Hold Your Hand

Wrongful Meeting
Please log in to read the full chapter

Setelah jiyong pulih dan keluar dari rumah sakit, taeyeon jarang menemuinya. Pekerjaan menjadi alasan terberat dari semua itu. Jiyong terus menghubunginya, tapi tak ada satupun balasan atau jawaban dari taeyeon.

Jiyong menghampirinya ke hotel tapi taeyeon tak berada disana. Ia tak tahu harus mencari wanita itu kemana lagi.

"Kang daesung. Ku peringatkan kau, kalau sampai dia datang dan kau pecat. Ku tarik saham yang ada di hotel ini" ucap jiyong

"Hey, ada apa dengan kau dan miss Kim? Kalian..."

"Dia.. temanku. Teman dekat. Jadi kalau kau sampai memecatnya, hubungan kita berakhir"

"Calm down, man. Tenang saja. Lagi pula kerjanya bagus, dia sangat rajin"  jawab daesung. 
.
.
.
Ini sudah hari ke 3 taeyeon tak menghubunginya sama sekali, jiyong mulai merasa lelah. Dimana dia sebenarnya, apa yang sedang ia lakukan, apa... apa dia baik baik saja.

Kalau kau berfikir bahwa kau tahu semua tentang kwon jiyong. Ubahlah fikiranmu. 
Dia bukan badboy seperti yang kau fikir. Dia bukan orang yang kasar dan jahat. Dia hanya perlu seseorang untuk mendekap hatinya.

"Hyung"

"Ada apa? Kenapa kau memanggilku hyung? Ada masalah?" Tanya yongbae

"Taeyeon menghilang. Dia tak menghubungiku" kata jiyong

"Mungkin dia sibuk"

"Dia tak ada di hotel"

"Mungkin dia sakit"

"Sudah ku cari ke berbagai rumah sakit di seoul tapi tak ada namanya"

"Mungkin dia kehilangan ponselnya"

"Dia hanya tak menjawab telepon dan pesanku, ponselnya aktif"

"Kalau begitu, mungkin dia tak ingin bertemu denganmu"

"Apa yang ku katakan salah, hyung? Apa yang ku lakukan sampai dia tak ingin bahkan hanya untuk mendengar suaraku?"

"Apa yang kau katakan padanya?"

 

Flashback on

Taeyeon membawa nampan berisi makanan kedalam ruangan jiyong, lalu menyimpannya di meja.

"Kau lapar? Makan ini" kata taeyeon

"Gomawo" jawab jiyong

"Taeyeon-a, apa kau sudah menyukaiku?" Tanya jiyong

"Apa itu suatu pertanyaan yang bisa kau tanyakan padaku? Kau ini polos atau bodoh sebenarnya" taeyeon tertawa mendengar pertanyaan jiyong

"Habis aku tak tahu apa yang harus ku lakukan supaya kau menyukaiku, bisa kau beri tahu aku?"

"Cepatlah sembuh dan jangan lakukan ini pada dirimu lagi, dengan begitu kau akan tahu apa yang bisa membuatku menyukaimu" kata taeyeon

"Sini ku suapi, tanganmu masih sakit kan?" Lanjut taeyeon.

Taeyeon menyuapinya, dan jiyong kegirangan dibuatnya.

Ponsel taeyeon berbunyi, ada pesan dari fany, ia mengatakan bahwa jessica ada di rumahnya.

Taeyeon tak menjawab pesannya, ia terus menyuapi jiyong sampai makanannya habis.

"Kenapa kau diam saja?" Tanya jiyong

"Um, sebenarnya ada yang harus ku urus di rumah, kau bisa tunggu yongbae-ssi sendirian kan?" Kata taeyeon

"Kau mau kemana? Yongbae hyung tak bisa datang hari ini, dia harus mengurus club nya" jawab jiyong

"Kalau begitu, aku akan pulang sebentar. Kau tunggu disini ya, aku akan kembali" kata taeyeon lalu mengambil jaket dan tasnya.

"Ingat! Jangan melakukan hal bodoh! Kalau aku kembali dan kau terluka, aku tak mau menemuimu lagi" kata taeyeon sebelum kel

Please log in to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
JiyongTheG2 #1
Chapter 10: Sorry, I mean next story :3
JiyongTheG2 #2
Chapter 10: AWESOME <3
Tae such a teaser, mengontrol Dragon..
Thanks Author-nim, fighting for update ASAP!!! ^^
haifaamahfuzah #3
Chapter 1: gtae moment please :) fighting author
JiyongTheG2 #4
Chapter 1: It's good.. mungkin stelah ini Author-nim bsa mnulis tntang Tae mulai mngenal G, dan G mulai mngenal Tae krena Tiff ^^
Thanks, fighting for next chapters, update ASAP!! :3