A/N : Chapter 18

Yifan dan Chanyeol selamat tiba di destinasi. Mereka berjalan masuk ke hotel penginapan. Yifan berjalan dengan penuh karisma menuju ke kaunter di lobi hotel. Chanyeol mengekori langkah suaminya.Terdapat dua petugas wanita yang berada di kaunter sedang berbual kecil. Dia berdehem untuk menarik perhatian mereka berdua di situ. Salah seorang petugas wanita di situ memalingkan wajahnya dan memandang ke arah Yifan. Dia memberikan senyuman yang menggoda. Manakala petugas wanita yang kedua meminta diri untuk menjalankan tugasnya. Yifan tersenyum sinis.

“Yes. May I help you, Mr…?”ujar petugas wanita itu tersenyum lebar.

“I want to check in under Wu Yifan’s name.”ujar Yifan, tidak mempedulikan godaan petugas wanita itu.

“Wait for a while. Is it for the honeymoon package?”kata petugas wanita itu sambil menyemak senarai tempahan. Yifan menganggukkan kepalanya.

“Do you have an empty room?”tanya Chanyeol tiba-tiba kepada petugas wanita itu.

“Let me check first.”balas petugas wanita itu.

“Why? Are you scared with me?” tanya Yifan sinis. Chanyeol merenung tajam ke arah Yifan.

“No. I not scared with you. Do you have a spare room?”nafi Chanyeol sambil bertanya lagi kepada petugas wanita itu. Yifan ketawa sinis.

“Sorry. The rooms are all fully booked.”balas petugas wanita itu serba salah.

“They can’t be fully booked. Maybe you made a mistake.”ujar Chanyeol tidak puas hati.

“Are you deaf?”sindir Yifan. Chanyeol merenung tajam.

“She said, “