di sampingku di deretan paling depan.

 

“Rin-a kalau kau takut teriak saja sekencang-kencangnya dan jangan buka mata, tidak akan terasa kok. Aku jamin!”

“Aku takut Soong In-a, aku turun saja Rin, aku menunggu di bawah saja!”

“Andwae! Mana bisa begitu, kau sudah berjanji untuk menemaniku jadi kau harus naik roller coaster denganku. Kau teriak saja siwon oppa yang keras, siapa tau dia mendengarnya hahaha”

“Mana mungkin, tapi baiklah akan kucoba hal bodoh itu!”

kalian sudah siap?’ tanya seseorang dari balik mesin operator

“NEEE!!” kami semua berteriak

selamat bersenang-senang’ dan langsung saja mesin itu bergerak

 

“SIWON OPPPAAAA!!!!” belum apa-apa Rin sudah berteriak sekencang itu

“Rin ini baru mulai belum ada serunya jangan berteriak dulu”

“OPPPPAAAAA!!!!” dia malah terus saja berteriak

 

permainan semakin seru saat roller coaster akan memasuki loop (lingkaran) dalam rutenya, sebenarnya aku tidak begitu suka dengan loop karena aku pernah naik roller coaster dengan loop sebanyak 7 dan itu membuatku sangat pusing dan sakit kepala, untung saja di sini hanya ada 1 loop.

 

“SIWONN OPPPAAAAA SARANGHAEYOOOO!!!” jujur aku hanya bisa tertawa mendengar teriakan-teriakan Rin. Sepertinya dia benar-benar terobsesi dengan oppa ku itu.

 

Setelah kita selesai dan turun tiba-tiba saja segereombolan orang yang sangat ramai berjalan dari arah berlawanan kami dan kami seperti di telan orang gerombolan itu dan mengikuti arus mereka berjalan.

 

“Soong In itu Super Junior! Ternyata mereka juga bermain disini Soong In! Aku rela naik roller coaster lagi jika bisa satu tempat duduk dengan mereka”

“Hey! Ingat janjimu Rin!” aku sedikit kesal

“Ah, mianhae! Kajja kita lanjutkan permainan kita”

“Kalau begitu kita naik kapal itu Rin!”

 

Aku menarik tangan Rin menuju wahana tersebut. Kapal ini menjadi wahana faoritku semasa aku bermain ke Lotte World sejak dulu.

 

“Kita duduk paling belakang ya Rin, pasti seru sekali!” aku sudah sangat excited

“Ne” Rin, dia hanya bisa pasrah saja hahaha

 

Aku dan Rin sangat menikmati permainan ini. Dulu saat Lotte World sepi, aku bisa menaiki ini hingga 3 kali berturut-turut. Berhubung lumayan banyak orang yang mengantri untuk permainan ini aku dan Rin dengan terpaksa turun dari permainan ini. Sebenarnya aku sudah capek karena sudah bermain seharian, tapi sayang rasanya jika harus pulang sebelum matahari terbenam.

 

 

- TO BE CONTINUE-

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet