One

Hey Playboy!! Love You!!

*** Sunggyu POV

BRAKKKK!!!

Kado-kado itu kutaruh setengah ku banting di meja tepat didepan kakakku Kim Myungsoo yang sedang tenang menonton TV.

"Aishh~ aku benar2 sudah tidak tahan lagi oppa! aku sudah muak melihat yeoja-yeoja itu berperilaku sok baik padaku, ahhh jinja michoseo!!" eluhku padanya yang masih tetap tidak menoleh sedikitpun pada kado-kado yang ku taruh didepannya itu dan tetap fokus pada tontonannya.

Aku menghembuskan nafasku kasar dan menjatuhkan tubuhku di sofa tepat disebelah kakakku yang masih saja sibuk mengganti-ganti chanel TV.

"YA!! Oppa!! Kau dengar aku tidak!!" renggekku sambil mengguncang tubuh kakakku pelan.

"Ne~" jawab kakakku datar masih tetap menonton televisi seakan tak peduli dengan renggekanku.

"YA!! Mau kau apakan dengan barang-barang itu? Aku benar-benar heran kenapa yeoja-yeoja itu sampai sebegitunya padamu? aku tidak habis pikir!" dengusku kesal sambil melipat kedua tanganku di dada. Kesal.

"Apa kau tidak sadar kalau oppa-mu ini sangat tampan? tentu semua yeoja di kampus akan meleleh melihatku" celotehnya tanpa menoleh sedikitpun padaku dan masih saja fokus pada televisinya

Ucapan kakakku berhasil membuat mulutku menganga.

"Jinjja!! Ah~mollayo~ dasar manusia narsis!" pekikku sambil mengacak-acak rambutku sendiri karena merasa frustasi atas tingkah laku kakakku yang seolah tak peduli penderitaanku.

Kakakku hanya menatapku, tersenyum simpul dan menaik-turunkan alisnya tanda meledekku.

Yeoja-yeoja dikampus sungguh membuatku cukup frustasi, hampir setiap hari mereka bersikap sok baik padaku, menitipkan kado-kado itu untuk diberikan kepada kakakku. Yaaa..tentu saja, ini semua karena kakakku Kim Myungsoo, dia memang sangat populer di kampus, banyak sekali yeoja yang menyukainya dikampus. Tubuh kakakku yang tinggi dan tegap, wajahnya yang menawan, hidungnya yang indah, kulitnya yang bagus. 

Yaa..kuakui memang dia lelaki yang fisiknya mendekati sempurna, bukan hanya itu dia juga sangat cerdas dan pandai, sopan, benar-benar lelaki yang mendekati kata sempurna cukup membuat yeoja-yeoja dikampusku menggilainya, berbeda dengan aku Kim Sunggyu adik kandungnya yang biasa-biasa saja. Dan hanya dikenal dengan si adiknya Myungsoo, bahkan mungkin mereka tak mengetahui siapa namaku.

***

"Annyeong!!!" seorang yeoja tersenyum manis tepat didepan mukakku yang sedang berjalan menuju kelasku,ah! Sudah pasti, ini adalah fans kakakku!

"Ne... Annyeonghaseyo" jawabku malas, datar yang mengartikan penolakan untuk beramah-tamah dengan yeoja yang baru saja menyapaku itu.

"Kau adiknya Kim Myungsoo kan? Wah, kau manis sekali" katanya sambil membuat senyum semanis mungkin dihadapankku,

"Ne.." jawabku dengan senyum terpaksa.

"Ah~ aku sedang sibuk, aku ada kuliah dan dosenku sangat galak, sudah dulu yaa... Annyeong" lanjutku dan dengan gesit aku menjauhi yeoja itu dan melarikan diri sebelum dia banyak bertanya dan menitipkanku kado-kado itu untuk kakakku yang membuatku repot!

"YA!! Adiknya Kim Myungsoo.." teriak yeoja itu yang tak ku hiraukan, aku tetap berjalan cepat dan menjauh.

Tidakkah dia mengetahui namaku?? Memanggilku dengan sebutan 'Adiknya Kim Myungsoo' Aish benar-benar mengesalkan, hampir setiap hari aku menemukan yeoja2 seperti dia.

