WITHOUT WORDS // PART 4

WITHOUT WORDS

Author : Ayu a.k.a Ayumi a.k.a Jung Ki Hyun

Title : Without words

Genre : romance, sad, comedy (maybe)

Duration : 1 – 6 part

Rating: General

Cast : Yook Sungjae (btob)

           Lee Minhyuk (btob)

           Jung Ki Hyun

Other cast : (?)

 

Summary :

Anak baru yang mendapatkan beasiswa di sekolah elit bisa meluluhkan hati 2 pria tampan yang terkenal dan kaya di sekolah itu. Apa yang terjadi? Mengapa mereka bisa menjalin hubungan?

 

Happy reading~~~~

======******=======

Previous:

“apakah dia seperti Sungjae, apakah dia baik? Entahlah, aku tk boleh berfikir seburuk ini”.

Tak lama kemudian Minhyuk memandangku dengan tatapan sinisnya. Aku hanya tertunduk dan diam.

“mengapa kau menjauh seperti itu? Duduklah di sampingku, aku berjanji tak akan melakukan apapun padamu”.

“mengapa kau mengajakku ke tempat seperti ini? Jika ada seseorang disini bagaimana? Aku takut”.

“tenang, jangan takut, aku akan menanggung semuanya” jawab minhyuk sambil mendekatiku.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“dia tampan” aku melihat wajah Minhyuk.

Tiba-tiba jantungku berdetak sangat cepat dan tidak beraturan. Aku merasakan hal yang sangat aneh ketika melihat wajah Minhyuk yang sedang tertidur.

“Ada apa denganku? Mengapa jantungku berdetak begitu kencang? Apakah aku mulai menyukai pemuda ini? ani,ini tidak akan terjadi. tidak mungkin aku menyukai pemuda ini. Ani ani ani...!!!” aku berkata lirih dan bingung.

Minhyuk terbangun dan melihat ke arahku. Mungkin dia heran meihat tingkahku yang aneh.

“hey.. gwaenchanayo?” tanya Minhyuk.

“ahh,, *terkejut* nnn.. ne, gwaencahana” jawabku terbata bata.

“sudah jam berapa ini? Aku harus pulang” kataku sambil meninggalkan Minhyuk. Tetapi Minhyuk memegang tanganku dan melarangku untuk pergi.

“kajima... jebal kajima” kata Minhyuk sambil memegang tanganku dengan erat.

“w..waeyo?” ini sudah hampir sore, aku takut orang tuaku memarahiku.

“haha.. kau benar-benar lugu Kihyun-ah. Baiklah aku akan mengantarmu pulang”.

“mwo? A..andwae! tak usah, aku bisa pulang sendiri” Jawabku kaget.

Minhyuk tak sengaja mendengarku, lalu dia mengandeng tanganku menuju ke kelas mengambil tas dan beranjak pulang dengan mobilnya.

--------------------------

“Gomawoyo Minhyuk-sshi” kataku sambil menundukkan kepala.

“ne, besok aku akan menjemputmu, istirahatlah. Tto manayo” kata Minhyuk dan meninggalkanku.

Sambil berjalan menuju rumahku, aku memikirkan Minhyuk. Aku tak tahu perasaan apa yang aku punya terhadap Minhyuk.

“Apa ini cinta atau hanya sekedar mengaguminya? Ah, ada apa sih denganku ini, sudahlah lupakan” kataku sambil cepat cepat menuju rumah

*********

Alarmku berbunyi pukul 05.00 a.m kst. Aku terbangun dan bergegas ke kamar mandi setelah itu aku mengganti pakaianku dan pergi ke dapur untuk breakfast.

“eotokhae ttal?” eommaku bertanya padaku.

“mwoya eomma?” aku berbalik bertanya.

“bagaimana dengan sekolah barumu, apakah kau sudah mendapatkan teman di sana?” tanya eomma.

“ne, aku sudah mempunyai banyak teman, mereka sangat baik padaku” jawabku.

Padahal tidak semuanya baik. Waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 am kst. Aku segera bersiap – siap dan berangkat.

“eomma, aku berangkat dulu ya” aku berpamitan.

“ne, hati – hati di jalan” pesan eomma.

Aku berjalan keluar rumah dan tidak lama kemudian di depan rumah seseorang menghentikan mobilnya. Aku pun menghampiri mobil itu dan Minhyuk keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untukku.

“kau benar-benar menjemputku, dan kau terlihat sangat tampan” kataku dalam hati.

“masuklah, jangan memasang wajah jelek seperti itu” kata Minhyuk.

Akupun masuk ke dalam mobil. Aku merasakan hal aneh lagi.

“wae perasaan itu muncul lagi? Aigoo... aku tak mungkin mencintainya” batinku.

Minhyuk masuk dalam mobil dan melihat ke arahku. Aku pun membalas melihat wajahnya yang tampan itu.

“kau terlihat yeopo Kihyun-ah”.

“aish, apa yang kau katakan? Mengapa kau tak memakai seragam?” tanyaku heran.

“neo mollayo? Kita mendapatkan libur musim dingin” kata Minhyuk.

“jinjja? Aigoo aku tak tahu”

Ketika aku akan membuka pintu mobil, Minhyuk menyalakan mobil dan pergi meninggalkan rumahku.

“eoh?? Minhyuk sshi, akan kemana kita? Jebal turunkan aku”

“aku ingin bersamamu hari ini” kata minhyuk melihat ke arahku.

Aku tiba – tiba diam dan menurut. Hatiku berdegub dengan kencang tak beraturan. Aku tak tahu Minhyuk akan membawaku kemana. Aku tak berani mengatakan apapun ketika di dalam mobil. Sesampainya di tempat itu aku terkejut dia membawaku ke taman wisata yang terkenal di Seoul.

“gantilah pakaianmu di dalam mobilku” Minhyuk memberikan satu setel pakaian hangat dan keluar mobil.

Setelah aku mengganti pakaianku, aku tak punya fikiran jelek pada Minhyuk. Dan aku keluar dari mobil.

“kajja” Minhyuk Menggandeng tanganku.

“eodisseo?” tanyaku menghentikan perjalanan.

“diamlah, kau akan tahu nanti”.

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet