Butterfly Kiss

NOW
Please Subscribe to read the full chapter

"kim hanbin! cepat datang kemari atau ku cukur botak kepalamu!" taeyeon mengirimkan pesan suara ke ponselnya karena ponsel hanbin tak aktif sama sekali. 

 

"ada apa eonni? kenapa kau marah marah sendiri?" seohyun keluar dari kamarnya

 

"aniya. tak usah dihiraukan. kau tidurlah lagi" taeyeon tersenyum tak bersalah.

 

di tempat lain jiyong sedang sibuk dengan showchase bigbangnya, dia tak bisa berhenti berfikir tentang hanbin. apa yang dikatakan hanbin.

 kim hanbin memang penyebab segala kekacauan di hari ini. 

 

"hyuung~ tolong konsentrasi sedikit atau kita akan kena marah manager hyung lagi!" seungri menegur gd yang sedari tadi hanya melamun. 

 

"arasseo, mianhae"  gd mengusap punggungnya pelan. 

 

 

KIM HANBIN menjadi pusat dari segalanya sekarang, semua bergantung padanya. semua orang dibuat linglung olehnya. 

"hanbin-a, ini ponselmu. sudah seminggu sejak kau tak mengaktifkannya" bobby melempar ponselnya keatas kasur

 

"biarkan. aku pusing hyung, aku lelah. mereka terlalu berbelit belit. disaat mereka masih saling menyukai kenapa harus berpisah? dan terlebih melibatkan banyak orang didalamnya" hanbin menjatuhkan dirinya di kasur

 

"banyak hal yang perlu diselesaikan anak muda. hanbin-a, kau masih terlalu muda untuk tahu apa yang ada diantara mereka" bobby menyikut jinhwan 

 

"ya, lihat apartment taeyeon noona, itu masih penuh dengan nuansa masa lalunya. pasti dibalik diamnya mereka berdua masih ada yang tersimpan dan ingin di sampaikan tapi mereka terlalu takut. hanbin-a, bantu mereka, nanti kalau semuanya berhasil, kita minta bayaran tinggi!" kata jinhwan

 

"apa apaan, hanya aku yang bekerja, kenapa kalian ikut dapat bayarannya juga. tak adil!"

 

"disaat saat seperti ini, kami ikut andil besar dalam memberimu semangat tertinggi! fighting! aja aja! semangat! hoi hoi!" jinhwan dan bobby kompak menyemangatinya

 

hanbin menarik nafasnya dan menutup mukanya dengan bantal

"ya tuhan hidupku!!!!" teriaknya

 

 

 

taeyeon pov 

 

kim hanbin! kim hanbin! kim hanbin! hanbin-a!!! semua yang ada di pikiranku hanya anak nakal itu, meski dia berbagi darah denganku, bagaimana bisa sikapnya menjadi sangat menyebalkan?! 

apa yang dilakukannya di kamarku? kenapa dia membuka laciku? apa dia melihat surat didalam kotak itu?! aku harus tahu! atau dia pasti akan menyebarkannya dalam waktu sekejab, aku harus menjahit mulut ringannya itu!

tapi kenapa dia tak bisa dihubungi sama sekali? ada apa dengannya?! 

 

"YA kim hanbin, kalau ponselmu sudah menyala cepat hubungi aku!"

"kim hanbin! kalau kau sudah waras cepat hubungin aku!!!"

"YA! kau ini sudah mati atau ditelan bumi?!"

"KIM HANBIN!!"

"hanbin-a, apa kau sudah tak menyayangi taeyeon noona mu?"

"YA!!!!!"

"hanbin adikku yang paling tampan. ku mohon hubungi aku. aku sudah hampir menyerah"

"KALAU KAU TAK MENGHUBUNGIKU SEKARANG KU DATANGI AGENSIMU DAN KU BAKAR HABIS!" 

 

sepertinya sudah beribu pesan suara dan sms ku kirim pada anak nakal itu, tapi dia tak pernah menggubrisku. awas kau, kim hanbin. saat kau datang akan ku bunuh ditempat!

 

taeyeon pov end

 

 

sudah hampir sebulan gd dan taeyeon menunggu kabar dari hanbin, tapi tak satupun pesan dibalasnya. gd akhirnya menyelesaikan showchasenya dan kembali ke korea untuk segera memukul anak nakal itu. dia pergi ke YG untuk segera menemuinya. 

"dimana dia? hyung kau lihat dia?" gd menemui tablo di studio rekaman

 

"siapa? hanbin mu? dia sedang syuting, di ruang trinee"

 

"mwo? syuting?! beraninya dia syuting disaat saat genting!" gd langsung berjalan cepat menuju ruang trinee

 

"jiyong-a, biarkan dia syuting dulu, dia leader sebuah group sekarang" tablo memblokir jalannya

 

"aku juga leader sebuah group hyung, aku perlu konsentrasi untuk karirku!"

 

"akhirilah hubungan kalian, tak bagus kalau reporter tahu tentang hubungan kalian" tablo menepuk pundaknya

 

"hyung! hubungan apa?! aku tak punya hubungan apapun dengan anak itu!"

 

"lalu untuk apa kau terus uring uringan, mencarinya, menghubunginya, penasaran tentang hidupnya? kalau itu bukan cinta apa lagi?" 

 

"YA TUHAN AMPUNI DIA" jiy

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
kwgyr05
hai! ini fanfict indonesia pertama aku! selamat membaca dan jangan lupa kasih feedback yaa, karena aku perlu comment kalian buat tambah ide dan motivasi ^^ thx

Comments

You must be logged in to comment
rizkyginting #1
Chapter 15: maniss bgettt
rizkyginting #2
Chapter 14: akhirnya baekan juga
rizkyginting #3
Chapter 12: Kasia jiyoung niat mau ngelindungi tpi mlah tersakiti
rizkyginting #4
Chapter 10: Taeyeon kjem bner ma hanbin
Mommiii #5
Chapter 16: Apa yg terjadi??? Ahhhh tolong :'v *kuker.....taeyeon Jan pergi dulu Thornim!!! Kasian ji nya masa baru balikan mereka harus berpisah lagi uahhh uahhhh, aku tuh sakit kalau diginiin :'v next Thornim!!!
Mommiii #6
Chapter 14: Ahhhhhhh finaly mereka bersatu kembali *eakk........hanbin gk usah khawatir karena tae eonni itu aman aman aja sama si naga :'3
Grc_sone #7
Chapter 13: sekarang jiyong udah tau kalo sebenernya taeyeon gak pernah membenci dia, semoga jiyong gak nyerah buat ngerebut hatinya taeyeon lagi :')
quintaeng9 #8
Chapter 13: Syedih syekali ~
JiyongTheG2 #9
Chapter 13: Huuuft :')
G, truskan prjuanganmu.. jngan smpai kau mlepaskan Tae <3 apapun yg trjadi ;)
Thanks Author-nim, fighting fighting!!! ^^
Grc_sone #10
Chapter 12: omo my gtae feeling (ಥ_ಥ)