*** End Of Sunggyu POV 

"Ya~ Kau adiknya Kim Myungsoo kan? Hhuuwaa kau manis sekali.. Aishhh jinjja!! Apa-apan mereka itu!" Sunggyu bergumam sendiri menirukan kata-kata yeoja itu sambil memonyong-monyongkankan bibirnya sendiri sembari berjalan sendirian dikampusnya.

"YA!! Sedang bicara apa kau!!" suara laki-laki sontak membuyarkan ocehan Sunggyu.

"Oppaa!! Ahhh~ Oppaku kau tampan sekali.. Kau benar-benar membuatku jatuh cinta, terimalah ini, tanda cintaku untukmu" ejek Sunggyu sambil lagi-lagi memonyong-monyongkankan mulutnya menirukan renggekan yeoja itu pada lelaki yang ternyata kakaknya sendiri, mencolek colek tubuh kakaknya itu, meledek.

"YA!! Kau sudah gila yaaa~ Salah minum obat? Atau terkena sengatan listik sampai bicaramu tak jelas begitu " cela Myungsoo.

"Oppa.. Cepatlah punya pacar!!! Agar yeoja-yeoja itu tidak mengejar-ngejarku tiap hari, aku cukup frustasi menghadapi mereka, belum lagi kado-kado yang mereka berikan, benar-benar merepotkan!!" keluh Sunggyu pada kakakknya sambil melanjutkan jalannya yang dibarengi oleh Myungsoo itu, memprotes atas status Myungsoo yang masih jomblo yang berdampak pada adiknya juga, Kim Sunggyu.

"Haruskah aku punya pacar lagi??" pekik Myungsoo sambil tersenyum sekenanya, menanggapi renggekan adiknya yang selalu menginginkan kakaknya mempunyai kekasih lagi.

"Tentu!! Sejak kau putus dari Sungyeol Unnie, hari-hariku menjadi sulit, selalu diganggu oleh yeoja-yeoja itu" Sunggyu terus mengeluh pada kakaknya.

Sungyeol adalah mantan kekasih Myungsoo yang masih sangat dicintainya, tetapi mereka mengakhiri hubungan mereka karena kesibukan masing-masing sehingga sering terjadi pertengkaran kecil yang membuat hubungan mereka merenggang dan tidak harmonis lagi.

"Sungyeol??" lirih Myungsoo dengan pandangan sangat serius ke satu titik, membelalakkan matanya dengan tajam dan menghentikan langkahnya mendadak.

"Oppa~" lirih Sunggyu sambil mengamati Myungsoo yang sedang tertegun dan membelalakan matanya.

*** Sunggyu POV

"Sungyeol??" lirih kakakku dengan pandangan yang tajam menatap suatu titik yang benar-benar tak ku ketahui apa yang ditatapnya.

"Oppa~" lirikku mencemaskan kakakku, secara otomatis aku menyapu pandanganku mencari-cari apa sebenernya yang membuat kakakku membelalakan matanya itu.

Terlihat tepat didepan kami Sungyeol Unnieyang sedang berjalan dengan sangat akrab dengan seseorang namja yang cukup tampan dan sesekali mereka bercanda dan saling tertawa kecil tanpa menyadari keberadaan kami berdua.

Aku sangat paham kalau kakakku masih sangat mencintai Sungyeol Unnie, tak pernah dia seserius itu berpacaran, aku sangat tahu perasaan kakakku, dia sangat ingin Sungyeol Unnie kembali menjadi pacarnya lagi. Tentu saja pemandangan ini akan membuat kakakku sangat terluka.

"Oppa.. Gwenchana??" tanyakku pelan mengkhawatrirkan kakakku.

"Ahh.. Nee.. Gwenchana Gyu" pekik kakakku sambil menyudahi padangannya kepada dua orang itu dan memaksakan senyumnya padaku, aku tau kakakku berbohong, dia sedang tidak baik-baik saja sekarang.

"Gotjimal!!" pekikku.

"YA!! Kim Myungsoo!!" seseorang dari arah belakang memanggil nama kakakku dengan lantangnya yang otomatis membuat aku dan kakakku menoleh kebelakang.

"Dongwoo-ah, Hoya-ah kalian juga disini?!" sahut kakakku. Dongwoo dan Hoya adalah sahabat kakakku, mereka akrab dari mereka masih bersekolah disekolah menenggah.

"Sepertinya kau habis melihat pemandangan yang kurang menyenangkan" dengan senyum jahilnya Dongwoo berkata setengah mengejek pada kakakku sembari merangkul pundak kakakku.

