Jangan Benci Aku Mama

Jangan Benci Aku Mama

     Setelah berkata demikian, dia mula berganjak pergi, namun aku menahannya, " Tunggu, sepertinya aku mengenali kamu, siapakah nama kamu, anak manis ?"

 

    " Nama saya CNU, makcik. " " CNU. . . ? CNU. . . ya Tuhan ! Kau benar-benar CNU ? "

 

    Aku langsung tersentak dan bangun. Rasa bersalah, menyesal, dan berbagai perasaan lain menerpa diriku saat itu. Tiba-tiba terlintas kembali kisah tragis yang terjadi dahulu. Seperti sebuah kisah yang  berputar di kepalaku. Baru sekarang aku menyedari betapa jahatnya perbuatanku dahulu. Rasanya aku seperti mahu mati saja saat itu. Ya, aku harus mati. . mati. . mati. . ketika jarak pisau yang aku goreskan ke pergelangan tanganku tinggal seinci. tiba-tiba bayangan CNU terlintas di fikiranku.

 

    Ya CNU, mama akan menjemputmu CNU. . .

 

   Petang itu, aku meletakkan kereta Honda Civic biruku di samping sebuah pondok usang. Gary dengan pandangan hairan menatapku dari samping. Kemudian dia bertanya, " Mongji, apa yang sebenarnya terjadi ? " " Oh, Gary, kau pasti akan membenciku setelah aku menceritakan hal yang telah ku lakukan di masa lalu. " Kemudian aku menceritakanmya teresak-esak.

 

    Ternyata Tuhan sungguh baik kepadaku. Ia telah memberikan kepadaku seorang suami yang begitu baik dan penuh pengertian.

 

    Setelah tangisanku reda, aku keluar dari kereta dan Gary mengikutiku dari belakang. Mataku menatap erat pada pondok yang terbentang dua meter di hadapanku. Aku mulai teringat betapa aku pernah tinggal di pondok tersebut selama beberapa bulan lamanya.

 

    Mataku mulai berkaca-kaca, aku mengenali kain tersebut sebagai bekas baju buruk yang dulu dipakai oleh CNU sehari-hari. Beberapa saat kemudiannya dengan perasaan yang sukar digambarkan, aku pun keluar dari ruangan itu. Air mataku mengalir dengan deras, saat itu aku hanya berdiam sahaja. Sesaat kemudian, aku dan Gary menaiki kereta untuk meninggalkan tempat tersebut. Tiba-tiba aku melihat seseorang di belakang kereta kami. Aku sangat terperanjat sebab keadaan saat itu sangat gelap. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang sangat kotor, ternyata ia seorang wanita tua.

 

    

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
GreenDecember #1
Chapter 3: Sedihnya...snggup seorang ibu buat mcm tu kat anak dia....
ReeWayne
#2
Chapter 3: Sedih nk kluar air mata...huhu
Imaginationtown
#3
Chapter 3: Nak nangis baca cerita ni ;-;
kei_baobei #4
Chapter 2: pelik gila
vjinerds
#5
Chapter 2: update soon!
keyforu #6
Song Ji Hyo!!!
:)
Chocomenta18 #7
This seems nice, I'll be waiting for you to update it ^^