Author : Ayu a.k.a Ayumi a.k.a Jung Ki Hyun

Title : Without words

Genre : romance, sad, comedy (maybe)

Duration : 1 – 6 part

Rating: General

Cast : Yook Sungjae (btob)

           Lee Minhyuk (btob)

           Jung Ki Hyun

Other cast : (?)

 

Summary :

Anak baru yang mendapatkan beasiswa di sekolah elit bisa meluluhkan hati 2 pria tampan yang terkenal dan kaya di sekolah itu. Apa yang terjadi? Mengapa mereka bisa menjalin hubungan?

 

Happy reading~~~~

======******=======

Previous :

“heyy, noona… gwaenchanayo?” Tanya namja itu.

“ne, gwaenchana” jawabku sambil menahan malu.

 “kau siswa baru ya? Aku tak pernah melihatmu sebelumnya”. Namja itu mengajakku berbicara.

 “joneun jung kihyun imnida, ne aku siswa baru di sekolah ini. Mohon bimbingannya sshi” sambil menundukkan kepala.

 “mwo? Kau siswa yang mendapatkan beasiswa itu kan? Bangapseumnida kihyun-sshi”  dia menundukkan kepalanya.

-------------------------------------------------------------------

“ahh, ne… nado bangapseumnida, ngomong – ngomong aku boleh tau siapa namamu?” tanyaku.

“ohhhh,, ne, aku lupa mengatakan namaku. Joneun Lee Minhyuk Imnida.” Dia menundukkan kepala padaku.

“dia sangat tampan dan mempunyai nama yang bagus” batinku dalam hati.

 “Kihyun-sshi, kau dari mana? Aku lihat kau tadi buru – buru, apa kau sibuk? ” tanya Minhyuk padaku.

 “ahh,, aniyo, aku tak sibuk, tadi hanya ada seorang namja menyebalkan yang sedang membawaku dari sana” jawabku.

 “mwo? nuguya?” Tanya Minhyuk terkejut.

 “hyaaaa!!!!! Kihyun-ahh, aku sudah bilang padamu, aku bukan penguntit” seseorang menyahut pembicaraanku dengan Minhyuk,Ternyata dia adalah si namja itu.

 “mwo? Kau lagi? Mengapa setiap aku ada di suatu tempat kau selalu ada huh? Kau sangat menyebalkan!” celotehku dengan nada yang sangat kesal.

 “ahh, kalian sudah saling kenal ya?? Woaahhhh.. aku tak menyangka nan chingu seperti Sungjae bisa mengenal seorang wanita” Goda Minhyuk sambil bertepuk tangan.

 “Diam kau hyung!!!!” sentak Sungjae.

 “mwo? Chingu? Minhyuk-sshi, kau teman si penguntit ini? Huh, kasihan sekali kau mengenalnya”.

 “apa kau bilang? Minhyuk hyung Kasihan karena mengenalku? NEO!!!!! Kau sangat menyebalkan Yeoja sadis, dasar kau Henteko Girl!!!”.

 “Aisssshhhhh, mengapa kalian berdua ini? Jangan berkelahi seperti anak kecil” pisah Minhyuk.

 Aku langsung meninggalakan mereka berdua.

“Kihyun-sshi, eodisseo??” Tanya Minhyuk.

 “Bukan urusanmu” jawabku keras dan kasar.

-------------------------------------------------------------------------------------------

“Kihyun-ahh, darimana kau? Kau tampak begitu marah, mworago?” Tanya yori padaku.

 “penguntit itu lagi” jawabku kesal.

 “mwo? Sungjae sshi membuatmu marah?”.

 “ne, dia sangat menyebalkan, dia tadi mengatakan aku adalah Henteko Girl, awas saja jika aku bertemu dengannya lagi. Aku akan mencincangnya” ucapku dengan rasa kesal.

 “mwo? Henteko girl katamu? Apa itu?”.

 “aissshh, neo baboya? Itu adalah bahasa jepang yang berarti gadis menyebalkan. Huh!!”.

 “hahahahahaha, kau menyebalkan katanya? Wewww, aku tak menyangka dia seperti itu” kata yori heran.

“aku menyesal mengenalnya, huh..  aku benar – benar ingin mencincang tubuh penguntit itu”

Tak lama kemudian seorang namja mendatangiku. Aku tak tahu siapa dia tetapi dia seperti orang yang ku kenal. Ternyata dia adalah Minhyuk. Aku tak menyangka dia mencariku.

“Kihyun-sshi” panggil Minhyuk di depan kelas.

Semua anak memandangiku dengan heran. Mungkin mereka menganggapku aneh. Tetapi tidak bagi Minhyuk sshi. Aku masih kesal dengan mereka, aku terdiam sejenak sambil melihat wajah tampan Minhyuk. Dia menuju kearahku dan mendekati wajahku. Menurutku orang ini juga aneh tetapi tak seaneh si penguntit itu.

“Kihyun-sshi, ikut aku” Minhyuk menggandeng tanganku dan menarikku keluar kelas dan menuju suatu tempat.

“ahh,, Minhyuk-sshi… lepaskan aku. Kau akan membawaku kemana? Aku akan di marahi seongsaengnim jika aku tak mengikuti pelajarannya lagi” ucapku pada Minhyuk.

Tetapi mihyuk tak mempedulikan apa yang aku katakan, dia terus menarikku dan menuju ke suatu tempat. Akhirnya dia membawaku ke sebuah taman sekolah yang aku tak pernah ketahui sebelumnya.

“aku tak peduli kau di marahi, aku yang akan bertanggung jawab. Arraseo?”

“aisshhh, mengapa kau membawaku kesini? kita baru beberapa menit saja kenal”

“wae? Kau tak suka? Arraseo, kembalilah ke kelasmu” suruh Minhyuk.

“ani, aku tak bilang begitu padamu” kataku.

Dia terdiam dan mengabaikanku. Aku tak tahu apa yang akan dilakukan namja ini padaku. Dia memejamkan matanya dan menidurkan tubuhnya di atas rumput.

“aissshhh, ada apa dengan namja ini, apa yang akan dia lakukan padaku?” batinku.

Aku hanya duduk menjauh darinya. Aku diam dan melihat wajah namja yang sangat tampan.

“apakah dia seperti Sungjae, apakah dia baik? Entahlah, aku tk boleh berfikir seburuk ini”.

Tak lama kemudian Minhyuk memandangku dengan tatapan sinisnya. Aku hanya tertunduk dan diam.

“mengapa kau menjauh seperti itu? Duduklah di sampingku, aku berjanji tak akan melakukan apapun padamu”

“mengapa kau mengajakku ke tempat seperti ini? Jika ada seseorang disini bagaimana? Aku takut”.

“tenang, jangan takut, aku akan menanggung semuanya” jawab minhyuk sambil mendekatiku.