Jangan Benci Aku Mama

Jangan Benci Aku Mama

     Sebelum ajal menjemputku, aku ingin menceritakan satu hal yang palingku kesali seumur hidupku. 20 tahun yang lalu, aku melahirkan seorang anak lelaki, wajahnya sangat tampan, namun terlihat agak bodoh. Kokkie ( Kim Jong Kook ) suamiku memberinya nama CNU. Semakin lama semakin kelihatanjelas bahawa anak ini memang agak terbelakang. Aku berniat untuk memberikannya kepada orang lain untuk dijadikan seorang budak atau pelayan. Tetapi Kokkie mencagah niat burukku itu. Akhirnya, dengan sangat terpaksa, aku membesarkannya juga.

 

     Dua tahun setelah CNU lahir, aku melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik munggil, aku menamainya Suzy. Aku sangat mengasihi Suzy, demikian juga Kokkie, suamiku. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikannya pakaian anak-anak yang cantik-cantik. Namun tidak demikian halnya dengan CNU, dia hanya memiliki beberapa pasang pakaian yang sudah agak lama. Kokkie berniat juga untuk membelikan untuknya tetapi aku selalu melarangnya dengan alasan penjimatan wang belanja keluarga. Dan Kokkie selalu menuruti kataku.

 

     Saat Suzy berusia 2 tahun, suamiku Kokkie meninggal dunia. Saat itu CNU sudah berusia 4 tahun. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin bertambah. Setelah rumah kami terjual untuk membayar hutang, kami tinggal di sebuah pondok usang, sebuah pondok yang sangat kecil dan kotor. Akhirnya aku mengambil tindakan yang akhirnya akan membuatku menyesal seumur hidupku. Aku pergi meninggalkan kampung kelahiran dan pondok usangku, saat CNU sedang tidur lelap. Meninggalkan CNU sendirian dalam pondok usang tersebut.

 

     Satu tahun, 2 tahun, 5 tahun bahkan 10 tahun telah berlalu sejak kejadian tersebut dan aku telah menikah kembali dengan Gary. Usia pernikahan kami telah menjangkau 5 tahun.

 

    Berkat Gary, sifat-sifat burukku yang mulanya pemarah, egois dan tinggi diri berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan pengasih. Suzy telah berumur 12 tahun dan maki menghantarnya ke sekolah Kirin Art School, sekolah Muzik. Tidak ada lagi yang ingat tentang CNU dan keadaannya. Sampai satu malam, aku bermimpi tentang seorang anak    , wajahnya tampan namun pucat sekali. Dia melihat ke arahku. Sambil tersenyum, dia berkata, " Makcik, apakah makcik kenal dengan ibu saya ? Saya rindu sekali dengan ibu saya ! "

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
GreenDecember #1
Chapter 3: Sedihnya...snggup seorang ibu buat mcm tu kat anak dia....
ReeWayne
#2
Chapter 3: Sedih nk kluar air mata...huhu
Imaginationtown
#3
Chapter 3: Nak nangis baca cerita ni ;-;
kei_baobei #4
Chapter 2: pelik gila
vjinerds
#5
Chapter 2: update soon!
keyforu #6
Song Ji Hyo!!!
:)
Chocomenta18 #7
This seems nice, I'll be waiting for you to update it ^^