Flashback
Memories.
Hari ini aku pergi ketempat kita biasa bersama,
Ditempat kita biasa bersama,
Menatap lurus kedepan layaknya kita dahulu, bersama
Junmyeon-ah, aku merindukanmu.
Aku disini bersama lagu kesayangan kita,
Lagu yang dulu suka kau nyanyikan dihadapanku,
Lagu yg membuat aku sadar betapa aku menyesali waktu-waktu dahulu,
Disaat kita hati itu masih utuh tanpa ada satu retakan sekalipun.
Taken by the soft wind to your world,
You asked me brightly where I came from to your side,
And I told you that It was a secret
Wherever we walk together, will be paradise
Dunia memang tak adil.
Dan aku sendiri.
Sedangkan kau ada disana, jauh dari gapaianku,
Dari impian,
Maupun bayanganku dan selir-selirnya disekitarnya
Kini aku sering menatap ke angkasa, aku ingin merasakan kehadiranmu.
Namun aku takut,
Aku bila seandainya angkasa sedang gelap,
Pertanda datangnya hujan,
Aku takut akan kenyataan bukan awan itu yg sedang sakit,
Tapi dirimu…….
---
“KAU!!! ARRGHHH!!! Kenapa kau belum mengerti juga?!”
“APA?! APAAA??!! KAU PUNYA OTAK TIDAK? KAU LUPA?”
“………….KENAPA KAU BELUM MENGERTI JUGA? AKU L-E-M-B-U-R!”
“Lembur katamu?........................kau lebih memilih pekerjaanmu daripada ulang tahun ‘kita’?!”
“……….ya, mungkin”
“Katakan padaku, siapa nama gadis baru di kantormu! KATAKAN PADAKU BIAR KUHAJAR DIA!”
“DASAR WANITA GILA!”
“………..apa katamu…………………………”
“YA! KAU GILA! Bisakah…………………BISAKAH KAU BERIKAN AKU SEDIKIT KELONGGARAN?! APA KAU BISA?!!”
“Kau mau selonggar apa?”
“SELONGGAR DUNIA!!!!! AKU INGIN SELONGGAR DUNIA!!!!”
“………………………..baiklah……………jadi benar kan, perempuan itu mengubahmu jadi monster seperti ini”
“………bukan begitu! Kau ini!!!!!”
“Apa? Aku ini apa………………………………..Junmyeon………………………………………………………………….Katakan padaku, aku ini apa?...................................................”
“Kau………………………………………………..”
“……………wanita gila kan?”
“Tidak seperti itu……………………..”
“…………………………………………………………..”
“AAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!! BUNUH AKU, BUNUUUUUUUUUHHHHHHHH!!!!!”
“Junmyeon ah………………………………………………..”
“APA KAU SUDAH SELESAI?!”
“Apa…………….”
“YA!!!!”
“Apa aku sudah selesai?!!? Kau bilang apa aku……….”
“YA! APA KITA SUDAH SELESAI?!!”
-
“Hey!”
“Aku mencintaimu, Heonee”
“Kau manis seperti madu, seperti namamu”
“Aku tidak akan meninggalkanmu”
“Aku akan berusaha, bagaimanapun caranya! Kita akan menikah! Kita harus menikah dan membuat keluarga baru!”
“Kita akan selamanya bersama~”
“Cintai aku Heonee~~~~~”
“ Heonee bbuing-bbuing! Aku mencintaimu, selalu dan selamanya~~~ “
“Berjanjilah kau hanya akan menikah denganku”
“Aku sangat mencintaimu”
“You are my eternity, eternal love”
---
“ Suatu saat, kita akan duduk berdua di perapian bersama anak dan cucu kita.
Aku akan memelukmu, menciummu, menyerahkan seluruh hidupku padamu, aku berjanji
Aku hanya akan menhabiskan nafasku denganmu”
“Benarkah?”
“Tentu saja. Ingat janjiku”
“Baiklah……………Tapi, bagaimana jika saat tua nanti, aku lebih dulu pergi?”
“Pergi? Meninggal maksudmu?”
“Hmmhh!”
“Aku akan meminjammu 5 menit saja kepada malaikat”
“5 menit? Kau akan menyusulku?”
“Tidak”
“Jadi?!!?”
“Hahahahahahah”
“Kau ini! Kubunuh kau pelan-pelan!”
“Hahaha! Cukup-cukup!”
“Tidak! Tidak boleh!”
“Kau mau dengar alasanku tidak?”
“Baiklah baiklah”
“Aku…..akan meminjammu 5 menit saja….”
“Hmmh………..lalu?”
“Aku akan memelukmu, menciummu, lalu aku akan menawarkan jiwaku untuk menggantikan jiwamu”
“Untuk apa?!”
“Agar kau tetap hidup.
Aku tak ingin mati bersama-sama.
Bila kita mati bersama-sama, belum tentu kita akan masuk melewati gerbang yang sama.
Aku ingin aku duluan yang pergi, lalu aku akan menunggu dirimu sambil menjagamu dari surga.
Ketika waktumu tiba, aku sendiri yg akan menjemputmu dan kita berdua akan abadi, selamanya.”
“Kau membiarkan aku sendirian di dunia?! Kau jahat!”
“Hey hey!”
“Kau jahaaaaattt!”
“Tidak. Aku tidak jahat. Aku mencintaimu dari sisi baik maupun jahatku.
Berjanjilah, jangan pernah pergi dariku, tanpa izinku. Aku akan bekerja keras agar aku lebih kaya dari orang terkaya di dunia, lalu aku akan menyewa seorang malaikat khusus untuk menjemputmu nanti.”
“Dasar gilaaaAAaaaaAAAAAAaaaaaaa~~~~~~~”
Dia………….berbicara dengan gadis itu
Matanya, berbinar ketika gadis itu bicara
Dia menatap gadis itu, sama seperti ia menatapku,
dulu…………………
-
Sakit
Perih
Aku………..aku madu
Aku tidak akan mati
Aku tidak akan kadaluarsa kan, Junmyeon?
Aku madu-mu Junmyeon
Kau tidak akan meninggalkanku kan?
Tidak kan? Kau sudah berjanji padaku
Kau tidak boleh pergi,
Dariku
Tidak
Kau milikku, selamanya
Aku akan menghabiskan seluruh hidupku padamu,
Dan kau juga akan begitu kan, Junmyeon?
“Sebaiknya……………..kau menjauh dariku, untuk beberapa saat”
“Kenapa? Apa………..karna masalah itu?”
“Tidak, bukan begitu” ia menundukkan kepalanya, menatap lurus ke ujung sepatu beludrunya
“Jadi?”
“Aku, aku………hanya butuh waktu sendiri”
“…………………………………..selama apa? Kau butuh waktu selama apa?”
“…………………..aku……………………..aku tidak tau”
Laki-laki itu terdiam. Membisu. Kemudian berjalan mundur selangkah,
“Baiklah…………………….”
“Baiklah, jaga dirimu………………………………”
Laki-laki itu pergi.
Junmyeon baru saja pergi ketika hujan turun.
I’m sure you’ve had someone that you loved leave you,
You might have thought it was all my fault,
That’s why I couldn’t hold onto you
I just look up at the sky,
and cry out “please love me again”
If only this small wish in my heart,
would turn into rain and fall from the sky
Kim Taewoo – Love Rain
Comments