Sepertinya kakakku tak sanggup menjawab ejekan Dongwoo, dia hanya mendecis mendengar ejekan itu.

"YA!! Jang Dongwoo berhenti meledek kakakku!!" aku membela kakakku dengan memperlihatkan muka sunggutku pada Dongwoo.

"Gyuiee~ sudah ku bilang berulang kali, panggil aku oppa, aku ini teman kakakmu, arasseo?!" pinta Dongwoo.

"Shiro!!" jawabku singkat masih dengan muka cemberutku,

"Yaaaa~ lihatlah Myungsoo, adikmu manis sekali kalau sedang marah" ledek Hoya pelan yang sukses membuat pipiku memerah.

Segera aku lari dari kerumunan ketiga orang itu, berharap mereka tak melihat pipiku yang sepertinya sudah mulai memerah. Iya, Hoya selalu membuatku begini, entahlah, dia sangat pandai membuat pipiku memerah dan dia juga sangat sering membuat dadaku berdetak kencang saat berbicara dengannya bahkan sering kali dia membuat mukakku memanas dan tubuhku lemas saat dia tesenyum. Sudah lama aku merasakan hal ini setiap kali bertemu dengan teman kakakku itu. Mollayo~ entah apa yang terjadi padaku.

*** End Of Sunggyu POV

"Yaaaa~ lihatlah Myungsoo, adikmu manis sekali kalau sedang marah" ledek Hoya pelan. 

Secara otomatis membuat Sunggyu berlari menjauh dari ketiga orang itu.

"Ada apa dengan adikmu?" ucap Dongwoo heran melihat kelakuan Sunggyu dan terus menatap Sunggyu berlari.

"Molla~ Mungkin dia muak melihat mukamu" ejek Myungsoo pada temannya itu.

"Aissshhhhh.." Dongwoo hanya menjawabnya dengan decisan.

"Myungsoo-ah, kau tadi lihat kan?" pekik Hoya mencoba mengalihkan bahasan percakapan mereka.

"lihat apa?" jawab Myungsoo singkat.

"Ituuuuu.. Sungyeol..Sungyeol.. tadi kau liat kan?" lanjut Hoya dengan muka penasarannya dan sedikit jail.

"Ah~ ne.. Aku melihatnya sangat jelassss sekali..  Ahhhh~ jinja! " pekik Myungsoo sambil memegangi kepalanya sendiri.

"Dia bersama Woohyun" sahut Dongwoo.

"Mwo?? Woohyun?? Siapa dia?? Kekasih baru Sungyeol kah??" pertanyaan beruntun Myungsoo dengan jelas dapat mengambarkan betapa cemburunya dia melihat mantan kekasihnya bersama namja lain.

"Anii~ Setahuku mereka baru dekat, belum berpacaran" Jawab Dongwoo dengan muka datar.

"Ya!! Myungsoo-ah~ jangan biarkan mereka berpacaran kalau memang kau masih sangat mencintai Sungyeol!!" nasehat Dongwoo pada sahabatnya itu yang sedari tadi terlihat gusar.

"aku heran padamu, banyak sekali yeoja-yeoja yang menyukaimu, apa tak ada satupun yang kau sukai?? Kenapa hanya ada Sungyeol yang selalu di otakmu" lanjut Dongwoo.

"Apa yg harus ku lakukan?? Ahhhh~!! Aku benar-benar tak bisa melihat Sunngyeol dengan lelaki lain, ini membuatku gila!!" jujur Myungsoo kepada para sahabatnya tanpa memperdulikan ucapan Dongwoo sebelumnya.

"Jauhkan mereka berdua!!" pekik Hoya memberikan ide.

"Caranya??" sahut Myungsoo cepat sembari menatap Hoya serius, berharap Hoya memberikan ide yang bisa menyelamatkan Sungyeo dari tangan Woohyun si manusia playboy itu.

"Buat Woohyun jatuh cinta pada yeoja lain!! Aku dengar dia itu sedikit playboy, mudah tergoda oleh yeoja" jelas Hoya pada Myungsoo yang membuat Myungsoo memutar otaknya, mencerna ucapan Hoya.

"Benarkah? Jangan sampai Sungyeol jatuh cinta padanya, mana mungkin aku membiarkan dia jatuh cinta pada seorang playboy!" Myungsoo merasa sangat khawatir pada mantan kekasihnya itu, bagaimana tidak? Bahkan dia menyadari bahwa dia cemburu dan dia masih sangat mencintai Sungyeol mantan kekasihnya itu.

