She's My Teacher

My Lovely Teacher
Please Subscribe to read the full chapter

Seorang wanita muda merasa kagum saat melihat sebuah ruangan yang mungkin memiliki luas lebih besar dari rumahnya. Disana terdapat rak dengan buku-buku yang tertata rapi, sofa dan meja yang besar, karpet dan beberapa barang yang terlihat mahal. Dia melihat keseliling dengan mulut menganga. Sesaat kemudian perhatiannya tertuju pada pintu ruangan itu karena seorang pemuda baru saja membanting pintu tersebut dengan kasar.
Dia melihat seorang pemuda dengan wajah lebam duduk disudut sofa itu. Ada perasaan bersalah saat ia melihat perban yang berubah warna dari putih menjadi karena darah dipelipisnya.

"Hahh... Tidak ada yang ingin kau katakan padaku?" Ucap Amber dengan nada dingin.

"Terimakasih."

"Itu saja?"

"Memangnya apa lagi. Tunggu, kenapa kau menggunakan bahasa informal padaku? Memangnya kita saling mengenal."

"Apa kau tidak merasa bersalah padaku?! Gara-gara kau aku dimarahi habis-habisan oleh ayah, dan motorku disita sebulan." Krystal diam dan merasa malu saat Amber membahas perihal wajah memarnya.

"Ehhmm... Aku minta maaf. Sudahlah cepat buka bukumu dan cepat belajar." Krystal membuka tas dan mengambil alat tulisnya.

"Kau tak usah repot-repot. Aku tidak akan melakukannya."

"Apa maksudmu?"

"Kau cukup berdiam diri disini selama dua jam setelah itu pulanglah."

"Tidak bisa, tugasku adalah membantumu belajar. Dan aku dibayar untuk itu."

"Baiklah, kalau begitu katakan padaku berapa aku harus membayar waktu dua jam mu itu." Amber mendekatkan dirinya pada Krystal.
Krystal yang terkejut menampar pipi Amber dengan sangat keras kemudian meninggalkannya dengan luka dibibir yang kembali terbuka dan mengeluarkan darah segar.

~

Lorong-lorong di SMA Seoul sepi karena semua murid sedang mengikuti KBM dikelas masing-masing.
Seorang guru yang mengajar di kelas 3-2 segera membersihkan barangnya dan keluar kelas setelah waktu mengajarnya habis.

"Bro bangun.! Ayo ke kantin."

"Kau pergilah dengan Key, aku mau tidur. Ngantuk!" Tolak Amber pada ajakan Henry kemudian memasang earphone nya.
Amber tertidur dengan tenang diruang kelas sendirian sampai ia merasakan ada tangan yang menyentuh pipi dan dahinya.

"Kenapa kau disini?"

"Kamu demam? Tunggu sebentar, aku belikan obat."

"Yah... Bukankah aku sudah sering bilang jika aku tidak menyukaimu. Kenapa kau selalu melakukan hal tak berguna seperti itu?" Teriak Amber saat Minah berdiri dari duduknya.

"Kata siapa tidak berharga? Aku akan melakukan apapun untuk menghapus semua memorimu tentang wanita itu, dan aku akan membuatmu mencintaiku." Ucap Minah dengan rasa sakit dihatinya saat pergi meninggalkan Amber.

"Tidak ada gunanya. Hati ini sudah tidak berfungsi lagi, cinta? Itu hanya omong kosong.!" Lirih Amber dengan emosi didalamnya.

Tiga orang sekawan terlihat membolos sebuah mata pelajaran dengan bersembunyi di atap sekolahan.

"Bro, perasaan kemarin luka dibibirmu sudah hampir sembuh, kenapa sekarang berdarah lagi?" Tanya Henry mendekati Amber.

"Ini karena perbuatan seorang wanita gila."

"Eh? Siapa?"

"Guru lesku."

"Apa??!!" Teriak Henry dan Key.

