Ada seorang pria yang selalu membekas dalam memori gadis itu.

Pria pertama yang selalu tersimpan rapi di salah satu bagian di memorinya.

Jangan tanya padanya bagaimana wajah pria itu.

Tampan kah ia, putih atau tidak, mancung atau tidak, bermata besar atau kecil, gadis itu tidak pernah tahu.

Melihat wajahnya pun tidak pernah.

Yang gadis itu ingat hanyalah sosoknya yang berjalan dari belakang. Dengan seragam SMA dan rambut cepaknya.

Namun gadis itu yakin, jika ia mendengar kembali suara pria itu, gadis itu pasti mengenalinya.

***

Ada satu hal yang unik.

Selama ini pria itu tidak pernah peduli dengan suara seseorang. Cempreng kah ia, rendahkah ia, lembutkah ia, pria itu tidak peduli.

Bahkan dari beragam teman kerjanya sebagai seorang penyanyi, pria itu tidak pernah peduli bagaimana suara mereka saat berbicara.

Namun ada yang unik dari gadis itu, pria itu menyukai suaranya saat ia berbicara ataupun tertawa. Ada suatu candu yang membuat pria itu senang hanya dengan mendengar suara gadis itu. Meski pria itu tidak pernah mendengar bagaimana suara gadis itu saat bernyanyi.