"Kita harus mencari yeoja untuk memancing Woohyun, agar bisa berpaling dari Sungyeol" saran Hoya lagi pada kedua sahabatnya itu,

"Kau genius!!" pekik Myungsoo setuju dengan saran yang baru saja Hoya cetuskan itu. Tapi ide Hoya sepertinya membuat Myungsoo harus kembali memutar otaknya,

"Tapi? Siapa yeoja itu? Sungyeol itu sangat cantik, tentu kita harus mencari yeoja yang lebih cantik dibanding Sungyeol, iyakan??" runding Myungsoo dengan muka seriusnya.

Mereka bertiga terdiam, tampaknya mereka berpikir keras untuk menentukan siapa yeoja yang hendak dijadikan umpan untuk Woohyun. Tentu bukan hal yang mudah, mereka harus mencari yeoja yang benar-benar menarik dan jangan sampai yeoja itu benar-benar menyukai Woohyun, karena Woohyun itu playboy, mana mungkin mereka menyerahkan yeoja pada mulut buaya.

"Bagaimana kalau adikmu saja??" saran Dongwoo tiba-tiba yang berhasil membuat Myungsoo terperanjat.

"Mwo?? Maldo Andwae!!" Myungsoo membelalakan matanya tanda sangat tidak setuju dengan ide Dongwoo.

"Wae??? Adikmu itu orang yang sangat tepat, lihat dia. Dia sebenarnya sangat cantik, asal kau mau mendandaninya sedikit saja, kau akan kaget dengan hasilnya" celoteh Dongwoo mencoba meyakinkan Myungsoo dengan idenya itu.

"Tahu darimana kau??" sahut Myungsoo ketus sembari menatap tajam Dongwoo.

"Kau lihat saja!! Percayalah padaku! Mataku ini jeli, bisa menerawang yeoja-yeoja cantik" Dongwoo mencoba meyakinkan kembali Myungsoo atas idenya itu.

"Bicara apa kau ini! Shiro!!! Aku tidak mau adikku satu-satunya mendekat dengan pria buaya seperti dia!!" Myungsoo mencoba menyelamatkan adiknya dari Woohyun si buaya itu.

"Tapi kurasa Dongwoo benar" sambung Hoya tiba-tiba yang membuat Myungsoo semakin mengerutkan dahinya

"Adikmu itu sebenarnya sangat cantik, mungkin Woohyun akan berpaling dari Sungyeol jika melihat Sunggyu" tambah Hoya yang membuat Myungsoo tampak berpikir ulang atas saran Dongwoo itu.

TBC / DELETE ?

Hhmm.. ada yang nungguin ff ini ga? Klo ga ada ku delete aja  ya..

Owya jikalau alur & gaya bahasa berantakan, maafkan ya.. 😉

So mintol vote & commentnya aja.. Makasih..

XOXO MrsTripleHyun

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
aiai_kimie #1
Chapter 4: Huwaa, curiga Uyon mo ngelakuin yg iya-iya ke Gyu .. haha :D
imsmlee86 #2
Chapter 4: Bayangin sungyeol kalem anggun itu penuh perjuangan xD
Novinwh98 #3
Chapter 3: Kpn dilnjutnya?
imsmlee86 #4
Chapter 3: Woohyun playboy kelas kakap, myungsoo kalah(?)
pcyexx #5
Chapter 3: awawawaw cant waaaaaiitttt
Novinwh98 #6
Chapter 3: Lanjut thor
gari_chan #7
Chapter 2: lanjut lanjut lanjut
strawberrymilk_
#8
Chapter 2: Wkwk woohyun sok keren bgt. Jadi males godain woohyun, yatapi harus sih ya. Hingggg POKOKNYA NANTI SUNGGYU HARUS JUAL MAHAL(?) :<
imsmlee86 #9
Chapter 2: Tiba" kebayang betapa dekilnya gyu, anyway setuju kayaknya itu gyu terlalu lebay kan cuma mau kuliah aja, lebih suja sunggyu alami yabg penting dirawat aja haha
KiwiPrincess #10
Chapter 2: Gyu ga pernah keramas..hahahaha..semangat gyuuu, kamu pasti bisa..haha.. XD

Makasih update-an nya.. :)