~

Krystal makan seorang diri di taman kampus dengan bekal yang dibuat ibunya.

"Dasar bocah gila. Dia pikir uang segalanya." Gerutu Krystal memasukkan telur gulung kedalam mulutnya.

"Krys, aku mencarimu sejak tadi. Kenapa kau tak membalas pesanku?" Protes Luna saat menghampiri Krystal.

"Maaf, aku tidak tahu."

"Kenapa kau?" Luna penasaran melihat Krystal yang sedang emosi.

"Tidak apa-apa."

"Bagaimana anak lesmu? Bukankah semalam kau bertemu dengannya?"

"Dia menyebalkan. Sangat menyebalkan." Teriak Krystal.

"Tuh kan, aku bilang juga apa. Anak jaman sekarang itu mengerikan."

"Tapi aku harus bertahan jika masih ingin melanjutkan study dan hidupku karena setiap hari diburu preman-preman sialan itu." Kesal Krystal.

"Memangnya siapa nama anak lesmu?"

"Amber Joseph Liu."

Luna berpikir mengenai nama bocah SMA yang Krystal sebut tadi, karena nama itu tak asing baginya.

"OMG..!!!" Teriak Luna dan berdiri dari duduknya sehingga membuat Krystal terkejut dan memarahinya.

"Krystal...!!! Kau tahu siapa dia?"

"Tahu lah, bocah tengil yang menyebalkan." Jawab Krystal dingin dan Luna pun menggelengkan kepalanya berkali-kali karena kesal.

"Dia pewaris tuggal Liu group Krystal, anak dari bosnya ayahku."

"Terus?? Masalahnya dimana?? Sama saja, bagiku dia bocah SMA yang menyebalkan dan urakan."

"Eihhh... Aku tak percaya, terakhir kali aku bertemu dengannya dia tampak baik dan sopan, dan yang pasti dia tampan. Benar kan??"

"Memangnya kapan terakhir kali kau bertemu dengannya?" Luna memutar kembali memorinya saat bertemu dengan Amber di sekitar kantor ayahnya bekerja.

"Saat itu... Mungkin waktu dia SMP, soalnya dia memakai seragam SMP saat aku bertemu dia kantor ayah."

"Itu sudah sangat lama Lun... Aigoo..." Kesal Krystal, tak berselang lama ponselnya berbunyi. Krystal mendapatkan telfon dari nomor yang tak ia kenal.

"Hallo~" Sapa Krystal ramah.

"Aigoo... Cantik sekali suaramu jika sedang tidak marah." Ekspresi Krystal berubah ketika mendengar suara pria yang ia kenal dari seberang.

"Jangan tanya darimana aku mendapatkan nomormu. Hei bu guru, aku punya beberapa soal yang tidak bisa ku kerjakan, bisakah kau datang dan mengajariku?"

"Tidak bisa, aku sibuk.!"

"Baiklah, kalau begitu aku yang akan datang ke kampusmu."

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
neo2this #1
Chapter 26: hepi wedding ya kryber..samawa.... (brapa tahun tor amber nungguin krystal bilang ya???? ) hihihi
Harryturtlee #2
I think this is a good story... hope you can translate it in english. Author-nim
prometheus38 #3
Can someone translate this Fanfic in english please?
neo2this #4
Chapter 25: nyambung napa tor?? hehehhe
munyil_cutez #5
Chapter 25: yakin neh ud ending, kirain mw d endingin klo mereka ud nikah ! ke ke
Popcorn01 #6
Chapter 25: Epiloge ama bonus chap donggg
jasonds #7
Chapter 25: epilogue dong thor heheheheheh...serasa masih kangen ama ceritanya
Guegaol #8
Chapter 25: Kok ending nya gntung min ~_~
Popcorn01 #9
Chapter 24: Greget ah.... Nunggu next update ah....
prometheus38 #10
Could you translate this fanfic in english please?