I Love You

NOW
Please Subscribe to read the full chapter

 

"apa yang kau lakukan disini sendirian?" jiyong membuka pintu ruang rekaman. 

 

Taeyeon tak mendengarnya ia hanya terus bermain dengan ponselnya. 

 

"kau dengar aku? " ucap jiyong 

 

Taeyeon bahkan tak ingin melihat wajahnya. 

 

"kim taeyeon,  sebegitu bencinya kau sampai tak ingin menatapku? " tanya jiyong

 

Taeyeon meliriknya sebentar sinis

 

"hey,  dengar.  Kalau kau mau aku meminta ma-"

 

"aku tak memintamu memohon pengampunanku" sela taeyeon

 

"kalau begitu seharusnya kau tak seperti ini. Ku pikir kau sudah melupakan semuanya, makanya kau mengacuhkanku" ucap jiyong

 

"kau fikir aku mengacuhkan mu karena itu? Tidak.  Jangan pura pura bodoh kwon jiyong.  Aku tahu kau tak sebodoh itu untuk berfikir begitu naif" jawab taeyeon

 

"lalu kenapa? Kenapa setiap kata kata yang keluar dari mulutmu itu terdengar sarcastic hanya padaku?" tanya jiyong

 

Taeyeon menatapnya intens

 

"karena kau orang yang menghancurkan semua mimpi dan perasaanku.  Karena kau orang yang memberikanku luka yang begitu dalam sampai setiap melihatmu aku merasa sakit" jawab taeyeon lalu mengambil ponselnya dan beranjak dari sofa yang ia duduki

 

Jiyong menggapai pergelangan tangannya. 

 

"kita bicara sebentar. Tak bisakah? " tanya jiyong

 

"tak ada yang ingin ku bicarakan denganmu" taeyeon melepaskan genggaman tangannya. 

 

"ITU! Itu menyakitkan bagiku tae.  Setiap kau melepas genggaman tanganku, itu menyakitkan. Ku mohon dengar aku seben-"

 

"kalau kau, apa kau sudah melupakan semuanya?!" sela taeyeon sambil berbalik menatapnya. 

 

Jiyong terdiam sebentar. 

 

"....sudah, aku sudah melupakan semuanya" jawab jiyong 

 

Taeyeon tersenyum sinis.  

 

"kau masih sama seperti dulu.  Kau tak pernah berubah.  Berengsek" taeyeon meleos pergi dari hadapan jiyong. 

 

Tak lama taeyeon kembali lalu membanting pintunya. 

 

"kwon jiyong! Jika ini semua memang perbuatanmu!  Kenapa tak kau lakukan sendiri?!  Aku terlalu lelah untuk meladeni semua permainan kekanakanmu ini!  Ku harap kau mengerti!" ucap taeyeon begitu ia masuk. 

 

"apa maksudmu?" tanya jiyong

 

"jangan masukan adikku kedalam labirin bodohmu! Dia bukan seseorang yang bisa kau hancurkan sama seperti dulu kau menghancurkanku" ucap taeyeon 

 

Sepasang air mata menetes di kedua pipinya,  ia langsung mengusapnya dengan cepat. 

 

Jiyong berjalan mendekat padanya.  

 

Lalu mendekap kedua pipinya dengan kedua telapak tangannya. 

 

"hentikan drama ini, oppa.  Aku tak sanggup lagi" air matanya meleleh saat jiyong menyentuh pipinya

 

"taeyeon-a, aku tak ingin melepasmu" ucap jiyong pelan. 

 

"kalau begitu tak seharusnya kau melepau dulu!  Ada apa dengan otakmu itu?!" taeyeon melepas tangan jiyong

 

"kau membuatku seolah olah aku benar benar sendirian.  Tapi sekarang kenapa kau bersikap seperti seorang pengecut?!  Seharusnya kau terus saja seperti itu dan jangan memperhatikanku lagi!  Untuk apa kau mengatakan bahwa kau tak ingin melepasku?!  Tetaplah jadi orang jahat dalam cerita ini dan biarkan aku membencimu! " taeyeon menghapus setiap sisa air matanya. 

 

****

 

Hanbin berjalan bolak balik didalam practice room sambil memegang ponsel ditangan kanannya. 

 

"sedang apa kau kim hanbin?" bobby memperhatikan gerak geriknya

 

"hyung!!  Aaaa!  Bagaimana ini?!  Aku harus bagaimana?!! " hanbin terus mondar mandir di ruang practice 

 

"mana aku bisa memberimu saran kalau kau tak bercerita apapun padaku" jawab bobby

 

"ah! Benar" hanbin berhenti berjalan dan langsung duduk disamping bobby

 

"ada apa? " tanya bobby

 

"tadi aku menelpon jiyong hyung.  Tapi.  Kau. Tahu. Apa. Yang. Terjadi?!!" 

 

"bisa kau cerita lebih santai hanbin-a? " kata bobby menahan mulutnya

 

Hanbin mengangguk

 

"taeyeon noona mengangkat teleponnya" ucap hanbin setelah bobby

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
kwgyr05
hai! ini fanfict indonesia pertama aku! selamat membaca dan jangan lupa kasih feedback yaa, karena aku perlu comment kalian buat tambah ide dan motivasi ^^ thx

Comments

You must be logged in to comment
rizkyginting #1
Chapter 15: maniss bgettt
rizkyginting #2
Chapter 14: akhirnya baekan juga
rizkyginting #3
Chapter 12: Kasia jiyoung niat mau ngelindungi tpi mlah tersakiti
rizkyginting #4
Chapter 10: Taeyeon kjem bner ma hanbin
Mommiii #5
Chapter 16: Apa yg terjadi??? Ahhhh tolong :'v *kuker.....taeyeon Jan pergi dulu Thornim!!! Kasian ji nya masa baru balikan mereka harus berpisah lagi uahhh uahhhh, aku tuh sakit kalau diginiin :'v next Thornim!!!
Mommiii #6
Chapter 14: Ahhhhhhh finaly mereka bersatu kembali *eakk........hanbin gk usah khawatir karena tae eonni itu aman aman aja sama si naga :'3
Grc_sone #7
Chapter 13: sekarang jiyong udah tau kalo sebenernya taeyeon gak pernah membenci dia, semoga jiyong gak nyerah buat ngerebut hatinya taeyeon lagi :')
quintaeng9 #8
Chapter 13: Syedih syekali ~
JiyongTheG2 #9
Chapter 13: Huuuft :')
G, truskan prjuanganmu.. jngan smpai kau mlepaskan Tae <3 apapun yg trjadi ;)
Thanks Author-nim, fighting fighting!!! ^^
Grc_sone #10
Chapter 12: omo my gtae feeling (ಥ_ಥ)