Aku menyeret butang berwarna hijau * k keling * lalu meletakkan telefon di telinga . Kerana terpaksa , aku jawab call dia , sebab dia takkan putus asa . Aku kenal dia . Dari kecil lagi .

Otp

  " sungheo , aku nak minta maaf " - kata jimin bersuara sayu lah sangat

  " kau nak minta maaf ap jadah lak "- kataku , marah ni .

   " em , boleh tak jumpa aku dekat sungai han ? aku ada sesuatu nak bagitau " - kata jimin .

   " kalau nak bagitau kau cintakan aku , takpayah . Aku memang takkan terima cinta kau lah , plislah , pergilah bahagia dengam soohyun . Takpayah kacau hidup aku "-jelasku panjang lebar

   " aku tetap tunggu kau dekat sungai han ni , sampai kau datang , even esok pagi " - katanya lalu menamatkan perbualan .

   Lelaki tu memang tak tahu sejuk ke apa , nak jatuh sakit ? alah nak ambil simpati aku lah tu . Cish , sampai mati pon aku tak kesah tentang kau . selesai mencuci muka dan menggosok gigi ,  Aku menyelimut badanku lalu tertidor .

   " Jimin ! jangan tinggalkan aku ! aku perlukan kau ! " kataku terlihat jimin dengan muka pucatnya .

   " maaf sungheo , aku terpaksa pergi " kata jimin . Pucat .

  " AHHHHHHHH--- " jeritku atas mimpi seram itu . Aku melihat jam menunjukkan pukul 1 pagi . Tiba-ii kata-ii jimin terngiang- ngiang di fikiranku

   " aku akan tetap tunggu kau di sungai han ni , sampai kau datang  , even sampai esok "

   Tanpa melengahkan masa aku pantas mengambil baju sejuk , lalu mnyarungkannya dan menuruni anak tangga dan bersedia untuk keluar dari rumah

   " Alreann ! apa kau buat tu . Hoi ! " aku terdengar suara oppa alvin memanggilku . Aku menoleh ke arahnya " alvin ! aku rasa aku takbalik kot , aku ada hal sikit . Bye " kata ku tanpa mendengar balasanya lalu pergi . Aku hanya fikirkan jimin .

   sungai han 

   aku mencari jimin yang sedang menungguku . Aku melihat ke arah semua sudut sungai han itu , tapi tiada satu pon susuk tubuh manusia   dia tipu aku ke ? pertanyaan yang sentiasa tertanya tanya dimindaku .

   Beberapa minit aku mengelilingi sungai han , dan akhirnya aku ternampak susuk tubuh manusia sedang terbaring dan rupanya seperti jimin ! ya park jimin!!

   Aku bergegas lari kearah susuk tubuh yang terbaring itu lalu melihat mukanya . Pucat , dan dia pengsan . tiba-ii telefon pintar ku berbunyi , menunjukkan ada panggilan masuk . Tertera nama " alvin " . Yes , good time .

   otp .

  " woi kau dekat man-- " tidak sempat dia menghabiskan ayatnya , aku terus menyampuk

  " alvin , kau datang sungai han sekarang . Sekarang ! " kataku tegas lalu mengakhirkan panggilan lalu memeluk jimin , untuk memanaskan badannya * pahal aku rasa cm tak logik .. *

   Aku menyarungkan jaket yang aku bawa dari rumah . Aku taktahu kenapa aku berasa kesian melihat jimin dalam keadaan pucat lesu seperti sekarang . Tiba-ii aku teringatkan mimpi ku . Adakah ia sedang menjadi kenyataan ?

   Tiba-ii oppa alvin sampai . " apa kau buay dekat sini , sejuk kot , taltakut mati punya budak " oppa alvin terpandang sesusuk tubuh yang sedang baring diatas pahaku . " sapa dia ni ? " tanyanya

   " kau jangan nak jadi polis ke apa ka , tolonglah angkat dia . BAwa balik rumah " kataku sambil menunjuk kearah jimin . " yayay " kata oppa alvin lalu mengangkat jimin , nasibaik oppa aku sado . Fuh fuh .

Rumah ( bilik sungheo )

   Aku masuk kedalam bilik lalu menatap muka jimin , ya dia hensem . Tapi Kenapa aku simpati dekat dia . Parkjimin , why bodoh sangat . Kenapa kau tunggu aku ? aku rasa kau dah cukup bahagia dengan soohyun kan .

   Tiba-ii Alvin mengetuk pintu bilikku " ada sorang minah ni nak jumpa kau " katanya . Minah ? sape datang malam-ii ni . Aku bergegas turun kebawah untuk melihat siapa yang disebut alvin oppa .

   Aku taktau nak terkejut or what , but ..